4 Hewan yang Menginspirasi Maskot Asrama Hogwarts

Gryffindor identik dengan warna merah dan singa sebagai simbol kebanggaan mereka. Kenapa singa sangat cocok untuk mewakili Gryffindor karena hewan ini terkenal akan keberaniannya. Singa merupakan satu-satunya spesies kucing besar yang hidup dalam kawanan. Singa jantan memang gak terlibat dalam perburuan. Namun, ketika ada ancaman, mereka akan berdiri paling depan untuk melindungi kelompoknya.

Di sisi lain, pendiri Hogwarts, Godric Gryffindor, sangat menghargai keberanian. Untuk itulah, dia hanya memilih penyihir yang berani untuk masuk ke asramanya. Harry Potter dan Neville Longbottom bisa menjadi contoh nyata seorang Gryffindor. Harry menghadapi Voldemort berkali-kali, sementara Neville memimpin kebangkitan Laskar Dumbledore untuk melawan Pelahap Maut. Bahkan, Neville membunuh ular peliharaan Voldemort, Nagini!

Dibandingkan dengan singa Gryffindor, musang Hufflepuff memang gak ada gagah-gagahnya sama sekali. Namun, jangan salah, musang punya beberapa kualitas penting yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh anak-anak Hufflepuff. Kira-kira apa?

Pertama-tama, di dunia nyata, musang adalah hewan yang setia pada pasangan maupun kawan. Nah, anak-anak Hufflepuff juga mewarisi sifat setia sang musang. Cedric Diggory merupakan contoh Hufflepuff sejati. Ketika Harry memberitahunya soal naga dalam Turnamen Triwizard, Cedric membalas Harry dengan memberikan informasi soal bagaimana cara mendengar suara yang keluar dari telur naga. Gak sampai di situ, Cedric bahkan mengajak Harry untuk mengambil Piala Triwizard bersama.

Jika Gryffindor memiliki singa dan Hufflepuff memiliki musang, Ravenclaw memilih elang yang gagah sebagai maskot asrama mereka. Dalam banyak mitologi kuno, elang selalu dianggap sebagai lambang kecerdasan dan kebijaksanaan. Mitologi Norse, misalnya, sering mengaitkan elang dengan Dewa Odin yang merupakan dewa utama sekaligus Dewa Perang dan Dewa Kebijaksanaan.

Di sisi lain, meski bukan yang terpintar, elang termasuk dalam deretan spesies burung yang cerdas. Nah kesan elang ini sesuai dengan kriteria utama Rowena Ravenclaw saat memilih murid-murid untuk asramanya. Ia beranggapan bahwa kecerdasan yang tak terkira merupakan harta terbesar manusia.

Salazar Slytherin, yang merupakan pendiri asrama Slytherin, dikenal karena kemampuannya berbicara dengan ular. Gak hanya itu, ia bahkan memelihara ular raksasa Basilisk di ruang rahasia. Gak heran jika akhirnya ular menjadi maskot untuk asrama ini. Dalam mitologi Mesir Kuno, ular dikaitkan dengan kegelapan dan sesuatu yang serbarahasia. Hal ini sesuai dengan Voldemort yang suka bertindak sendirian dan menyimpan banyak rahasia.

Di sisi lain, Topi Seleksi juga menyebut Slytherin sebagai tempat seseorang akan menemukan teman sejati yang bisa dipercaya dan setia. Severus Snape merupakan seorang Slytherin sejati. Meski terlihat seperti karakter yang jahat, ia setia bekerja sebagai mata-mata Dumbledore. Ia bahkan rela jika harus mempertaruhkan nyawanya.

Sekilas hewan yang menjadi maskot Hogwarts terlihat gak penting. Banyak dari kita beranggapan kalau hewan-hewan ini simbol belaka. Kenyataannya, hewan-hewan ini menggambarkan karakter utama para penghuni asrama Hogwarts. Jadi, kamu termasuk bagian dari asrama mana, nih? Tulis di kolom komentar, ya!