Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Gurita Bimac, Punya Masa Hidup yang Sangat Singkat

Gurita bimac (inaturalist.org/Toby)

Jika berbicara tentang moluska, mungkin gurita jadi salah satu spesies yang paling terkenal. Nah, diantara banyaknya spesies gurita, Octopus bimaculoides atau gurita bimac jadi salah salah satu yang paling unik. Dalam hal ini, keunikan gurita bimac tercermin dari beberapa aspek, mulai dari ciri fisik, kebiasaan, penyebaran, perilaku, sampai habitatnya. Sebenarnya, gurita bimac sangat mudah dijumpai dan populasinya cukup melimpah. Namun, tak banyak orang yang tahu dan mengenal hewan ini. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa fakta unik tentang gurita ini.

1. Habitatnya mencakup perairan dangkal di benua Amerika

Gurita bimac (inaturalist.org/sidesplotch)

Dilansir GBIF, penyebaran gurita bimac hanya mencakup pesisir barat Amerika Serikat dan sebagian Meksiko. Secara umum, ia sangat suka menghuni perairan dangkal dan zona neritik. Tak jarang, hewan bertubuh lunak ini ditemukan di area karang, area berbatu, di sekitar rumput laut, sampai di pesisir pantai. Ia juga bisa ditemukan di laut lepas, namun gurita bimac tak bisa menyelam terlalu dalam. Tercatat, ia hanya mampu menyelam hingga kedalaman 20 meter dan sangat suka hidup di perairan hangat yang memiliki suhu sekitar 15-26 °C.

2. Masa hidupnya hanya sekitar 1 sampai 2 tahun

Gurita bimac (inaturalist.org/CallieSanDiego)

Di saat hewan lain mampu hidup hingga puluhan sampai ratusan tahun, gurita bimac justru punya masa hidup yang sangat singkat. Tercatat, ia hanya bisa hidup hingga usia 1 sampai 1.5 tahun di alam liar, jelas iNaturalist. Namun, individu yang hidup di penangkaran punya usia yang lebih lama, yaitu sekitar 2 tahun. Lebih lanjut, individu yang hidup di penangkaran bisa hidup lebih lama karena mereka tidak mendapat ancaman yang serius dan selalu dirawat dengan baik.

Di sisi lain, individu liar sangat terancam dengan banyak hal, mulai dari predator, kerusakan habitat, sampai perburuan liar. Individu liar juga rentan akan penyakit yang mana sanggup membunuh dalam waktu singkat. Terakhir, individu liar juga rentan akan parasit seperti cacing yang bisa menginfeksi. Karena hal tersebut, kamu tak boleh sembarangan mengusik dan menangkap hewan in.

3. Individu betina tak akan makan selama menjaga telurnya

Gurita bimac (inaturalist.org/Isaac Capp)

Laman American Oceans menjelaskan kalau gurita bimac merupakan spesies semelparous. Artinya, hewan ini akan bereproduksi di akhir hidupnya dan ia hanya melakukan reproduksi sekali seumur hidup. Lebih lanjut, setelah bereproduksi gurita bimac akan mati. Sebenarnya, gurita ini tidak memiliki musim kawin, namun ia sering terlihat bereproduksi dan bertelur pada musim panas saat suhu air menjadi hangat.

Setelah kawin, individu betina akan menaruh telur-telur di dalam lubang. Jumlah telur hewan ini juga tak terlalu banyak, yaitu hanya sekitar 20 sampai 100 butir telur. Dalam hal ini, individu betina akan menjaga telur-telurnya dan ia tak akan makan saat melakukan hal tersebut. Karenanya, kondisi fisik individu betina akan terus melemah dan akhirnya ia mati setelah telur-telurnya menetas.

4. Mampu mengubah warna dalam upaya berkamuflase

Gurita bimac (inaturalist.org/Alexis)

Layaknya gurita lain, gurita ini memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa. Tak hanya mampu berdiam diri dan bersembunyi, hewan ini juga bisa mengubah warna dan corak tubuhnya dalam upaya menyatu dengan lingkungan sekitar. Mau itu di dasar laut, di bebatuan, sampai di terumbu karang semuanya bisa ditiru oleh hewan ini. Oleh sebab itu, gurita bimac termasuk hewan yang memiliki kemampuan crypsis, yaitu kemampuan untuk menyatu sepenuhnya dengan lingkungan sekitar.

Nah, gurita ini mampu mengubah warna dan corak tubuh dengan cara memanipulasi kromatofora, iridophore, dan leukophore di di tubuhnya. Kemampuan tersebut ia gunakan untuk bersembunyi dari predator dan mencari mangsa. Mangsanya sendiri mencakup hewan kecil, seperti udang, kepiting, dan kerang, jelas laman Tonmo.

5. Panjang tentakelnya bisa mencapai 58 centimeter

Gurita bimac (inaturalist.org/Alexis)

Jika berbicara ukuran, gurita bimac termasuk gurita berukuran sedang. Pertama, lebar mantelnya ada di angka 17.5 centimeter. Kemudian, panjang kaki atau tentakelnya bisa mencapai 58 centimeter, jelas Animalia. Warna tubuhnya tak terlalu mencolok di mana ia punya tubuh berwarna abu-abu yang dihiasi corak berwarna hitam atau kuning. Tubuh hewan ini cenderung halus, lunak, kepalanya bulat, dan matanya besar. Seperti gurita lain, tubuh gurita bimac juga sangat elastis dan membuatnya bisa melewati sela-sela sempit sampai masuk ke lubang yang sangat kecil.

Terdapat lima hal yang cukup unik dan menarik dari gurita bimac. Pertama, ia hanya bisa hidup selama 1 sampai 2 tahun. Penyebarannya juga tak luas karena hewan ini hanya menghuni benua Amerika. Kemudian, gurita ini sangat ahli menyamar karena bisa mengubah corak dan warna tubuhnya. Gurita bimac juga merupakan orang tua yang baik karena berani mempertaruhkan nyawa untuk anak-anaknya. Terakhir, ia sangat suka memakan krustasea kecil seperti udang dan kepiting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us