5 Fakta Menarik Paus Minke, Salah Satu Spesies Paus Balin Terkecil!
.jpg)
- Paus minke merupakan salah satu spesies paus balin terkecil, dengan panjang maksimal sekitar 12 meter dan bobot maksimal 9 ton.
- Penyebaran paus minke mencakup berbagai daerah dari perairan hangat hingga perairan dingin, serta memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 732 meter.
- Paus minke sering melakukan perkawinan silang atau hibridisasi antara populasi biasa dan populasi Antartika, namun mulai terancam oleh aktivitas manusia seperti penangkapan dan perburuan.
Paus merupakan salah satu mamalia laut paling terkenal di dunia. Ukurannya yang besar, kecerdasannya yang tinggi, dan ciri fisiknya yang khas membuat paus mudah dikenali. Selain itu, di dunia ini juga terdapat banyak spesies paus dan salah satunya adalah Balaenoptera acutorostrata atau paus minke.
Jika dibandingkan hewan laut lain, paus minke memang besar, namun jika dibandingkan paus lain ia tergolong kecil. Soal habitat, paus minke sendiri bisa dijumpai di berbagai daerah, mulai dari Afrika hingga Asia. Ia juga hidup berkelompok dan sering terlihat di laut lepas. Lebih lanjut, mari kita bahas beberapa fakta menarik paus minke agar kamu lebih mengenal hewan ini!
1. Salah satu spesies paus balin terkecil

Dilansir Britannica, baleen whale atau paus balin merupakan sebutan bagi paus yang berasal dari subordo Mysticeti. Paus balin sendiri dicirikan dari kehadiran lempeng keratin di dalam mulut yang digunakan untuk memfilter makanan. Nah, lempeng keratin tersebut digunakan sebagai pengganti gigi. Biasanya, paus balin memiliki ukuran raksasa dengan panjang sekitar 18 hingga 20 meter.
Nah, paus minke sendiri merupakan spesies paus balin terkecil kedua. Tercatat, panjang maksimal paus minke hanya sekitar 12 meter dan bobot maksimalnya ada di angka 9 ton. Hanya saja, bentuk tubuhnya masih menyerupai paus balin lain dengan badan memanjang, sirip dorsal yang pendek, ekor yang bercabang dan rata, serta memiliki balin di dalam mulutnya.
2. Penyebarannya mencakup berbagai daerah

Dilansir GBIF, paus minke memiliki penyebaran yang sangat luas. Bayangkan saja, ia bisa dijumpai hampir di semua perairan. Terkadang, ia terlihat di perairan hangat di wilayah Australia, Asia, dan Osenia. Tak cuma itu, mamalia ini juga kerap terlihat di perairan dingin di wilayah Eropa dan Amerika Utara. Terakhir, paus minke juga bisa hidup di wilayah Antartika yang membeku.
Soal habitat, biasanya paus minke sangat suka menghuni laut lepas, zona neritik, zona pelagis, dan area pesisir. Di banyak kesempatan, paus minke akan berenang di permukaan air, mengambil nafas, dan melompat ke udara. Selain itu, ia juga merupakan penyelam andal dan mampu menyelam hingga kedalaman 732 meter.
3. Bisa melakukan hibridisasi secara alami

Artikel di jurnal BMC Genetics dan PLOS ONE menjelaskan kalau paus minke sering melakukan perkawinan silang atau hibridisasi. Dalam hal ini, ada dua populasi yang kerap melakukannya, yaitu paus minke biasa dan paus minke antartika. Tercatat, ada beberapa dokumentasi terkait individu hibrida yang dihasilkan dari perkawinan tersebut. Pertama, pada tahun 2007 ditemukan individu hibrida sepanjang 8 meter di perairan Atlantik Utara. Kemudian, pada tahun 2010 ditemukan individu betina yang hamil akibat kegiatan hibridisasi di wilayah Spitsbergen utara.
4. Sangat terancam oleh aktivitas manusia

Sebenernya, populasi paus minke masih melimpah dan ia bukan termasuk hewan yang terancam punah. Spesifiknya, IUCN Red List memasukan paus minke ke kategori least concern atau risiko rendah. Artinya, hewan ini tidak memiliki risiko kepunahan yang tinggi dalam waktu dekat. Sayangnya, dewasa ini populasi paus minke mulai terancam, khususnya oleh aktivitas manusia.
Dilansir iNaturalist, kegiatan memancing yang dilakukan oleh pemancing dan nelayan sering mengganggu paus minke. Tak jarang, hewan ini terperangkap di jaring, tertusuk, atau terkena racun. Tak hanya itu, paus minke juga diburu secara masif di beberapa daerah, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Portugal. Tentunya, perburuan tersebut harus memiliki regulasi yang ketat agar populasi paus minke tetap stabil.
5. Paus minke sering terlihat dalam kelompok kecil

Dilansir Atlas of Living Australia, paus minke sering terlihat berkelompok. Biasanya, satu kelompok paus minke bisa beranggotakan hingga enam individu. Uniknya, kelompok tersebut tidak bekerja sama dan tidak saling terikat. Dalam hal ini, mereka hanya akan berkumpul saat bertemu satu sama lain atau saat mencari makanan.
Jika sudah tidak berkelompok, nantinya paus minke akan hidup menyendiri. Selain itu, tiap populasi juga memiliki segregasi atau pemisahan tersendiri. Contohnya, di Irlandia individu betina menjadi populasi yang dominan. Kemudian, di wilayah Honshu, Jepang individu jantan justru lebih dominan. Tentunya hal ini cukup unik dan menunjukan adanya segmentasi antar individu dan populasi.
Sejatinya, paus minke bukan sekadar mamalia laut berukuran raksasa. Sebaliknya, paus minke merupakan paus berukuran kecil, memiliki kebiasaan yang unik, dan punya penyebaran yang luas. Karena hal tersebut, kamu tak boleh meremehkan paus minke. Sebaliknya, kamu harus turut menjaga, melestarikan, dan mendukung semua upaya konservasi paus minke.