4 Fakta Menarik dari Ikan Salmon, Punya Kebiasaan Migrasi

Salah satu kebiasaan yang dimiliki ikan salmon adalah melakukan migrasi, sehingga pola migrasinya termasuk salah satu yang cukup luar biasa dan bahkan menjadi keajaiban alam yang menakjubkan. Hal ini mungkin dikarekan jarak migrasi yang dilakukan ikan salmon relatif sangat jauh, sehingga inilah yang membuat kebiasaan tersebut menarik.

Dilansir USGS, salmon yang ada di area Pasifik biasanya sering terlihat bermigrasi selama musim semi hingga musim gugur. Selain itu, salmon akan dilahirkan di air tawar, namun kembali bermigrasi ke lautan untuk dewasa dan kemudian kembali ke tempat kelahiran mereka untuk bertelur. Bahkan, beberapa speises salmon dianggap dapat melakukan perjalanan lebih dari 1000 mil melawan arus sungai hingga sampai ke lokasi pemijahan.

Ikan salmon ternyata menjadi salah satu jenis ikan yang bisa mengalami perubahan warna secara dramastis dalam hidupnya. Namun, hal ini tentu tidak tanpa alasan karena ada alasan di baliknya, termasuk pula untuk membantu mereka dalam memproteksi diri selama berada di perairan.

Dilansir USGS, ikan salmon umumnya memiliki warna perak yang membantunya dalam berkamuflase dari predator, sehingga akan lebih aman. Namun, jika kembali ke air tawar untuk bertelur, justru warna tubuhnya akan berubah menjadi lebih merah atau oranye terang karena berfungsi untuk menarik pasangan.

Setiap hewan yang hidup di darat atau pun laut biasanya akan selalu memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk bertahan hidup. Salah satu cirinya adalah dengan memiliki kemampuan indera yang beragam, sehingga ini akan sangat membantunya dalam memproteksi diri dan juga menangkap mangsa.

Dilansir UW Homepage, salmon memiliki sistem indera penciuman yang sangat menarik, sebab termasuk yang tajam. Salmon dapat mendeteksi zat kimia di air dengan konsentrasi yang sangat rendah, sehingga memungkinkannya untuk mengenali dan mengingat bau dari sungai tempatnya lahir. Kemampuan inilah yang digunakan salmon sebagai panduan untuk kembali ke tempat pemijahannya.

Sistem reproduksi yang dilakukan setiap hewan mungkin saja berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah kemampuan yang dimiliki ikan salmon. Ikan salmon dikenal memiliki strategi reproduksi yang sangat unik dan biasa dikenal dengan istilah batch spawning yang membuatnya tampak tidak biasa.

Dilansir NOAA Fisheries, selama proses reproduksi ini biasanya betina akan menggali sarang di dasar sungai dengan menggunakan ekornya, sehingga menciptakan lekukan yang disebut dengan redds. Biasanya setelah sarang siap, maka salmon betina akan melepaskan telur ke dalamnya dan kemudian dibuahi oleh pejantan. Namun, hal menariknya adalah satu betina bisa membuat beberapa redds di lokasi berbeda, serta seekor pejantan bisa membuahi telur dari lebih dari satu betina.

Ikan salmon memang memiliki berbagai hal menarik, mulai dari kemampuan biologis dan peran pentingnya dalam budaya atau pun ekosistem. Namun, keberadaan ikan salmon juga cukup terancam, sehingga memerlukan perlindungan ekstra agar tidak sampai jumlahnya semakin berkurang. Salmon ternyata bukan hanya lezat dan bernutrisi, namun juga menjadi ikan yang sangat menarik!