4 Hewan dengan Indra Penciuman Terkuat di Dunia

- Anjing pelacak memiliki indra penciuman luar biasa, bahkan dapat mendeteksi bau yang terperangkap di udara selama berhari-hari.
- Beruang memiliki indra penciuman 7 kali lebih kuat dari bloodhound, memungkinkan mereka untuk menemukan makanan di hutan lebat atau wilayah tertutupi salju.
- Hiu putih besar dapat mendeteksi bau darah dalam jumlah sangat kecil di air, membuatnya menjadi predator puncak di lautan luas.
Indra penciuman merupakan salah satu kemampuan penting yang dimiliki hampir oleh kebanyakan hewan untuk bisa bertahan hidup dengan baik. Dengan indera penciuman yang tajam, maka mereka bisa menemukan makanan, menghindari predator, hingga mendeteksi adanya perubahan lingkungan yang mungkin tidak terlihat secara langsung oleh manusia.
Ada hewan-hewan di dunia yang ternyata memiliki indra penciuman yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan manusia, sehingga bisa mendukung kehidupannya di habitat dengan aman. Berikut ini merupakan beberapa hewan dengan indra penciuman terkuat di dunia yang ternyata sangat mencengangkan.
Sumber:
https://a-z-animals.com/animals/lists/strongest-sense-of-smell/
https://wildlifesos.org/the-scent-sational-wonders-of-animals/
https://www.livescience.com/animals/which-animal-has-the-best-sense-of-smell
1. Anjing pelacak

Anjing dikenal sebagai hewan yang memiliki indra penciuman luar biasa, bahkan dapat mendeteksi keberadaan bau yang mungkin terperangkap di udara atau bahkan permukaan selama berhari-hari lamanya. Kemampuan ini dapat membuat anjing kerap digunakan dalam pencarian korban bencana, pelacakan narkotika, hingga mendeteksi adanya penyakit tertentu.
Pada beberapa rasa anjing seperti bloodhound ternyata memiliki jutaan reseptor penciuman yang dapat membuat hidung mereka menjadi jauh lebih sensitif. Mereka bahkan dapat membedakan aroma yang sangat mirip dengan tingkat akurasi yang cukup mengagumkan.
2. Beruang

Beruang memiliki indra penciuman yang diyakini lebih tajam jika dibandingkan dengan anjing, bahkan 7 kali lebih kuat dari bloodhound. Mereka dapat mencium bau makanan atau bahkan bangkai dari jarak lebih dari kilometer, sehingga inilah yang membuat mereka menjadi lebih kuat dalam urusan penciuman.
Indra penciuman yang dimiliki oleh beruang dapat membantu mereka untuk menemukan sumber makanan di hutan yang lebat atau wilayah yang telah tertutupi oleh salju. Kemampuan ini juga bisa menjadi senjata dalam pertahanan hidup utama ketika mereka sedang mencari pasangan atau menghindari potensi bahaya.
3. Hiu putih besar

Hiu putih besar memiliki organ khusus yang bernama ampullae of Lorenzini yang memungkinkan mereka untuk bisa mendeteksi bau darah dalam jumlah yang sangat kecil di dalam air. Mereka bisa merasakan keberadaan mangsa dari jarak hingga beberapa kilometer, sehingga membuatnya menjadi predator yang sangat efektif dalam berburu mangsa.
Indra penciuman yang sangat tajam dapat membantu hiu menjadi predator puncak di lautan luas. Mereka juga memanfaatkan kemampuan ini untuk bisa memburu ikan, mamalia laut, hingga hewan lain dengan efisiensi yang cukup tinggi.
4. Ngengat jantan

Ngengat jantan khususnya dari spesies Silkmoth ternyata memiliki antena yang sangat sensitif terhadap berbagai feromon dari betina. Mereka dapat mendeteksi telinga sinyal kimia dari jarak lebih dari 10 km, sehingga dianggap jauh lebih efektif.
Kemampuan penciumannya dapat membantu mereka untuk menemukan pasangan, meski berada di tengah hutan yang cukup lebat atau kondisi lingkungan yang penuh dengan gangguan aroma. Sensitivitas yang dimiliki antena ngengat bahkan melebihi alat deteksi buatan manusia.
Indra penciuman yang luar biasa pada hewan-hewan tersebut membuktikan bahwa alam telah menciptakan mekanisme pertahanan hidup yang mengagumkan. Dari darat hingga laut, kemampuan mengendus mereka kerap dijadikan sebagai kunci utama untuk bertahan hidup, termasuk mencari makan, berkembang biak, dan memproteksi dirinya sendiri. Dengan memahami kehebatan penciuman hewan, maka dapat menghargai keanekaragaman hayati yang ada di alam bebas!