5 Bintang Laut Terbesar di Dunia, Lebih Besar dari Telapak Tangan Manusia

- Midgardia xandaros memiliki diameter 1.38 meter, bentuk aneh, dan hidup di laut dalam.
- Bintang laut matahari berdiameter maksimal 80 cm, penyebaran terbatas, dan mampu menumbuhkan bagian tubuh yang putus.
- Bintang laut pink berdiameter 65 cm, berwarna pink, suka memakan kerang-kerangan, dan rentan dimakan predator.
Bintang lau atau sea star merupakan salah satu hewan laut terunik dan paling terkenal. Bentuknya yang tak biasa, warnanya yang mencolok, dan kebiasaannya yang di luar nalar menjadi beberapa ciri khas bintang laut. Biasanya, bintang laut punya ukuran yang tak seberapa besar. Di banyak kesempatan, ukuran hewan ini tak lebih besar dari telapak tangan manusia.
Walau begitu, ternyata ada beberapa spesies bintang laut berukuran raksasa, lho. Saking besarnya, ada yang punya diameter hingga 1 meter. Tak hanya besar, mereka juga memiliki perilaku, habitat, dan penyebaran yang berbeda. Nah, agar pengetahuanmu bertambah, mari kita bahas beberapa bintang laut terbesar di dunia. Jadi, simak dengan baik!
1. Midgardia xandaros

Memiliki diameter sekitar 1.38 meter, Midgardia xandaros dinobatkan sebagai bintang laut terbesar menurut Guiness World Records. Gak cuma besar, bentuknya juga cukup aneh dengan bagian tengah membulat, kaki yang memanjang dan ramping, serta duri-duri kecil yang mencuat di semua kakinya. Sayangnya, sejak ditemukan pada tahun 1972 oleh Maureen Downey, tak banyak yang diketahui tentang hewan ini. Hingga saat ini, para ahli hanya tahu kalau ukurannya besar dan ia hidup di laut dalam.
2. Bintang laut matahari

Dilansir Animal Diversity Web, Pycnopodia helianthoides atau bintang laut matahari punya diameter maksimal sekitar 80 centimeter dan bobotnya bisa mencapai 5 kilogram. Badannya gemuk, warnanya cerah, dan ia punya jumlah kaki yang banyak, yaitu sekitar 5 - 24 kaki. Biasanya, bintang laut matahari sering ditemukan laut berpasir, area karang, dan bebatuan dengan kedalaman yang tak lebih dari 120 meter.
Penyebarannya juga cukup sempit karena ia hanya bisa ditemukan di Alaska hingga California. Di alam liar, bintang laut matahari bisa hidup hingga mencapai usia 5 tahun. Ia juga memiliki kekuatan super, yaitu mampu menumbuhkan bagian tubuhnya yang putus. Oleh sebab itu, bintang laut ini tak perlu takut akan kecacatan permanen. Gerakannya juga lambat, jadi hewan ini mudah ditangkap.
3. Bintang laut pink

Laman Britannica menjelaskan kalau Pisaster brevispinus atau bintang laut pink punya diameter yang mencapai 65 centimeter. Seperti namanya, bintang laut pink memiliki tubuh berwarna pink yang indah, cantik, dan mencolok. Soal penyebaran, ia bisa dijumpai di pesisir pantai di wilayah Amerika Utara. Tak jarang, hewan ini juga ditangkap oleh orang yang sedang berwisata ke pantai.
Tentunya, hewan ini tidak berbahaya dan kamu bisa menyentuhnya dengan bebas. Namun, ia tak boleh dikeluarkan dari air dalam waktu yang lama karena hal tersebut bisa membunuh hewan ini. Bintang laut pink sangat suka memakan kerang-kerangan, cacing, krustasea, dan bangkai. Gerakannya juga lambat, jadi ia menjadi target yang mudah bagi predator seperti burung camar dan berang-berang laut.
4. Bintang laut berduri

Sejatinya, penyebutan bintang laut berduri merujuk pada dua spesies bintang laut dari genus Marthasterias. Dilansir iNaturalist, kedua spesies tersebut adalah Marthasterias africana dan Marthasterias glacialis. Seperti namanya, seluruh tubuh hewan ini ditumbuhi duri-duri yang cukup besar. Untungnya, durinya tidak berbisa, berbahaya, dan tidak sanggup menusuk kulit manusia.
Secara umum, diameter bintang laut berduri sekitar 30 centimeter. Namun, ia juga bisa tumbuh besar mencapai 70 centimeter. Bintang laut berduri bisa dijumpai di dua tempat, yaitu Afrika Selatan dan Samudra Atlantik bagian timur. Seperti bintang laut lain, ia punya gerakan yang lambat, sering ditemukan di pesisir, dan memiliki kemampuan kamfulase yang baik.
5. Bintang laut raksasa

Dilansir A-Z Animals, Pisaster giganteus atau bintang laut raksasa punya diameter sekitar 60 centimeter. Seperti bintang laut berduri, tubuhnya ditumbuhi tonjolan mirip duri. Bedanya, hewan ini hanya bisa ditemukan di benua Amerika. Umumnya, bintang laut raksasa ditemukan di perairan dangkal, namun ia juga bisa menyelam hingga kedalaman 88 meter. Terakhir, ia sangat suka memakan invertebrata dan karena gerakannya yang lambat hewan ini sering dimakan oleh burung camar dan berang-berang laut.
Ternyata, bintang laut mampu tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar. Jangankan seukuran telapak tangan, bahkan ada yang ukurannya hampir setara dengan manusia. Tentunya, hal tersebut sangat unik karena bintang laut merupakan invertebrata yang tak betulang. Lebih lanjut, kita harus menjaga dan melindungi kehidupan bintang laut, entah yang besar atau kecil.