Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik dari Ikan Pari, Punya Duri Beracun!

ilustrasi ikan pari (pexels.com/Kevin B)
Intinya sih...
  • Ikan pari memiliki bentuk tubuh pipih seperti cakram dan sering ditemukan di perairan laut.
  • Ada lebih dari 500 spesies ikan pari dengan ukuran tubuh berkisar 1,4 hingga 2,5 meter.
  • Ikan pari menggunakan racun pada duri ekornya untuk memproteksi diri dan bereproduksi secara ovovivipar.

Ikan pari merupakan salah satu ikan yang dikenal dengan bentuk tubuh datar mirip seperti cakram, serta memiliki penampilan yang elegan di perairan laut. Ikan pari cukup sering ditemukan di dasar laut, di perairan dangkal, atau pun di tempat-tempat yang dipenuhi dengan tertumbu karang, sehingga bisa mencari sumber makanan yang diperlukannya.

Ikan pari sebetulnya memiliki tulang dan insang untuk bernapas, meski pun memang secara biologis bertubuh pipih. Selain itu, ikan ini juga bisa tumbuh menjadi ukuran yang jauh lebih besar, sehingga memudahkannya dalam bergerak di dalam laut. Untuk mengenal lebih dekat dengan keberadaan ikan pari, kamu bisa menyimak beberapa faktanya yang berikut ini.

1. Memiliki tubuh datar dengan ukuran yang besar

ilustrasi ikan pari (pexels.com/Los Muertos Crew)

Ikan pari memang memiliki keunikan tersendiri dari ukuran dan bentuk tubuh yang dimilikinya, sehingga cukup mudah dibedakan dari ikan-ikan pada umumnya. Selain itu, ikan pari juga cukup diuntungkan dengan tubuhnya yang datar karena bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, apalagi ketika melalui beberapa terumbu karang di dasar laut.

Dilansir National Zoo, umumnya ikan pari memiliki ukuran tubuh yang berkisar 1,4 hingga 2,5 meter dengan panjang ekor yang mencapai 30,5 sentimeter. Selain itu, bentuk tubuh ikan pari yang pipih sebetulnya sangat berperan penting untuk membantu hewan tersebut dalam bergerak di bawah laut, termasuk memasuki celah-celah tertumbu karang.

2. Memiliki lebih dari 500 spesies di dunia

ilustrasi ikan pari (pexels.com/Ben Bannister)

Ikan pari tentu saja memiliki berbagai macam spesies yang berbeda-beda, sama halnya dengan ikan-ikan lain pada umumnya. Jumlah spesies yang dimiliki ikan pari juga cukup beragam dan hal ini memengaruhi ukuran tubuh, penampilan, bentuk, habitat, hingga karakteristik yang dimiliki oleh hewan tersebut.

Dilansir Sea Life, ada sekitar lebih dari 500 spesies berbeda dari ikan pari yang dapat ditemukan di berbagai perairan laut atau pun sungai. Banyak ilmuwan yang percaya bahwa sebetulnya ikan pari berevolusi dari hiu sekitar 150 juta tahun yang lalu hingga memiliki bentuk seperti saat ini, termasuk dengan keragaman spesiesnya.

3. Memiliki duri beracun untuk perlindungan diri

ilustrasi ikan pari (pexels.com/Kevin C. Charpentier)

Cara setiap hewan dalam mempertahankan hidupnya mungkin akan berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah ikan pari. Memang ikan pari termasuk hewan yang cukup menarik, sebab mampu untuk memproteksi diri dengan menggunakan racun yang tersimpan pada bagian durinya.

Dilansir MSD Manuals, ikan pari mengandung racun pada duri yang terletak di bagian belakang ekornya dan dilakukan dengan cara menusukkan duri tersebut pada target mangsa. Banyak orang yang mengalami cedera akibat tidak sengaja menginjak ikan pari yang terkubur di dalam pasir, sehingga hal ini bisa cukup berbahaya jika terkena sengatannya.

4. Mampu bermigrasi ke jarak jauh

ilustrasi ikan pari (pexels.com/Javier Avila)

Setiap hewan apa pun biasanya memiliki pola perilaku yang berbeda-beda dalam bersosial, sebab ada yang termasuk hewan soliter dan ada pula yang cenderung berkoloni. Ikan pari memiliki cara hidup yang cukup menarik, apalagi hewan laut ini bisa bermigrasi dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain.

Dilansir National Geographic Kids, banyak ikan pari yang suka hidup sendiri dan hanya berkumpul pada saat berkembang biak saja, sehingga barulah bermigrasi. Beberapa ikan pari seperti pari mantan dan pari hidung sapi bahkan tidak pernah berhenti berenang dan terus bermigrasi dalam jumlah ribuan ke tempat lain untuk mencari makan. Biasanya kelompok besar tersebut bisa mencapai 10 ribu ekor ikan pari, sehingga jumlahnya bisa sangat besar.

5. Bereproduksi secara ovovivipar

ilustrasi ikan pari (pexels.com/W W)

Setiap makhluk hidup biasanya memiliki cara dalam melakukan reproduksinya, termasuk pula dalam hal ini adalah ikan pari. Cara bereproduksi yang dilakukan ikan pari sebetulnya sangat menarik karena hewan ini terbiasa bereproduksi secara ovovivipar.

Dilansir National Geographic Kids, ikan pari biasanya akan menyimpan telur-telur di dalam tubuhnya terlebih dahulu, sebelum akhirnya melahirkannya ketika sudah berkembang. Tidak mengherankan apabila memang anak ikan pari biasanya akan langsung mandiri dan bisa berenang sendiri, sebab sudah berkembang dengan baik.

Ikan pari ternyata memiliki berbagai karakteristik dan tampilan fisik yang menarik. Selain itu, ikan pari juga memiliki peran penting dalam ekosistem, sebab merupakan pemakan dasar dan juga predator. Apakah kamu pernah melihat ikan pari secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Siantita Novaya
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us