5 Alasan Teknologi Biomedis Sangat Dibutuhkan di Dunia Medis

Proses rekayasa genetika yang dilakukan beberapa tenaga medis sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Vaksin-vaksin baru telah banyak ditemukan dan diproduksi untuk menggantikan yang lama.

Masa inkubasi virus yang ada di dalam tubuh semakin hari semakin kebal atau resisten terhadap vaksin tersebut. Sehingga proses vaksin ulang sangat diperlukan untuk mencegah perkembangan virus di dalam tubuh.

Penyakit kanker menjadi tugas utama dunia kesehatan untuk mengobati pasiennya. Masih banyak penyakit kanker yang belum dapat disembuhkan secara total. Namun seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa jenis obat-obatan dari teknologi biomedis yang mampu memberikan efek penuh bagi pasien.

Pasien akan mengalami pemulihan secara perlahan-lahan dan tanpa melakukan proses kemoterapi yang dinilai menyakitkan.

Perkembangan teknologi seakan makin pesat dan telah mengubah rotasi kehidupan. Penggunaan teknologi biomedis juga dapat digunakan untuk memperpanjang umur atau hidup manusia. Pengaplikasian teknologi tersebut seperti pacemaker.

Yaitu alat pemacu jantung yang masih banyak dipakai bagi pasien penderita jantung koroner. Mereka akan terbantu sekali dengan alat tersebut. Sehingga dapat menjalan aktivitas dengan normal.

Penggunaan bakteri tentu sangat membantu produksi produk kesehatan. Terutama bakteri berukuran mikro maupun nano. Untuk microbacteria masih sangat familiar terutama dalam bidang bioteknologi. Seperti penggunaan bakteri saccharomyces cerevisae yang digunakan dalam pembuatan tape.

Tapi entah bagaimana nanobacteria akan dibutuhkan juga dalam dunia medis, terutama dalam rekaya genetika. Produksi antibodi ada yang dilakukan dengan menggunakan bakteri sebagai antigen.

Antigen menjadi faktor penting terbentuknya imunitas terhadap suatu penyakit. Jadi jikalau antigen tersebut bergabung dengan sel patogen, maka akan membentuk suatu kekebalan terhadap patogen tersebut. Di sinilah teknik biomedis masih sangat diperlukan.

Proses operasi dalam dunia medis menjadi upaya untuk mengobati pasien secara langsung. Operasi bertujuan untuk mengangkat suatu sel penyebab penyakit maupun merekonstruksi bagian yang rusak pada sistem organ dan rangka manusia. Banyak pasien yang mengalami persentase kegagalan yang cukup tinggi akibat operasi dengan bedah.

Tentu efek samping dari operasi dapat diminimalisir dengan pemberian asam amino melalui infus untuk mengurangi rasa sakit atau efek parsial lainnya. Penggunaan teknik biomedis inilah yang akan membantu proses operasi berjalan lebih efektif dan efisien.

Penggunaan alat digital seperti pemberian gelombang sinar radioaktif untuk membunuh sel di dalam tubuh dinilai dapat mengurangi efek samping tersebut.