Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Alga Merah, Punya Peran Besar dalam Ekosistem Laut!

ilustrasi alga merah (flickr.com/mariajoão2022)

Kali ini kita bakal bahas salah satu tumbuhan laut yang menarik, yaitu alga merah atau dikenal juga dengan nama ilmiahnya, rhodophyta. Mungkin kamu sering melihat tumbuhan laut ini saat snorkeling atau diving, tapi sudah tahu belum kalau si merah satu ini punya banyak fakta unik yang mungkin belum banyak orang tahu?

Selain punya warna yang cantik, alga merah ternyata juga punya peran penting dalam ekosistem laut, bahkan sering digunakan dalam industri makanan. Nah, berikut adalah lima fakta menarik tentang alga merah yang wajib kamu tahu!

1. Memiliki pigmen unik yang memberikan warna merah khas

ilustrasi alga merah (flickr.com/mariajoão2022)

Kalau kamu lihat alga merah, pasti langsung kepikiran warna merahnya yang khas, kan? Nah, warna ini berasal dari pigmen bernama phycoerythrin. Pigmen ini bukan cuma bikin warna jadi merah, tapi juga membantu alga ini menyerap cahaya di kedalaman laut yang lebih dalam, di mana cahaya biru dan hijau lebih dominan.

Selain phycoerythrin, alga merah juga punya pigmen lain seperti klorofil a dan karotenoid yang membantu proses fotosintesis. Kombinasi pigmen ini bikin alga merah bisa bertahan hidup di berbagai kedalaman laut, mulai dari permukaan hingga bagian yang lebih gelap.

2. Tidak memiliki flagela untuk bergerak di dalam air

ilustrasi alga merah (flickr.com/James St. John)

Berbeda dengan banyak alga lainnya, alga merah ini enggak punya flagela atau struktur seperti cambuk untuk bergerak. Jadi, mereka bergantung pada arus air buat menyebarkan sporanya.

Ketiadaan flagela ini bikin alga merah jadi unik dibanding kelompok alga lainnya. Mereka malah mengembangkan berbagai adaptasi lain biar bisa survive di lingkungan laut yang dinamis, seperti struktur tubuh yang kompleks dan kemampuan menempel kuat di substrat laut.

3. Memainkan peran penting dalam ekosistem laut

ilustrasi alga merah (flickr.com/Ria Tan)

Si merah ini enggak cuma penghias bawah laut, lho! Alga merah punya peran besar dalam ekosistem laut. Mereka biasanya menempel di batu atau tumbuhan lain di tepi pantai dan jadi tempat tinggal bagi banyak organisme laut. Ada juga beberapa spesies alga merah yang berkontribusi dalam pembentukan terumbu karang.

Dengan menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan, alga merah bantu jaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka juga berperan dalam siklus nutrisi di laut, membantu daur ulang bahan organik, dan menghasilkan oksigen lewat proses fotosintesis.

4. Digunakan dalam berbagai produk industri makanan

ilustrasi alga merah (flickr.com/Philippe BOISSEL)

Kamu mungkin enggak sadar, tapi alga merah sering banget digunakan dalam industri makanan. Contohnya, agar-agar yang kita kenal dalam jeli atau puding itu asalnya dari alga merah. Bahkan, beberapa jenis alga merah juga dipakai di produk seperti es krim dan pasta gigi!

Produk-produk ini memanfaatkan sifat gel alga merah yang bikin tekstur makanan lebih stabil. Selain itu, alga merah kaya nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat, jadi tambahan yang sehat dalam produk makanan.

5. Memiliki siklus hidup yang kompleks dan unik

ilustrasi alga merah (flickr.com/Philippe BOISSEL)

Alga merah punya siklus hidup yang cukup rumit, nih. Biasanya melibatkan tiga tahap: gametofit, sporofit, dan karposporofit. Setiap tahap ini punya peran dan struktur yang berbeda, bikin siklus hidupnya unik dibanding tumbuhan lain.

Di tahap gametofit, alga ini menghasilkan gamet, sementara tahap sporofit menghasilkan spora. Nah, tahap karposporofit, yang merupakan tahap perantara, bantu penyebaran spora ke lingkungan sekitar. Siklus hidup yang kompleks ini bikin alga merah bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan memastikan kelangsungan hidup mereka.

Gimana, keren banget kan fakta-fakta tentang alga merah ini? Semoga informasi ini bisa nambah wawasan kamu tentang keanekaragaman hayati di laut. Yuk, terus jaga kelestarian laut dan lingkungan kita, biar keindahan dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us