5 Fakta Unik Belalang Bergaris Dua, Belalang Kanibal yang Merugikan

- Belalang bergaris dua memiliki perpaduan warna hijau dan kuning yang digunakan untuk berkamuflase dan bersembunyi.
- Telah dari telur hingga dewasa, belalang ini merupakan hama yang merugikan bagi para petani dengan kebiasaan kanibalisme saat pasokan makanan menipis.
- Habitat belalang bergaris dua meliputi area lembap dan daerah dengan vegetasi rapat di Amerika Serikat, menjadi rumah bagi serangga ini.
Belalang menjadi salah satu serangga dengan penyebaran paling luas di dunia. Selain itu, ia juga sangat mudah dikenali, khususnya dari kebiasaan, ciri fisik, warna, dan perilakunya. Belalang sendiri memiliki banyak spesies dan salah satunya adalah Melanoplus bivittatus atau belalang bergaris dua. Sekilas, ia memang mirip dengan belalang lain. Tapi jangan salah, nyatanya belalang bergaris dua menyimpan banyak fakta unik, lho.
Sebagai contoh, apakah kamu tahu kalau belalang ini merupakan hewan kanibal? Seperti belalang lain, belalang bergaris dua juga merupakan hama yang merepotkan para petani. Kemampuan kamuflasenya juga cukup baik yang mana membuatnya sulit dideteksi oleh predator. Jadi, mari bahas semua keunikan tersebut secara rinci dan mendalam di artikel ini!
1. Mudah dikenali dari warna hijau kekuningan yang mencolok

Salah satu ciri khas dari belalang ini adalah perpaduan warnanya. Spesifiknya, belalang bergaris dua memiliki dua warna yang khas, yaitu hijau dan kuning. Terkadang, ada individu dengan warna kuning yang lebih mencolok. Di sisi lain, ada juga individu yang tubuhnya diselimuti warna hijau kekuningan. Selain hijau dan kuning, tubuhnya juga ditemani corak garis atau bercak hitam yang nampak di kaki dan bagian atas tubuh.
Lebih lanjut, perpaduan corak dan warna tersebut digunakan hewan ini untuk berkamuflase dan bersembunyi. Kadang, warna kuningnya bisa menyatu dengan sempurna di dedaunan kering. Kemudian, warna hijaunya sangat mirip dengan warna daun atau rerumputan. Jika dibandingkan belalang lain, belalang bergaris dua juga cukup besar dengan panjang yang berkisar antara 3 sampai 5 centimeter.
2. Telurnya akan menetas pada bulan April

Artikel di jurnal Crop Protection menjelaskan kalau telur dari serangga ini akan menetas pada bulan April hingga Mei. Biasanya, telurnya akan berkembang secara sempurna pada suhu sekitar 25 °C. Uniknya, ketika menginjak usia 21 hari, telur belalang ini akan berhenti berkembang dan masuk ke fase diapause. Kemudian, saat musim semi datang perkembangannya akan kembali seperti semula. Setelah itu, larva belalang bergaris dua akan menetas. Setelah menetas, larva hewan ini akan mengalami lima fase instar sebelum tumbuh menjadi individu dewasa.
3. Bisa melakukan kanibalisme saat pasokan makanan menipis

Secara umum, belalang bergaris dua merupakan hewan herbivor yang sangat suka memakan tumbuhan. Mau itu dedaunan sampai rerumputan semuanya bisa dimakan oleh serangga ini. Tapi, laman Animalia menjelaskan kalau belalang bergaris dua juga bisa melakukan kanibalisme saat pasokan makanan mulai menipis. Kemungkinan, hal tersebut dapat terjadi pada musim dingin di mana tumbuhan tak bisa berkembang dengan efektif. Kedengarannya memang bengis, namun kebiasaan kanibalisme sangat penting bagi keberlangsungan hidup serangga ini.
4. Sangat merugikan karena mampu merusak tumbuhan

Seperti belalang lain, belalang bergaris dua merupakan hama yang sangat merugikan, khususnya bagi para petani. Dilansir iNaturalist, biasanya belalang ini akan memakan dan merusak bagian reproduksi pada tumbuhan, seperti bunga dan sepal. Nah, setelah dimakan, nantinya tumbuhan tak bisa berkembang biak, tumbuh dengan ideal, dan akhirnya akan mati dengan sendirinya.
Tak cuma individu dewasanya, larva atau individu muda dari belalang ini juga tak kalah berbahaya. Alhasil, para petani sebisa mungkin akan membasmi atau mengusir belalang ini dari ladang mereka. Jika tidak diusir dan dibasmi, maka para petani di Amerika bisa mengalami kerugian hingga ribuan dollar. Cara pembasmiannya juga banyak, bisa lewat predator alami dan bisa juga bisa menggunakan pestisida.
5. Bisa ditemukan di Amerika Serikat

Laman BugGuide menjelaskan kalau belalang bergaris dua sangat mudah dijumpai di wilayah Amerika Serikat. Tercatat, ia menghuni beberapa daerah, seperti Pegunungan Rocky, Colorado, Massachusetts, dan Sungai Arkansas. Biasanya, habitat kesukaan hewan ini mencakup area lembap dan daerah dengan vegetasi yang cukup rapat. Sungai, hutan, kebun, area pertanian, ladang, perbukitan, tebing, dam taman menjadi beberapa tempat yang menjadi rumah bagi serangga ini.
Tentunya, belalang bergaris dua tak jauh berbeda dari serangga lain, yaitu bisa mengusik petani, pandai berkamuflase, dan sangat suka memakan tumbuhan. Tak cuma itu, belalang ini juga bukan serangga yang disukai banyak orang. Tapi, walau begitu kita juga tak boleh memusnahkan hewan ini secara sembarangan. Daripada dimusnahkan, sebaiknya kita mengontrol populasi hewan ini agar tidak memludak dan akhirnya merugikan banyak orang.