5 Fakta Laut Mediterania, Terletak di Antara Afrika, Eropa, dan Asia!

Laut Mediterania adalah salah satu perairan terpenting di dunia secara budaya dan selama berabad-abad, telah menjadi rumah dan sumber utama makanan bagi jutaan orang. Karena lokasinya di antara benua Afrika, Asia, dan Eropa, laut ini menjadi rute perdagangan utama. Secara geografis, Laut Mediterania membentang dari Samudra Atlantik di barat hingga Asia di timur dan memisahkan Eropa dari Afrika.
Laut ini sering disebut sebagai inkubator peradaban Barat. 'Laut di antara daratan' kuno ini menempati depresi tak beraturan yang dalam, memanjang, dan hampir terkurung daratan yang terletak di antara garis lintang 30° dan 46° LU dan garis bujur 5°50 BB dan 36° BT. Luasnya dari barat ke timur, dari Selat Gibraltar antara Spanyol dan Maroko hingga pesisir Teluk Iskenderun di pesisir barat daya Turki, sekitar 2.500 mil (4.000 km), dan luas rata-ratanya dari utara ke selatan, antara pesisir paling selatan Kroasia dan Libya, sekitar 500 mil (800 km). Laut Mediterania, termasuk Laut Marmara, menempati area seluas sekitar 970.000 mil persegi (2.510.000 km persegi).
Yuk, simak fakta menarik tentang Laut Mediterania berikut ini!
1. Laut Mediterania memiliki banyak pulau yang indah

Beberapa pulau besar yang terletak di Laut Mediterania termasuk Korsika, Kreta, Siprus, Chios, Euboea, Lesbos, Mallorca, Rhodes, Sisilia, dan Sardinia. Meliputi luas total sekitar 25.711 km persegi, pulau Sisilia merupakan pulau terbesar di Laut Mediterania. Pulau Euboea, Chios, Lesbos, dan Rhodes adalah beberapa dari lusinan pulau yang menjadi milik Yunani.
2. Laut Mediterania dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban Barat

Banyak peradaban kuno seperti Fenisia, Yunani Kuno, dan Kekaisaran Romawi yang terletak di sepanjang pesisir Laut Mediterania. Sejak zaman dahulu, Laut Mediterania telah menjadi jalur transportasi penting dan telah memengaruhi semua peradaban penting yang pernah menempati pesisirnya. Dipercayai bahwa ketika Raja Persia Darius I menaklukkan Mesir Kuno, beliau telah membangun sebuah terusan yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah.
3. Laut Mediterania memiliki keanekaragaman hayati laut yang menakjubkan

Beberapa hewan laut yang ditemukan di Laut Mediterania meliputi penyu tempayan; berbagai spesies hiu dan pari seperti pari setan raksasa, hiu mako sirip pendek, dan pari Malta; anjing laut biksu Mediterania, dan banyak spesies paus, lumba-lumba, dan pesut. Banyak ikan laut komersial seperti tuna sirip biru, kerapu, ikan kerapu, sarden, ikan teri, dan ikan hake juga ditemukan di sini. Namun, semua spesies ikan ini terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan.
4. Beberapa tujuan wisata terkenal di dunia terletak dekat Laut Mediterania

Pariwisata merupakan sumber pendapatan utama bagi negara-negara pesisir Mediterania. Kota-kota besar seperti Alexandria, Roma, Venesia, Beirut, Athena, dan Marseille terletak di sepanjang Laut Mediterania. Laut dan daerah-daerah di sekitarnya juga sangat menguntungkan secara ekonomi melalui perikanan dan pertanian.
5. Dasar Laut Mediterania terdiri dari sedimen yang terdiri dari kapur, tanah liat, dan pasir yang terbentuk di atas dasar lumpur biru

Pantai-pantai yang menghadap Laut Mediterania berbatu, curam, dan berlekuk. Satu-satunya delta sungai besar terbentuk di Sungai Rhône di Prancis, Sungai Po di Italia, dan Sungai Nil di Mesir. Sungai Ebro juga mengalir ke laut ini dari Spanyol. Sumber air terbesar di Laut Mediterania adalah Samudra Atlantik, karena sebagian besar air dari sungai-sungai yang mengalir cepat menguap.
Aliran dari Samudra Atlantik cukup besar, terutama mengingat bahwa pada titik tersempitnya, Selat Gibraltar hanya selebar 8 mil (13 km). Air yang lebih deras dan asin dari Mediterania mengalir ke Atlantik di dekat dasar selat ini. Wilayah ini memiliki musim dingin yang ringan dan basah serta musim panas yang panas dan kering. Pasang surut hampir tidak ada sama sekali.
Ternyata Laut Mediterania memiliki banyak fakta menarik. Semoga informasi ini menambah wawasan geografi dunia kamu.