Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Painted Comber, Moncong Runcingnya Jadi Ciri Khas

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Marie-Françoise)
Intinya sih...
  • Painted comber mudah dikenali dari moncong runcing dan tubuh berwarna merah dengan corak garis putih.
  • Populasinya melimpah di kota Marmaris, Turki, dan biasanya hidup di kedalaman 5-150 meter.
  • Painted comber bisa hidup hingga usia 16 tahun, menjadi inang bagi berbagai spesies parasit, dan bisa dimasak dengan berbagai teknik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya moncong runcing, Serranus scriba atau painted comber sangat mudah dikenali. Selain moncongnya, keunikan dan ciri khas ikan ini juga tercermin dari berbagai aspek lain. Contohnya, ia memiliki badan berwarna merah yang mencolok dan sangat khas. Kemudian, penyebaran ikan ini cukup luas, mulai dari wilayah Afrika, Eropa, hingga benua Asia.

Layaknya ikan lain, painted comber juga bisa dimasak dan diolah dengan berbagai teknik. Tentunya, ikan ini menjadi ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Walau begitu, kamu harus waspada dengannya karena painted comber menjadi inang bagi berbagai spesies parasit. Lebih lanjut, berikut beberapa fakta menarik painted comber yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Punya dua ciri khas

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Hectonichus)

Secara umum, painted comber mudah dikenali dari dua ciri khas yang sangat unik. Pertama, ia memiliki moncong yang memanjang dan runcing. Kemudian, individu dewasanya punya tubuh berwarna merah yang sangat mencolok dan tubuhnya juga dihiasi corak garis putih. Selain perpaduan merah dan putih, ada juga individu dengan tubuh berwarna putih dan garis berwarna cokelat gelap. Lebih lanjut, laman Fishbase menerangkan kalau panjang rata-rata ikan ini sekitar 25 centimeter dan panjang maksimalnya mencapai 36 centimeter.

2. Populasinya sangat melimpah di kota Marmaris

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Dilansir GBIF, penyebaran painter comber terpusat di dua wilayah, yaitu Afrika utara dan Laut Mediterrania. Secara spesifik, ia menghuni Selat Gibraltar, Kepulauan Canary, Laut Mediterrania, Teluk Biscay, Laut Hitam, hingga Senegal. Uniknya, populasi ikan ini sangat melimpah di Kota Marmaris, Turki. Jadi, kamu bisa menemukan dan memancing ikan ini dengan mudah di kota tersebut.

Soal habitat, biasanya painter comber sering berenang di kedalaman sekitar 5 hingga 150 meter. Di siang hari, ia lebih suka bersembunyi di sela-sela batu atau di dalam gua. Terkadang, ia terlihat menyendiri dan jarang berinteraksi dengan sesamanya. Namun, di beberapa kesempatan painter comber juga bisa berkelompok. Ikan ini juga teritorial, merupakan predator ganas, dan punya gigi tajam.

3. Bisa hidup hingga usia 16 tahun

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Paolo Gamba)

Laman Animalia menerangkan kalau musim kawin painter comber berlangsung pada akhir musim semi hingga awal musim panas. Saat bertelur, ia akan menaruh telur-telurnya di bebatuan yang sempit dan tersembunyi di perairan dangkal. Uniknya, ikan ini merupakan spesies synchronous hermaphrodit yang artinya tiap individu memiliki kelamin jantan dan betina secara bersamaan. Alhasil, ia bisa melakukan fertilisasi mandiri tanpa perlu melakukan perkawinan dengan individu lain. Terakhir, usia maksimal painted comber bisa mencapai 16 tahun, cukup tua untuk ukuran ikan laut berukuran sedang.

4. Menjadi inang bagi parasit

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Seperti ikan lain yang hidup di alam liar, painted comber juga menjadi inang bagi berbagai spesies parasit. Dilansir iNaturalist, ada banyak parasit yang menjadikan ikan ini sebagai inang, seperti Lernanthropus scribae, Caligus scribae, Anchistrotos laqueus, Protolamellodiscus serranelli, Helicometra fasciata, dan Lecithochirium musculus. Lebih lanjut, parasit di tubuh painted comber sangat beragam, mulai dari parasit copepoda dan isopoda yang merupakan krustasea hingga parasit Digenea yang meruapakan jenis Trematoda.

5. Bisa dimasak dengan berbagai teknik

painted comber
painted comber (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Berbagai sumber menjelaskan kalau painted comber merupakan ikan yang bisa dimakan dengan berbagai teknik pengolahan. Pertama, ikan ini sering dijadikan sushi dan dimakan mentah-mentah. Kemudian, ia juga bisa dipanggang dan dipadukan dengan lemon dan rempah-rempah khas Yunani. Tak hanya itu, bahkan ikan ini bisa diolah menjadi Kakavia, yaitu sup ikan yang merupakan makanan khas Yunani. Maka dari itu, bisa disimpulkan kalau painted comber termasuk ikan konsumsi yang cukup populer di beberapa daerah.

Berbagai fakta menarik painted comber membuktikan bahwa ikan tersebut merupakan ikan yang tak bisa diremehkan. Bukan sekadar ikan laut biasa, ternyata painted comber sering dimakan, punya ciri khas yang unik, bahkan bisa hidup hingga belasan tahun. Oleh sebab itu, kamu tak boleh memandang rendah hewan ini. Justru, anggaplah painted comber sebagai ikan eksotis yang harus dilestarikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Spesies Ikan Matahari dari Genus Lepomis, Hidup di Benua Amerika

14 Des 2025, 08:29 WIBScience