Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mole Salamander, Cenderung Makan 900 Larva Semut Setiap Hari 

Mole salamander (commons.wikimedia.org/evangrimes)

Mole salamander adalah salah satu jenis salamander relatif kecil. Rumah mereka berada di Amerika Serikat: Florida, Texas, Illionis, Kentucky, Virginia, Indiana, Georgia, Alabama, Tennessee dll. Mole salamaneder dapat aktif kapan saja sepanjang hari terutama aktivitas di malam hari.

Mole salamander aktif dan bermigrasi pada malam yang lembap dan dingin. Salamender dewasa mampu menempuh jarak 170 m ke kolam tempatnya berkembang biak. Mole Salamender menggunakan indra penglihatan dan penciumannya untuk berkomunikasi. Tak luput, mereka juga menggunakan sentuhan.

Baca lebih lengkap mole salamander. Mungkin kamu bisa dapatkan salah satu fakta menarik dari hewan tersebut.

1.Habitat mole salamander

Mole salamander (commons.wikimedia.org/USGS)

Mole salamander mendiami hutan: pinus dan berdaun lebar yang berada di dekat kolam pohon karet dan cemara. Spesies dapat ditemukan di rawa: gundul dan tupelo, rawa dataran rendah, lembah sungau Cache, dataran tinggi berhutan dan hutan campuran konifer, pohon: karet dan camara, dilansir Inaturalist.

Intinya mole salamander mayoritas hidup di hutan dataran rendah dan hutan dataran tinggi. Mole salamander cenderung bersembunyi di bawah batang kayu, serasah daun dan dalam tanah. Salamender ini jarang ditemukan di atas tanah, kecuali ketika periode kawin.

2.Ciri fisik mole salamander

Mole salamander (commons.wikimedia.org/Brandon Preston)

Dilansir Amphibiaweb, panjang moncong salamander berkisar 66 mm secara umum. Jantan memilki moncong memanjang 62 mm, sedangkan betina ialah 72 mm. Salamender memiliki kepala besar dan lebar yang tidak proporsional, tubuhnya kecil dan gemuk serta ekornya pendek.

Empat jari kaki terdapat pada kaki depan dan belakangnya. Giginya berbentuk kait. Mole salamander metamorf berwarna dasar bervariasi mulai dari hitam dan abu-abu. Mole salamander bercirikan bintik-bintik kecil berwarna biru, putih dan abu-abu tersebar di sepanjang punggung dan ekornya.

Umumnya panjang dari mole salamander mencapai 4 inci dan berat kisaran 10,5 kg. Larva dan salamander dewasa paedomorfik bersifat akuatik dan mempunyai insang berbulu besar. Perutnya berwarna biru keabu-abuan dilengkapi bintik-bintik.

3.Cara menangkis serangan predator

Mole salamander (commons.wikimedia.org/Gordon C. Snelling)

Mengutip Virginiaherpetological, saat diserang, mole salamander muda dan dewasa yang bermetamorfosis menunjukkan postur kepala menunduk dan memperlihatkan kelenjar paratoid yang mengandung zat kimia berbahaya.

Salamander menggunakan ekornya melawan predator. Selain itu, mereka menggunakan cara menanduk, menggigit, menggeliat, melarikan diri bahkan berpura-pura mati. Predator yang diketahui adalah ikan sunfish bluegill dan sesama salamander yakni salamander marmer. 

Mole salamander menghuni liang di bawah serasah daun. Mereka dapat menggali tanah gembur dan mengandalkan liang yang dibuat oleh hewan lain. Tempat ini memberikan perlindungan dari predator dan kekeringan. Mole salamander cenderung tidak menghuni liang lebih dari 9 cm.

4.Pola makan mole salamander

Mole salamander (commons.wikimedia.org/Fredlyfish4)

Mole salamander adalah pemakan serangga di malam hari dan memilih invertebrata sebagai makanan utamanya. Lanjutnya, mole salamander cenderung memakan ratusan larva nyamuk per harinya. Dikatakan rata-rata mengonsumsi 430 larva bahkan 900 larva nyamuk per hari, lho.

Lanjutnya, mereka juga memakan zooplankton, kecebong, copepod, kutu air, atropoda dll. Sedangkan larva salamander memakan zooplankton sebagai menu makanan utama. Larva tetap berada di serasah daun pada siang hari dan kegiatan makan dilakukan malam hari.

5.Bagaimana sistem reproduksinya?

Mole salamander (commons.wikimedia.org/Fredlyfish4)

Mole salamander berkembang biak di berbagai habitat termasuk parit pinggir jalan yang banjir, lubang kerikil dan kolam hutan. Pertunjukan pacaran dilakukan melalui isyarat visual dan sentuhan selama pacaran. Jantan menarik betina melalui lambaian ekornya.

Perkembangbiakan mole salamander terjadi dari Desember-Maret, betina biasanya bertelur hingga 700 butir per tahun. Telur menetas menghasilkan larva dengan masa sekitar 4 bulan. Ketika sudah menjadi salamander dewasa, butuh waktu hingga 2 tahun untuk mencapai kematangan seksual.

Sebagian besar mole salamander memiliki rentang hidup di alam liar sekitar 7-8 tahun. Di penangkaran, ditemukan 1 ekor mole salamander berusia hingga 25 tahun, lho.   

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us