5 Fakta Menarik Ular Hijau Cina, Berkerabat dengan Ular Jali dan Koros

- Ular hijau cina berasal dari genus Ptyas dan berkerabat dekat dengan ular koros dan ular jali.
- Penyebaran ular ini mencakup Cina, Taiwan, Vietnam, dan Laos, namun habitatnya mulai rusak akibat aktivitas manusia.
- Ular hijau cina merupakan hewan arboreal yang suka tinggal di pepohonan dan makanannya terutama invertebrata kecil seperti larva serangga dan cacing.
Ular bisa hidup di mana saja, mau itu di dataran tinggi, pinggir pantai, hingga area pertanian. Soal daerah, reptil tanpa kaki tersebut juga bisa ditemukan di berbagai daerah dan salah satunya di Cina. Seperti wilayah Asia lain, Cina punya daratan yang luas, hutan yang asri, dan suhu yang cocok untuk ular. Nah, salah satu ular yang hidup di Cina adalah Ptyas major atau ular hijau cina.
Seperti namanya, ular tersebut merupakan ular tidak berbisa yang berwarna hijau. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun ia sangat ahli memanjant. Soal penuebaran, ia tak hanya menghuni daratan Cina, lho. Makanannya juga unik, sebab ia sering memakan cacning. Lebih lanjut, mari kita ulik berbagai fakta menarik tentang ular tersebut di artikel berikut.
1. Masuk ke genus Ptyas

Sejatinya, ular hijau cina merupakan ular yang berasal dari genus Ptyas. Jadi, ia merupakan spesies ular tikus dan berkerabat dekat dengan beberapa ular lain, seperti Ptyas korros (ular koros), Ptyas carinata (ular king koros), dan Ptyas mucosa (ular jali). Dilansir Thai National Parks, ketiga ular tersebut punya ukuran yang lebih besar dan penyebaran yang lebih luas jika dibandingkan dengan ular hijau cina. Walau begitu, ular hijau cina masih punya beberapa persamaan dengan spesies Ptyas lain, seperti tidak memiliki bisa, punya badan yang ramping, dan mata yang besar.
2. Tak cuma ditemukan di Cina

Walau disematkan kata Cina di namanya, namun ular hijau cina juga bisa ditemukan di daerah lain, lho. Dilansir The Reptile Database, penyebaran reptil ini mencakup beberapa daerah, seperti Cina, Taiwan, Vietnam, dan Laos. Jadi, penyebarannya cukup sempit dan karena hal tersebut ular ini cukup sulit ditemukan di wilayah penyebaran alaminya. Sekarang, habitat utamanya juga mulai rusak akibat aktivitas manusia seperti penebangan liar. Jadi, perlahan tapi pasti populasi ular ini di alam liar mulai merosot.
3. Merupakan hewan arboreal

Laman Animalia menjelaskan kalau ular hijau cina merupakan hewan arboreal. Artinya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Sebagai hewan arboreal, tentunya ular ini sangat ahli memanjat. Ia bisa memanjat apapun, mulai dari bebatuan, semak-semak, dahan, ranting, hingga pohon yang cukup tinggi. Karena kebiasaannya tersebut, ular ini sangat suka tinggal di hutan, pepohonan, area dengan vegetasi rapat, kebun, taman, dan area lembap. Walau begitu, di beberapa kesempatan ia juga bisa berkelana ke pedesaan dan pinggir jalan raya.
4. Panjang maksimalnya hanya sekitar 1 meter

Laman iNaturalist menerangkan kalau panjang rata-rata ular hijau cina ada di angka 75 - 90 centimeter. Kemudian, panjang maksimal ular ini hanya mencapai 1.2 meter. Dari ukuran tersebut, maka bisa disimpulkan kalau ular hijau cina merupakan ular berukuran kecil hingga sedang. Soal warna, ular ini memiliki tubuh berwarna hijau cerah tanpa corak apapun. Nah, warna hijau tersebut membantunya bersembunyi dan berkamuflase di pepohonan, semak-semak, rerumputan, dan dedaunan. Dalam hal ini, tubuh ular hijau cina sudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
5. Cacing jadi makanan kesukaannya

Jika membahas soal makanan, ular ini punya pilihan makanan yang agak unik. Dilansir Snakes of Taiwan, makanan utama ular hijau cina adalah invertebrata kecil seperti larva serangga dan cacing. Kemungkinan, pilihan mangsa tersebut disesuaikan dengan ukurannya yang kecil, giginya yang tidak terlalu tajam, dan rahangnya yang tak terlalu lebar. Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti mengenai kebiasaan berburu atau kapan ular ini aktif. Maka dari itu, penelitian mendalam harus segera dilakukan.
Mungkin, ular hijau cina bukan ular terbesar yang pernah ada. Namun, ular ini tak bisa diremehkan, lho. Bayangkan saja, ia punya warna hijau yang mencolok, makanan yang berbeda dari ular lain, bahkan memiliki kekerabatan yang dekat dengan beberapa ular terkenal. Oleh sebab itu, eksistensi ular unik dan menakjubkan ini harus dijaga. Sebagai manusia, kita tak boleh mengganggu dan merusak habitatnya.

















