5 Fakta Menarik Red Panda, Bisa Bertahan di Cuaca Dingin

Melansir WWF, red panda tidak memiliki hubungan yang erat dengan giant panda meskipun mereka berbagi nama yang sama. Ini dikarenakan red panda berada dalam taksonomi unik bernama Ailuridae, memiliki ciri dan sifat yang sama dengan rakun, sigung, dan musang. Berbeda dengan giant panda yang diklasifikasikan dalam keluarga beruang di taksonomi Ursidae.

Red panda pertama ditemukan di tahun 1825 sementara giant panda di tahun 1869. Lalu kenapa keduanya dimanai panda? Sebab mereka mempunyai kebiasaan makan yang sama. Coba tebak, yang mana panda asli?

Sama seperti giant panda, red panda juga memiliki pseudo-thumb yang pada dasarnya merupakan tulang pergelangan tangan yang diperpanjang. Ini berfungsi sebagai 'ibu jari' akan tetapi bukan anggota tubuh yang sebenarnya. 'Ibu jari' ini akan membantu red panda mencengkeram dan menggenggam bambu saat makan. 

'Ibu jari' itu juga membantu red panda bergerak di dahan pepohonan. Red panda juga memakai buah, akar, biji pohon ek, rumput segar dan lumut. Terkadang mereka akan makan telur burung, serangga dan mamalia kecil lainnya. Juan Abelle dan rekannya dalam Tracing the Origin of the Panda's Thumb, menjelaskan bahwa ibu jari red panda ini diwariskan dari anggota primitif dalam keluarga yang sama, mereka hidup di pohon akan tetapi memiliki kebiasaan makan cenderung karnivora. 

Melansir Treehugger, bayi red panda lahir dengan berat sekitar 3 hingga 4 ons. Kenapa bayi red panda dilahirkan dengan tertutupi bulu? Ini tentu saja untuk melindungi mereka dari lingkungan dingin di dataran tinggi. 

Bayi red panda akan tinggal bersama induknya hingga mereka dewasa. Biasanya memakan waktu selama setahun. Ternyata, mereka menggemaskan sejak lahir ya! 

Melansir National Geographic, red panda berinteraksi dengan red panda lainnya dengan melengkungkan ekornya. Mereka juga mengayun-ayunkan kepala dan memekik. Para ilmuwan menamai suara yang dikeluarkan red panda sebagai 'huff-quack'. Suara seperti suara bebek dan suara babi yang mendengus. 

Jika mereka terancam, red panda akan mengeluarkan gonggongan atau mengeluarkan cairan menyengat dari kelenjar pada pangkal ekor mereka. Tujuan lain dari cairan menyengat itu ialah untuk menandai wilayah ketika mereka mencari pasangan. Biasanya terjadi di musim dingin dan awal musim semi. 

Melansir Smithsonian Magazine, red panda akan menghemat energi dengan memperlambat laju metabolisme mereka ketika terjadi penurunan suhu. Red panda akan memasuki periode yang disebut 'torpor'. Periode ini ketika mereka tertidur lelap, menurunkan suhu tubuh dan laju pernapasan. 

Ekor red panda akan berfungsi sebagai selimut bawaan untuk melindungi mereka dari cuaca yang ekstrem. Ekor mereka dilapisi bulu yang lebat. Tidak hanya itu, lapisan bawah kaki mereka juga dilapisi oleh bulu yang tebal.

Lima fakta menarik red panda membantumu mengenal lebih jauh tentang hewan ini. Hewan yang menggemaskan sejak dari lahir!