Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta European Ground Squirrel, Tupai Tanah yang Gemar Menggali

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Verzo69)
Intinya sih...
  • European ground squirrel memiliki tubuh mini berbadan bulat dengan ekor pendek, telinga kecil meruncing, mata besar, dan cakar kuat.
  • Hewan ini menggunakan gestur imut dan tatapan matanya untuk mengawasi lingkungan dari predator serta membangun dua jenis liang sarang dengan fungsi berbeda.
  • Mereka melakukan hibernasi dengan suhu tubuh nyaris membeku dan memiliki siklus reproduksi yang cepat, namun menghadapi resiko penurunan populasi yang mengkhawatirkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau mendengar kata tupai, mungkin yang langsung terbayang adalah hewan mungil dengan ekor tebal yang lincah meloncat dari pohon ke pohon. Namun, ternyata ada jenis tupai yang hidup dengan cara berbeda, lho! Namanya european ground squirrel.

Sekilas, spesies dengan nama ilmiah Spermophilus citellus ini tampak seperti hewan mungil yang menggemaskan. Matanya bulat besar, wajahnya imut, dan kebiasaannya duduk tegak sering terlihat seolah sedang 'meminta' perhatian. Namun, di balik ekspresi manis itu, ada banyak fakta menarik yang menunjukkan betapa unik dan tangguhnya hewan ini. Yuk simak lima fakta menarik tentang european ground squirrel berikut ini!

1. Memiliki tubuh mini berbadan bulat

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Florian-glechner)

European ground squirrel adalah hewan kecil berbadan bulat dengan ekor pendek. Menurut Animal Diversity Web, hewan ini memiliki bobot sekitar 125 hingga 380 gram dengan panjang tubuhnya hanya sekitar 17 hingga 22 cm.

Tupai ini memiliki ekor silinder yang relatif pendek. telinga kecil meruncing, mata yang letaknya berjauhan di bagian atas kepala, serta cakar kuat dengan empat bantalan di setiap telapak kaki. Bulunya berwarna kekuningan di bagian punggung dan lebih terang di bagian perut, ditambah bintik-bintik yang memberi kesan belang. Anak yang baru berusia sebulan rata-rata sudah berbobot sekitar 61 gram dan lahir dengan kondisi berbulu.

2. Strategi dibalik gestur dan tatapan matanya yang imut

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Verzo69)

Hewan pengerat kecil berekor lebat ini sering menarik perhatian dengan gestur khasnya, yakni duduk tegak di kaki belakang sambil menatap dengan mata gelap yang besar. Sekilas tampak imut dan menggemaskan, bukan? Tapi tahukah kamu? Sebenarnya tatapan itu adalah cara mereka mengawasi lingkungan dari predator, sedangkan posisi tegak memudahkan mereka mengawasi lingkungan sekitar dan mendeteksi predator, baik yang datang dari darat maupun udara. Jadi, wajah imut dan kebiasaan duduk manis itu sebenarnya bagian strategi bertahan hidup dari hewan ini.

3. Membangun dua jenis liang sarang dengan fungsi berbeda

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Wojciech Stephan)

Mengutip Animal Diversity Web, studi menunjukkan bahwa european ground squirrel menghabiskan 46% waktu mereka di liang. Mereka menggali liang untuk hibernasi, berlindung dari predator, menyimpan cadangan makanan hingga membesarkan anak.

Hewan ini mampu menggali sistem terowongan sedalam dua meter dengan banyak pintu masuk menggunakan cakar yang tajam serta kaki mereka yang kuat.

Ada dua jenis liang yang dibuat oleh european ground squirrel, yaitu liang utama yang dalam untuk hibernasi dan membesarkan anak, serta liang yang lebih dangkal untuk tempat kabur cepat saat terancam. Pada liang utama, mereka membuat pertahanan dengan menyekat pintu masuk liang menggunakan pasir atau tanah dari dalam.

4. Melakukan hibernasi dengan suhu tubuh nyaris membeku!

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

European ground squirrel mulai hibernasi sejak Agustus dan baru bangun kembali pada musim semi, bahkan ada yang sampai enam bulan penuh. Selama masa ini, detak jantung dan pernapasannya melambat drastis, sementara suhu tubuhnya turun hingga hanya beberapa derajat di atas nol.

Melansir Nationalpark Donau-Auen, saat hibernasi, tubuh european ground squirrel yang biasanya hangat bisa jatuh dari 37°C ke sekitar 6°C saja! Saat hibernasi, mereka mengandalkan cadangan lemak yang sudah ditimbun sepanjang musim panas. Karena itu, pada bulan-bulan hangat mereka akan sibuk makan hampir sepanjang hari demi memastikan tubuhnya siap menghadapi musim dingin yang panjang.

5. Memiliki siklus reproduksi yang cepat

European Ground Squirrel
European Ground Squirrel (commons.wikimedia.org/Verzo69)

European ground squirrel memiliki pola kawin yang menarik. Sistem kawin mereka bersifat monogami meskipun biasanya pada musim kawin berikutnya mereka akan memilih pasangan yang berbeda. Mereka umumnya hanya bereproduksi sekali setahun, tepatnya dalam kurun waktu sekitar tiga minggu setelah keluar dari hibernasi. Masa kehamilannya tergolong singkat yaitu sekitar 27 hari. Dalam sekali melahirkan betina bisa menghasilkan dua hingga sembilan anak dengan berat rata-rata hanya 5 gram.

Meskipun siklus reproduksinya tergolong cepat, namun hewan imut ini harus menghadapi resiko penurunan populasi yang cukup mengkhawatirkan. Populasi european ground squirrel terus mengalami penurunan di berbagai wilayah akibat degradasi lingkungan hingga hilangnya habitat yang mengancam keberlangsungan hidup mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Apakah Kucing Boleh Makan Coklat? Ini Jawabannya!

15 Okt 2025, 13:20 WIBScience