Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bagian luar Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/魯班)
potret bagian luar Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/魯班)

Tidak seperti banyak bandara di Asia yang bisa jadi kacau atau penuh sesak, Bandara Pyongyang menonjol dengan terminalnya yang baru direnovasi dan ramping. Bandara ini sangat bersih dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting dan memadai bagi wisatawan. Menariknya, tidak seperti beberapa bangunan megah lainnya di Korea Utara yang sering kali tidak sesuai desain, Bandara Pyongyang tampak dibangun dengan baik dan seimbang secara visual.

Secara resmi bernama Bandara Internasional Pyongyang Sunan dan memiliki kode FNJ oleh IATA, Bandara Pyongyang adalah satu-satunya bandara internasional yang beroperasi di Korea Utara. Bandara ini berfungsi sebagai pintu gerbang utama bagi sebagian besar wisatawan asing yang memasuki atau meninggalkan negara tersebut.

Selain peran fungsionalnya, Bandara Pyongyang memiliki makna simbolis dan daya tarik unik sebagai titik koneksi Korea Utara dengan dunia luar. Yuk, simak fakta menarik tentang Bandara Pyongyang berikut ini!

1. Berjarak 25 kilometer dari pusat kota Pyongyang

potret bus antar-jemput di Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/Uri Tours)

Bandara Pyongyang secara resmi disebut Bandara Internasional Pyongyang Sunan karena terletak di Distrik Sunan, sebelah utara wilayah perkotaan utama Pyongyang. Koryo Tours menyebutkan bahwa bandara yang diidentifikasi dengan kode FNJ ini terletak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Pyongyang. Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah melalui jalan darat, yang memakan waktu sekitar 30 menit.

Karena jumlah penerbangan yang terbatas, Bandara Pyongyang biasanya sepi dengan lalu lintas yang minim. Jika kamu bepergian dengan kereta api dari Pyongyang ke China, kamu akan melewati bandara sekitar satu jam setelah perjalanan. Pastikan untuk melihat ke sisi kiri kereta untuk melihat Bandara Pyongyang.

2. Hanya melayani dua maskapai penerbangan

potret layar keberangkatan Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/calflier001)

Hanya ada dua maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan reguler ke Bandara Pyongyang yakni maskapai nasional Korea Utara, Air Koryo dan Air China milik China, menurut Koryo Tours. Air China menawarkan hingga tiga penerbangan mingguan dari Beijing, tergantung pada musim dan permintaan. Air Koryo biasanya mengoperasikan lima penerbangan seminggu ke Beijing, beserta dua penerbangan masing-masing ke Shenyang, Vladivostok, dan Shanghai.

Sebelumnya, Air Koryo pernah terbang dari Bandara Pyongyang ke berbagai tujuan seperti Khabarovsk, Makau, Kuwait City, Kuala Lumpur, Moskow, dan lain-lain. Meskipun Air China saat ini merupakan satu-satunya maskapai penerbangan non-Korea Utara yang terbang ke Pyongyang, rute Beijing—Pyongyang sebelumnya dioperasikan oleh China Southern Airlines.

Sebelumnya, China Northern Airlines yang sekarang sudah tidak beroperasi melayani rute tersebut, sering kali melalui Dalian dan Aeroflot juga terbang ke Pyongyang pada tahun-tahun sebelumnya.

3. Dibangun di masa awal kemerdekaan Korea Utara

potret ruang tunggu keberangkatan Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/John Pavelka)

Pyongyang awalnya memiliki dua bandara yang dibangun selama era kekuasaan kolonial Jepang—satu di Distrik Mirim, yang masih ada tetapi tidak lagi digunakan untuk penerbangan komersial, dan satu lagi di sebelah timur Sungai Taedong, yang sekarang menjadi lokasi Monumen Pendirian Partai. Bandara Pyongyang dibangun dengan cepat pada tahun-tahun awal kemerdekaan Korea Utara. Koryo Tours menambahkan bahwa bandara ini mengalami perluasan setelah menjadi sasaran selama Perang Korea.

Meskipun rincian tentang sejarah awal Bandara Pyongyang agak tidak jelas dapat dipastikan bahwa pada tahun 1990-an—ketika pariwisata Barat mulai meningkat—bandara tersebut memiliki satu terminal yang terbuat dari beton dan kaca. Bagian luarnya memiliki gaya khas Eropa Timur, sedangkan bagian dalamnya menawarkan pesona yang unik namun sederhana.

Di sisi landasan pacu, papan tanda dalam bahasa Inggris dan Korea mengonfirmasi lokasi tersebut sebagai Pyongyang, disertai dengan potret Kim Il Sung, bapak pendiri Korut.

4. Terdiri dari dua terminal

potret Terminal 2 (terminal internasional) Bandara Pyongyang (commons.wikimedia.org/Mario Micklisch)

Young Pioneer Tours mengungkapkan bahwa Bandara Pyongyang memiliki dua gedung terminal—satu untuk penerbangan internasional dan satu untuk penerbangan domestik—yang terletak bersebelahan dan dihubungkan oleh koridor dengan berbagai pertokoan. Terminal domestik memiliki dua lantai. Lantai dasar berisi area kedatangan dan keberangkatan, sedangkan lantai atas memiliki beberapa pertokoan dan restoran.

Terminal internasional di Bandara Pyongyang yang paling banyak digunakan pengunjung asing, tersebar di tiga lantai. Lantai pertama merupakan aula kedatangan, sedangkan lantai kedua diperuntukkan bagi keberangkatan. Adapun lantai ketiga terminal tersebut mencakup berbagai toko dan restoran.

5. Memiliki restoran layaknya bandara lainnya di dunia

ilustrasi secangkir espresso (commons.wikimedia.org/Balise42)

Jika kamu tiba lebih awal di Bandara Pyongyang dan ingin makan sesuatu sebelum check-in, pergilah ke restoran di lantai atas. Di sebelah kiri, kamu akan menemukan restoran bergaya Barat yang menawarkan burger, hidangan Rusia, dan menu koktail yang lengkap—termasuk yang disebut "The Journalist" yang disajikan dalam gelas martini. Kopi dan espresso juga tersedia, meskipun ristretto sebaiknya dihindari diminum sebelum terbang. Dan seperti kebanyakan bandara, harganya lebih mahal dari biasanya, menurut Young Pioneer Tours.

Untuk masakan Asia, restoran di seberang lantai tiga menawarkan hidangan Korea dan China. Jika kamu hanya ingin minum, terdapat bar di lantai atas yang menyediakan berbagai pilihan bir dan minuman beralkohol impor.

Bandara Pyongyang menerima berbagai mata uang, termasuk yuan China, euro, yen Jepang, rubel Rusia, dan dolar AS. Selain itu, bandara Pyongyang memadukan desain yang khas dengan fitur-fitur modern yang halus, yang mencerminkan langkah-langkah Korea Utara menuju koneksi internasional.

Kelima fakta di atas mengungkap bagaimana tempat-tempat yang tak terduga dapat menawarkan wawasan yang menarik. Hal ini menunjukkan bahwa menjelajahi bandara-bandara dunia dapat mengungkap cerita-cerita yang jauh melampaui kesan pertama.

Referensi:

https://koryogroup.com/travel-guide/pyongyang-airport-north-korea-travel-guide-f98cfdb4-ab0f-419c-90a3-93b18280a76b

https://www.youngpioneertours.com/beginners-guide-pyongyang-airport/

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team