5 Fakta Landak India, Cenderung Cari Makan Berjam-jam 

Landak india adalah hewan pengerat terbesar di India. Dilansir Animalinformation, landak india diberkahi tubuh yang kokoh dengan tinggi 83 cm, panjang 90 cm tidak termasuk ekor dan berat kisaran 18 kg.

Landak india memiliki moncong tumpul, mata kecil berbentuk bulat dan gelap. Telinganya bundar relatif besar membantu landak mendeteksi suara dan potensi ancaman di sekitarnya. Mereka memiliki tungkai belakang sedikit panjang dan berotot serta ekor pendek dan tebal.

Dilansir Inaturalist, soal mencari makan, baik landak muda yang disapih maupun dewasa menghabiskan waktu rata-rata sekitar 7 jam mencari makan pada malam hari. Landak india adalah hewan herbivora artinya memakan berbagai macan tumbuhan atau tanaman.

Dengan rahangnya yang kuat serta gigi seri yang tajam membantunya menggerogoti tumbuhan relatif keras. Adapaun yang dimakan seperti akar, umbi, buah, daun, kulit kayu dll. Kecenderungan memakan tumbuhan, membuat petani kerepotan dan menganggap landak india sebagai hama.  

Landak india juga mengunyah tulang untuk mendapatkan asupan mineral seperti kalsium demi pertumbuhan duri. Lanjutnya, mereka dapat menyimpan cadangan lemak cukup besar digunakan untuk menghadapi musim saat sumber makanan tidak berlimpah.  

Dengan duri landak india panjang dan tajam seperti jarum berwarna cokelat atau hitam memberikan kamuflase bagi landak. Duri ini menutupi sebagian besar tubuh landak kecuali wajah, perut dan tungkai bawahnya. Duri landak india sebagai mekanisme pertahanan dari serangan predator.

Saat merasakan bahaya, landak india akan mengangkat durinya dua kali lebih besar, kemudian menggeram, mendesis dan menggetarkan duri berongga di pangkal ekornya untuk memperingatkan predator.

Jika predator melawan, landak akan melawan balik dengan menghantamkan pantatnya kepada predator. Pemangsanya: serigala, anjing liar asia, buaya air asin dan kucing besar lainnya.

Pacaran dilakukan saat jantan mendekati betina dengan berkomunikasi, bercumbu dan menyemprotkan urin. Masa kawin pasangan landak india terjadi sepanjang tahun. Masa kehamilan betina berlangsung hingga 112 hari dan cenderung melahirkan dari 1-4 anak.

Anak landak disebut landak mini ini sudah dilengkapi duri, namun tidak setajam dan sekeras landa mini dewasa. Minggu pertama setelah lahir, si anak masih bergantung pada induknya untuk mendapatkan makanan. Landak muda mulai menjelajah lingkungan dan keluar dari sarang.

Landak india saat ini terdaftar sebagai resiko rendah oleh IUCN, namun banyak ancaman yang menghampiri mereka. Alasannya hilang habitat dan fragmentasi akibat penggundulan hutan, perluasan lahan pertanian dan aksi perburuan oleh manusia untuk diambil daging maupun durinya untuk pembuatan obat tradisional dan kerajinan tangan.

Oleh karena itu di India, landak india dilindungi di sejumlah taman nasional dan cagar alam. Taman nasional dimaksud: Bandhavgarh, Kanha, Satpura, Nadu, Mudumulai dan Karnataka. Adapun cagar alam yakni Harimau Pench dan Harimau Sariska, dikutip Greenverz.

Selama musim panas, landak india melindungi diri dengan tetap berada di dekat sarang. Landia india bukanlah pemanjat dan pelompat ulung, tapi suka hidup di atas maupun bawah tanah.