5 Belalang Sembah Unik Asli Indonesia, Warnanya Cantik dan Beragam!

Dilansir GBIF, hewan dengan nama ilmiah Hierodula patellifera ini bisa dijumpai di India, Thailand, Jepang, Cina, Filipina, Myanmar, hingga Indonesia. Gak cuma itu, ternyata juga ada populasi yang menghuni wilayah Mediterrania di Eropa. Seperti namanya, bebalang sembah raksasa asia berukuran besar dengan panjang maksimal yang mencapai 6 centimeter.

Sebenarnya, ia tidak berbahaya dan tidak agresif, namun tusukan dari tangannya cukup menyakitkan dan terkadang bisa melukai manusia. Di alam liar, ia sering ditemukan di hutan, semak-semak, kebun, hingga area pemukiman. Gak cuma itu, hewan ini juga merupakan spesies cryptic. Artinya, belalang ini bisa menyatu secara sempurna dengan lingkungan sekitarnya.

Serangga dengan nama ilmiah Odontomantis planiceps ini punya satu keunikan, yaitu tubuh yang berwarna hitam. Dalam hal ini, individu dengan warna hitam merupakan individu muda. Saat dewasa, warnanya akan berubah menjadi hijau seperti spesies lain. Saat masih muda, warna hitam tersebut sangat mirip dengan semut. Alhasil, ia bisa dengan mudah masuk ke kawanan semut dan memangsa mereka.

Laman Picture Insect menjelaskan kalau belalang sembah semut hitam bisa ditemukan di Asia Tenggara. Ukurannya juga kecil, yaitu hanya sekitar 1.3 - 2 centimeter. Biasanya, ia bisa ditemukan berdiri di atas daun. Kemudian, ketika merasa terancam hewan ini dengan cepat akan bergerak dan bersembunyi di bagian bawah daun. Tak hanya itu, belalang ini juga bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat.

Kata anggrek di nama hewan ini merujuk pada tubuhnya yang berwarna putih, ungu,kuning, atau pink. Tentunya, perpaduan warna-warna tersebut membuatnya mirip dengan bunga anggrek. Kemiripan tersebut digunakan untuk berkamuflase dalam rangka berburu dan menghindari predator. Soal penyebaran, hewan ini dapat dijumpai di India, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia.

Dilansir Keeping Insect, warnanya yang sangat mencolok dan indah membuat belalang sembah anggrek sering dipelihara. Biasanya, ia akan dipelihara di kandang kaca dengan suhu sekitar 25 hingga 35 °C. Perawatannya juga tak terlalu sulit karena kamu hanya perlu mengatur suhu, kelembaban, menyediakan vegetasi rapat, dan memberi makanan bergizi yang berupa lalat dan serangga kecil lain.

Dilansir Bantam.Earth, Deroplatys lobata atau belalang sembah daun mati asia tenggara merupakan ahli kamuflase yang sangat andal. Pasalnya, ia punya tubuh berwarna cokelat dan bentuk badan yang sangat mirip dengan daun mati. Alhasil, hewan ini bisa berkamuflase di pepohonan dan dedaunan kering dengan sempurna. Jadi, mau itu predator atau mangsa akan kesulitan mendeteksi serangga ini.

Di Indonesia, penyebarannya mencakup Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Ukurannya cukup besar dengan panjang maksimal yang mencapai 7 centimeter. Uniknya, ukuran sebesar itu hanya mampu dicapai oleh individu betina. Sebaliknya, panjang maksimal individu jantan hanya sekitar 4.5 centimeter. Nah, perbedaan ukuran tersebut merupakan contoh dari dimorfisme seksual.

Tak cuma di Cina, hewan dengan nama ilmiah Tenodera sinensis ini juga bisa dijumpai di Jepang, Thailand, hingga Indonesia. Gak cuma itu, bahkan ia juga bisa ditemukan di Amerika Serikat, lho. Namun, laman iNaturalist menjelaskan kalau statusnya di Amerika Serikat adalah sebagai spesies invasif. Di sana, belalang sembah cina mengancam kehidupan Stagmomantis carolina (belalang sembah carolina).

Belalang sembah cina punya ukuran raksasa dengan panjang maksimal mencapai 11 centimeter. Alhasil, ia bisa memangsa apapun, mulai dari serangga, kadal, hingga ular berukuran kecil. Walau begitu, hewan ini tak luput dari serangan predator. Di alam liar, predator alaminya adalah burung, tawon, dan belalang sembah lain. Ia memang besar, namun hewan ini tak berbahaya dan takut dengan manusia.

Sebagai negara tropis, tidak mengherankan jika Indonesia menjadi rumah bagi berbagai spesies belalang sembah. Ada yang ukurannya besar, warnanya cantik, bahkan ada yang kamuflasenya luar biasa. Karena mereka sangat unik, maka eksistensi mereka harus dijaga. Jadi, kamu gak boleh sembarangan memburu, membasmi, atau mengusik belalang sembah.