Badger babi merupakan hewan yang berasal dari Asia Tengah dan Asia Tenggara. Hewan ini tersebar dari Sikkim di India, Cina bagian timur laut, hingga Thailand. Mereka juga dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Indonesia.
Hewan dengan nama ilmiah Arctonyx collaris ini memiliki habitat di padang rumput, perbukitan, pegunungan, hutan hujan tropis, hutan tropis evergreen, serta hutan semi-evergreen. Ada fakta apa lagi ya mengenai badger babi? Check this out!
Badger babi memiliki rambut berwarna abu-abu gelap hingga cokelat, sedangkan warna ekornya antara putih hingga kuning muda. Terdapat dua garis gelap pada wajahnya dengan bagian tenggorokan yang berwarna putih. Hewan ini memiliki moncong yang mirip dengan babi.
Badger babi memiliki panjang tubuh 55–70 cm, dengan ekor yang panjangnya 12–17 cm. Hewan ini memiliki berat sekitar 7–14 kilogram. Dengan beratnya tersebut, badger babi menjadi salah satu hewan terestrial dari famili Mustelidae dengan ukuran terbesar.
Badger babi merupakan hewan yang hidup di tanah. Mereka sangat pemalu dan merupakan hewan soliter. Hewan ini juga sangat teritorial dan akan menandai wilayah dengan aroma bau yang mereka hasilkan di rumput, batu, serta batang pohon. Badger babi dapat aktif baik di siang maupun malam hari dan akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makan.
Badger babi merupakan penggali tanah yang hebat. Mereka menggali tanah untuk membuat sarang tempat berlindung serta mencari makan. Selama mencari makan, hewan ini tidak hanya menggunakan cakarnya, tetapi juga menggunakan moncongnya yang dapat digerakkan. Gigi yang terdapat pada mulutnya termodifikasi secara khusus dan dapat digunakan untuk menggali tanah.
Badger babi dapat memakan berbagai jenis makanan apapun, tergantung pada apa yang tersedia. Mereka dapat memakan tumbuhan, cacing, hingga mamalia kecil. Oleh karena itu, badger babi dianggap sebagai hewan omnivora. Bagian tumbuhan yang biasanya mereka makan merupakan buah, akar, dan umbi. Makanan favorit hewan ini berupa cacing tanah.
Musim kawin badger babi terjadi pada bulan April hingga September. Setelah melewati perkawinan dan periode kehamilan, hewan ini akan melahirkan 2 hingga 4 ekor anak. Setelah lahir, anak badger babi akan menyusu pada induknya dan akan disapih pada usia 4 bulan.
Saat ini populasi badger babi diperkirakan terus menurun akibat tingginya tingkat perburuan lain. Ditambah lain terjadi fragmentasi habitat pada tempat yang mereka tinggali. Hal ini menyebabkan badger babi masuk ke dalam kategori vulnerable atau rentan terhadap kepunahan berdasarkan data IUCN Red List.