5 Fakta Gajah Sri Lanka, Berani Berkonflik dengan Manusia

- Beberapa taman nasional yang ditempati gajah sri lankaGajah sri lanka tinggal di Taman Nasional Minneriya, Kaudulla, Udawalawe, Maduru Oya, dan Somawathiya dengan luas habitat yang berbeda.
- Tampilannya agak gelap dibandingkan spesies gajah lainGajah sri lanka memiliki 19 pasang tulang rusuk, kulit gelap dengan bercak-cak, telinga kecil, dan belalai panjang serta lentur.
- Perilaku unik gajah sri lanka termasuk kepintarannyaMereka menghindari memakan biji akasia karena takut semut masuk ke belalainya, dapat mengenali diri sendiri di cermin, dan bergerak h
Gajah asia punya banyak subspesies, salah satunya gajah sri lanka. Populasi spesies gajah sri lanka kini terbatas di wilayah utara, timur dan tenggara Sri Lanka.
Gajah sri lanka menempati berbagai habitat mulai dari padang rumput terbuka, sabana terbuka, rawa-rawa basah, tepi danau, dataran rendah dan hutan pegunungan yang dingin dan lembap. Lantaran populasi kian menipis, gajah sri lanka juga tersebar di beberapa taman nasional.
Simak kumpulan trivia menarik dari gajah sri lanka berikut.
1. Beberapa taman nasional yang ditempati gajah sri lanka

Ancaman yang dialami oleh gajah sri lanka baik karena diburu dan perusakan habitat membuat pemerintah Sri Lanka dan berbagai pihak melabeli beberapa taman nasional dengan status 'dilindungi'.
Di Taman Nasional Minneriya dan Kaudulla, gajah biasanya tinggal di tepi waduk dengan luas 23 ribu hektar. Di Taman Nasional Udawalawe, gajah berada di perbatasan zona basah dan kering.
Di Taman Nasional Maduru Oya, gajah sri lanka berkeliaran bebas di hutan lebat, dataran terbuka dan tepi sungai. Sementara di Taman Nasional Somawathiya, gajah bertengger di dekat Sungai Mahaweli.
2. Tampilannya agak gelap dibandingkan spesies gajah lain

Gajah sri lanka memiliki 19 pasang tulang rusuk dan warna kulitnya lebih gelap dilengkapi bercak-cak. Hanya gajah jantan yang memiliki gading dengan rata-rata dapat tumbuh sekitar 1,8 m. Telinganya kecil, punggungnya cembung ( jantan ) dan berpunggung lurus dan rata ( betina ). Gajah asia termasuk gajah sri lanka memiliki dua tonjolan seperti jari.
Belalai gajah berciri panjang dan lentur memiliki bobot 250 kg. Gajah dewasa memiliki pigmentasi merah muda yang melekat pada kulit di sekitar wajah, telinga dan belalainya. Gajah dewasa rata-rata punya tinggi bahu sekitar 3,5 m dan beratnya 5.500 kg.
3. Perilaku unik gajah sri lanka termasuk kepintarannya

Dilansir Animalia bio, gajah sri lanka menghindari memakan biji akasia karena dihuni banyak semut. Gajah sangat takut semut memasuki belalainya yang memiliki beberapa ujung saraf sensitif. Gajah sri lanka adalah salah satu spesies yang dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin.
Gajah sri lanka dapat bergerak hingga 190 km per hari dan kecepatan larinya mencapai 24 km/jam. Mereka dapat meminum lebih dari 3 galon air. Saat masih muda, gajah sri lanka belum bisa menggunakan belalainya. Jadi, mereka menundukkan kepalanya untuk meminum air.
4. Sistem perkawinan gajah sri lanka

Ketika mencapai kematangan seksual, jantan akan mencari betina untuk tujuan kawin. Pasangan gajah sri lanka dapat kawin kapan saja (tak punya periode kawin) sepanjang tahun. Masa kehamilan betina berlangsung 22 hari dan menghasilkan satu bayi saja dengan berat 100 kg.
Bayi gajah biasanya dirawat induk betina dan betina lain dalam kawanan. Anak gajah hidup bersama induknya hingga 5 tahun, setelah itu mereka akan mandiri. Gajah jantan menyebar, sedangkan betina tetap tinggal bersama kawanan. Kematangan reproduksi betina dimulai saat berusia 10 tahun.
5. Konflik antara gajah sri lanka dengan manusia

Laman eleaid menyebut, perkiraan populasi gajah sri lanka mencapai 19 ribu ekor. Alasannya, gajah diburu dan dibunuh karena jadi hama pertanian. Kini, gajah sri lanka ditampung di beberapa taman nasional dengan total tersisa sekitar 4.000-5.000 ekor.
Namun, gajah sri lanka berani berkonflik dengan manusia. Hal ini berakar dari habitatnya yang dihancurkan oleh manusia membuat gajah terpaksa mencari makan di lahan pertanian dan menghancurkan mata pencaharian para petani. Dalam pertarungan itu tak hanya nyawa gajah yang melayang. Diperkirakan sejauh ini 500 orang telah kehilangan nyawanya.
Dalam tradisi Buddha di Sri Lanka, gajah melambangkan kekuatan, kebijaksanan dan kemakmuran. Gajah srilanka berperan penting dalam upacara, prosesi keagamaan dan pembawa relik. Oleh karena itu, eksistensi gajah sri lanka gak boleh dibiarkan punah. Namun di satu sisi, mereka juga dianggap hama.



















