Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/USGS)
Intinya sih...
  • Point Roberts adalah "pene-exclave" AS yang terisolasi di Kanada karena kesalahan penarikan garis perbatasan pada tahun 1846.
  • Penduduk harus melewati perbatasan untuk sekolah dan layanan medis, tetapi tempat ini dianggap sebagai salah satu komunitas teraman di AS.
  • Wilayah ini bergantung pada Kanada untuk listrik dan ekonomi, serta merupakan surga bagi para pecinta alam dengan keindahan alamnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membayangkan ada sebuah kota di Amerika Serikat, tapi untuk bisa mencapainya lewat darat, kamu harus keluar dari Amerika, masuk ke Kanada, berkendara puluhan kilometer, lalu masuk lagi ke perbatasan Amerika? Terdengar ribet, tapi ini tuh kenyataan sehari-hari bagi penduduk Point Roberts, Washington. Tempat ini adalah sebuah anomali geografis yang dikenal sebagai "pene-exclave".

Keanehan yang lahir dari kesalahan penarikan garis perbatasan lebih dari 175 tahun yang lalu ini menciptakan sebuah komunitas yang unik. Di satu sisi, kehidupannya terasa seperti kembali ke masa lalu, karena sangat aman, tenang, dan tanpa lampu lalu lintas. Namun di sisi lain, kehidupan di sini penuh dengan kerumitan logistik, di mana anak-anak harus melewati dua negara hanya untuk berangkat sekolah. Penasaran dengan kehidupan di salah satu kota paling aneh di Amerika Serikat ini? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. “Terjebak” di Kanada karena kesalahan peta sejarah

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/JohnNathanCobb)

Inilah fakta paling fundamental dan paling aneh dari Point Roberts. Tempat ini adalah bagian dari negara bagian Washington, AS, namun secara fisik terputus dari daratan Amerika Serikat. Satu-satunya cara untuk mencapai Point Roberts melalui darat adalah dengan berkendara melewati wilayah Kanada. Keanehan geografis ini terjadi pada tahun 1846 saat Perjanjian Oregon menetapkan perbatasan AS-Kanada di sepanjang garis lintang paralel ke-49. Garis lurus ini secara tidak sengaja "memotong" ujung selatan semenanjung Tsawwassen, meninggalkan sepotong kecil wilayah AS yang terisolasi di sisi Kanada.

2. Ke sekolah atau ke dokter harus bolak-balik lewat dua negara

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/QuentinMelson)

Karena isolasinya, kehidupan sehari-hari penduduk di sini sangat bergantung pada izin melintasi perbatasan. Hal paling ekstrem adalah pendidikan dan kesehatan. Sekolah dasar di Point Roberts hanya melayani hingga kelas dua. Setelah itu, anak-anak harus naik bus sekolah yang melintasi dua perbatasan internasional (ke Kanada, lalu kembali ke AS)setiap hari untuk bersekolah di kota Blaine, Washington. Begitu pula untuk urusan medis yang serius, di mana penduduk harus melakukan perjalanan bolak-balik yang melewati empat pos pemeriksaan perbatasan untuk satu kali janji temu dengan dokter.

3. Salah satu tempat teraman di AS, tanpa lampu merah

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/DIFlorianFuchs)

Isolasi geografis ini ternyata punya efek samping yang positif. Point Roberts dianggap sebagai salah satu komunitas teraman di Amerika Serikat. Karena akses keluar-masuknya yang sangat terbatas dan diawasi ketat oleh pos perbatasan, tingkat kriminalitas di sini sangat rendah. Suasananya sangat tenang dan terasa seperti kembali ke masa lalu; penduduk biasa meninggalkan kunci di dalam mobil mereka dan anak-anak bebas bermain di luar hingga malam. Saking kecil dan tenangnya, di seluruh wilayah ini tidak ada satupun lampu lalu lintas, hanya ada dua lampu kuning berkedip.

4. Berjiwa “setengah Kanada”, karna bergantung pada tetangga untuk listrik dan ekonomi

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/Madereugeneandrew)

Meskipun secara resmi adalah wilayah AS, Point Roberts secara fungsional sangat bergantung pada Kanada. Listrik dan air bersih mereka disuplai dari British Columbia, Kanada. Ekonominya pun sangat bergantung pada para pengunjung dari Kanada yang datang untuk membeli bensin dan bahan pokok yang lebih murah. Banyak penduduknya memiliki kewarganegaraan ganda, dan mereka merayakan hari libur kedua negara. Mereka akan memasang dekorasi daun maple untuk Canada Day pada 1 Juli, lalu tiga hari kemudian merayakan 4 Juli dengan parade yang justru dipenuhi oleh para turis Kanada.

5. Surga tersembunyi buat para pecinta alam

Fakta Menarik Point Roberts, Pene-Ekslave Paling Aneh di Amerika
Point Roberts (commons.wikimedia.org/Gnatdroid)

Keunikan geografis Point Roberts juga menjadikannya surga bagi para pencinta alam. Setiap dari empat sudut wilayahnya adalah sebuah taman negara bagian (state park), menawarkan pemandangan pantai, tebing, dan hutan yang indah. Tempat ini adalah lokasi yang luar biasa untuk mengamati satwa liar. Puluhan elang botak bersarang di sini, dan di musim panas, paus orca serta paus bungkuk sering terlihat berenang di lepas pantainya, menjadikan "Whale Trail" di Lighthouse Marine Park sebagai titik pengamatan favorit.

Pada akhirnya, Point Roberts di Amerika Serikat ini bisa jadi adalah sebuah anomali geografis yang lahir dari satu goresan pena di atas peta sejarah. Keunikannya ini secara bersamaan juga menciptakan surga yang tenang dan penuh keindahan alam, sekaligus kehidupan rumit bagi para penghuninya. Menarik banget, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Rocamadour, Desa yang Menempel di Dinding Batu

20 Okt 2025, 13:49 WIBScience