Black and white ruffed lemur termasuk primata yang memiliki penampilan menarik. Ini lantaran tubuhnya ditutupi oleh bulu dengan perpaduan warna dan corak yang terlihat mencolok. Selain itu, hewan yang populer dengan nama ilmiah varecia variegata ini juga termasuk satwa langka.
Mereka dikenal akan suaranya yang sangat keras saat berkomunikasi dengan sesamanya. Mampu bertahan hidup lama, berikut ini fakta unik seputar black and white ruffed lemur. Simak ulasannya!
Black and white ruffed lemur hanya dapat ditemukan di Madagaskar. Populasi mereka sebagian besar tersebar di wilayah Madgaskar bagian timur. Dilansir dari laman Animalia, spesies lemur ini mendiami daerah dataran rendah yang mencakup area hutan hujan yang ditumbuhi banyak pohon.
Black and white ruffed lemur termasuk hewan herbivora. Akan tetapi, mereka lebih suka memakan buah-buahan dengan persentase 92 persen. Selebihnya, primata ini mengonsumsi berbagai jenis biji-bijian, jamur, hingga nektar.
Black and white ruffed lemur merupakan hewan aboreal yang menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon. Spesies lemur ini hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang kecil. Biasanya di dalam satu kelompok hanya terdiri dari 2 - 5 individu.
Namun, ada juga yang diisi hingga 16 individu. Black and white ruffed lemur termasuk hewan diurnal yang beraktifitas mulai dari pagi hingga sore hari. Mereka berkomunikasi dengan suara hingga ekspresi wajah. Fakta menarik lainnya, primata ini memiliki suara melengking yang dapat menimbulkan kebisingan.
Black and white ruffed lemur merupakan spesies lemur dengan ukuran tubuh paling besar. Seekor lemur dewasa panjang tubuhnya berkisar antara 43 hingga 56 sentimeter. Dilansir dari laman Animaldiversity, mereka mempunyai perpaduan warna bulu hitam dan putih.
Keunikan utama black and white ruffed lemur terletak pada bulu mahkotanya berwarna putih yang tumbuh di sekitar wajahnya. Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran betina sedikit lebih besar ketimbang jantan. Primata ini memiliki ukuran mata kecil berwarna keemasan.
Black and white ruffed lemur termasuk hewan yang setia. Mereka hanya bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Musim kawin spesies lemur ini berlangsung cukup singkat yakni mulai dari bulan Juni hingga Juli.
Rata-rata black and white ruffed lemur hanya mampu melahirkan 2 hingga 3 bayi. Sang induk bisa menggendong anaknya dengan menggunakan mulut. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia 1,5 tahun.
Menurut data yang dikeluarkan Primate Info Net, populasi black and white ruffed lemur yang tersisa di alam liar saat ini berkisar antara 1.000 - 10.000 ekor. Dengan jumlahnya yang cukup sedikit mereka telah dimasukan ke dalam daftar hewan yang terancam punah.
Populasi black and white ruffed lemur yang semakin terancam diakibatkan oleh aktivitas pertambangan dan penebangan pohon. Faktor itulah yang membuat habitatnya menjadi hilang. Di alam liar, black and white ruffed lemur mampu bertahan hidup hingga usia 32 tahun.
Semoga ada upaya penangkaran yang dilakukan agar jumlah black and white ruffed lemur kembali stabil. Dengan begitu, primata ini terhindar dari ancaman kepunahan.