5 Fakta Menarik Okapi, Hewan Mirip Zebra yang Terancam Punah

Jika dilihat dari fisiknya, khususnya corak belang-belang pada tubuhnya, okapi terlihat mirip dengan zebra. Namun, sebenarnya, mereka tidak ada hubungan kekerabatan sama sekali. Okapi merupakan anggota keluarga Giraffidae. Itu artinya, mereka berkerabat dekat dan menjadi satu-satunya kerabat dari jerapah.

Okapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan jerapah. Mereka memiliki berat tubuh antara 200-300 kg; panjang tubuh 2,5 meter; dan tinggi tubuh sekitar 1,5 meter. Mereka memiliki leher yang cukup panjang. Okapi jantan sendiri memiliki tanduk pendek tertutup kulit yang disebut dengan ossicones.

Okapi atau yang sering juga disebut sebagai jerapah hutan ini merupakan hewan pemalu dan penyendiri. Dahulu, sebelum resmi ditemukan pada 1901, okapi mendapat julukan hewan mistis karena sulit ditemukan. Kala itu, orang-orang Eropa menyebutnya dengan unicorn afrika.

Mereka lebih suka menyendiri, kecuali saat musim kawin. Namun, di kesempatan yang langka, okapi bergabung dalam kelompok kecil untuk makan bersama dengan okapi lainnya. Laman Africa Geografhic menyebutkan bahwa okapi hampir mustahil atau sulit untuk diamati di alam liar karena mereka sangat pemalu.

Keunikan okapi yang tak dapat ditemukan pada mamalia lain ialah mereka dapat menjilati telinganya sendiri. Okapi memiliki lidah yang cukup panjang, yaitu sekitar 14-18 inci atau mencapai 45 cm. Selain menjilati telinga, okapi juga menggunakan lidah untuk membersihkan matanya.

Okapi dapat membersihkan telinga bagian luar dan dalam sekaligus. Mereka memiliki telinga yang besar dan juga fleksibel. Telinga besar mereka dapat bergerak ke segala arah untuk mendeteksi keberadaan predator.

Unik sekaligus aneh, okapi memiliki sejenis kelenjar beraroma bau pada setiap jari-jari kakinya. Mereka akan meninggalkan kelenjar tersebut saat berjalan menelusuri hutan untuk menandai daerah kekuasaan mereka.

Selain dengan kelenjar, okapi juga akan menyemprotkan air seni ke semak-semak untuk menandai wilayah kekuasaannya. Okapi jantan biasanya memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas. Mereka dapat melakukan perjalanan sejauh 4 km.

Belang-belang yang terdapat di tubuh okapi ternyata memiliki fungsi penting bagi kelangsungan hidup mereka di alam liar. Corak tersebut berfungsi sebagai kamuflase untuk menghindari predator, seperti macan tutul. Selain itu, belang-belang pada tubuhnya dapat membantu okapi muda agar bisa mengikuti induknya di hutan yang lebat.

Mamalia yang menjadi hewan nasional Kongo ini juga memiliki cara lain untuk menghindari predator, yaitu dengan berdiam diri di sebuah sarang selama 6-9 minggu di awal kehidupan mereka.

Itu dia kelima fakta menarik tentang okapi. Sayangnya, hewan unik ini termasuk spesies terancam punah. Penurunan populasi mereka disebabkan oleh hilangnya habitat, penebangan hutan, penambangan liar, dan pemukiman manusia. Selain itu, mereka pun diburu untuk diambil kulit dan dagingnya.