Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Kakaktua, Bisa Mengucap Bahasa Manusia! 

ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Dieter Pelz)
ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Dieter Pelz)

Burung kakaktua (Cacatuidae) adalah spesies burung beo yang populer sebagai hewan peliharaan. Burung ini memiliki bulu putih dengan jambul kuning yang khas di kepalanya. Kakaktua dikenal karena kecerdasan dan kemampuannya untuk belajar menirukan suara manusia.

Burung kakaktua memang memiliki kecerdasan di atas rata-rata burung lain. Mereka juga sangat sosial, senang berinteraksi, dan cepat belajar. Itu sebabnya, kakaktua mudah dilatih menirukan suara dan mempelajari kosa kata dalam bahasa manusia.

Nah, burung yang sering kita lihat ini ternyata menyimpan berbagai keunikan lho. Penasaran dengan fakta-fakta tentang burung kakaktua? Simak ulasannya berikut ini! 

1. Kakaktua bisa memakan berbagai jenis makanan

ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)
ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Kakaktua adalah jenis burung yang dikategorikan sebagai omnivora. Artinya, mereka mengonsumsi berbagai jenis makanan baik dari sumber nabati maupun hewani. Seperti burung omnivora pada umumnya, kakaktua biasa memakan buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan hewan-hewan kecil lainnya.

Dilansir WebMD, makanan terbaik untuk kakatua adalah makanan alami yang mereka dapatkan di habitat asli mereka. Kakatua yang hidup liar biasanya mencari makan dari tumbuh-tumbuhan, rumput, serangga, dan biji-bijian. Kombinasi makanan tersebut memberi mereka asupan gizi seimbang.

2. Kakaktua bisa hidup hingga 50 tahun

ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Dieter Pelz)
ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Dieter Pelz)

Kakatua merupakan salah satu jenis burung yang memiliki rentang hidup panjang. Kakatua liar rata-rata dapat bertahan hingga 40 hingga 60 tahun. Sementara itu, kakatua yang dipelihara di penangkaran umumnya dapat hidup lebih lama 10 tahun atau lebih dibandingkan kakatua liar, sehingga mampu mencapai usia hingga 50 tahun.

Dilansir Birdfact, kakatua adalah salah satu burung dengan rentang hidup terpanjang. Rata-rata, kakatua dapat hidup antara 40 dan 60 tahun jika dipelihara, bahkan lebih lama 10 tahun atau lebih dibandingkan kakatua di alam liar. Meski begitu, rentang hidup tetap bervariasi antar spesies kakatua. Beberapa kakatua bahkan tercatat telah mencapai usia 100 tahun atau bahkan lebih, melampaui perkiraan rata-rata tersebut.

 

3. Kakaktua memiliki bulu yang indah dan beragam warna

ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Brian McGowan)
ilustrasi burung kakaktua (unsplash.com/Brian McGowan)

Kakaktua memiliki bulu yang cantik dan menarik. Bulu mereka memiliki berbagai macam warna cerah, seperti merah, biru, hijau, dan kuning. Akan tetapi, umumnya kakaktua berwarna putih dengan jambul berwarna kuning di kepalanya.

Menurut WebMD, kakatua memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah. Bulu mereka bisa memiliki beragam warna cerah, seperti merah, biru, hijau, hingga kuning. Namun, kebanyakan kakatua berwarna putih dengan jambul berwarna kuning meskipun ada juga yang abu-abu, hitam, biru, atau merah muda, seringkali dengan kombinasi warna pada bulu dan jambulnya.

4. Persebaran mulai dari benua Australia hingga ke wilayah Indonesia

ilustrasi burung kakaktua (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi burung kakaktua (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kakaktua berasal dari wilayah Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Mereka menyebar secara luas di kedua benua ini dan dapat ditemukan di berbagai habitat mulai dari hutan hujan hingga sabana.

Dilansir dari Pets on Mom.com, terdapat 21 spesies kakaktua yang hanya ditemukan di Australia dan beberapa pulau di sekitarnya seperti New Guinea dan Indonesia. Berbeda dengan burung beo yang memiliki penyebaran lebih luas hingga wilayah tropis dan subtropis di dunia, penyebaran kakatua jauh lebih terbatas.

Menurut Kebun Binatang Windaroo, 11 dari 21 spesies kakaktua hanya ditemukan di Australia. Sementara 10 spesies lainnya baik ditemukan di Australia maupun pulau-pulau terdekat atau bahkan hanya di pulau-pulau terdekat saja.

5. Kakaktua bisa belajar bahasa manusia

ilustrasi burung kakaktua (pexels.com/Ricke LEREY)

Kakatua merupakan jenis burung yang terkenal cerdas dan mampu meniru ucapan manusia. Kemampuan meniru suara ini menjadikan kakatua kerap disebut sebagai burung yang pandai bicara. Beberapa spesies kakatua bahkan bisa mempelajari puluhan kosakata bahasa manusia.

Dilansir Cockatoo Pedia, tingkat kemampuan kakatua dalam memahami dan meniru ucapan sangat bergantung pada metode pelatihan yang diberikan oleh pemiliknya. Pemilik kakatua dapat melatih dengan cara mengucapkan kata-kata secara berulang di hadapan burung dan melakukan tindakan yang berkaitan dengan kata yang diucapkan.

Dengan metode tersebut, kakatua akan mempelajari makna dari kata yang diucapkan beserta konteks tindakan yang menyertainya. Setelah dilatih dengan benar, kakatua akan memahami arti dari kata yang mereka ucapkan.

Kakaktua memang termasuk burung cerdas dengan daya tarik tersendiri. Peluang hidupnya yang panjang, bulunya yang berwarna-warni, dan kemampuan bicaranya, membuat kakaktua menjadi burung kesayangan banyak orang. Dengan fakta unik yang dimilikinya, tak heran kalau kakaktua tetap menjadi burung kesayangan meskipun sudah dikenal sejak lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Huda Santri Adji
EditorHuda Santri Adji
Follow Us