5 Fakta Paus Orca, Lumba-lumba Raksasa Predator Puncak di Lautan

Lumba-lumba merupakan salah satu mamalia yang dapat menirukan suara manusia. Sebuah penelitian dilakukan terhadap seekor paus betina bernama Wikie di Marineland Aquarium di Antibes, Prancis untuk mengetahui apakah paus orca juga bisa meniru suara makhluk lain.

Paus betina tersebut diajarkan untuk berbicara dan dalam rekaman terdengar ia menirukan kata satu, dua, tiga dan juga halo. Dalam kawanannya paus orca juga mempunyai teknik berburu yang canggih. Dengan kecerdasan yang dimiikinya, paus orca memiliki tingkat keberhasilan berburu yang tinggi.

Jika cheetah merupakan mamalia tercepat di daratan, Paus orca merupakan mamalia tercepat di lautan. Paus orca mampu berenang dengan kecepatan maksimal 55 km/jam yang menguntungkan mereka dalam berburu makanan.

Paus orca termasuk ke dalam hewan yang hidup berkelompok. Hubungan sosial mereka layaknya seperti manusia. Bukan hanya berburu bersama, tapi mereka juga saling membantu satu sama lain. Seperti baru-baru ini diketahui seekor paus orca betina yang mendorong jasad bayinya selama 6 hari di lautan pasifik.

Bayi yang baru saja dilahirkannya tersebut hanya mampu bertahan selama setengah jam dan si induk menolak untuk melepaskan bayinya. Bukan hanya itu, kawanan kelompoknya pun tetap berenang bersama si induk.

Pada awalnya semua orang beranggapan bahwa hiu merupakan predator puncak rantai makanan di lautan. Namun aggapan itu dipatahkan pada tahun 1997 di California ketika seekor Paus Orca yang menyerang seekor hiu putih dewasa dan memakannya.

Dengan panjang paus orca yang bisa mencapai 10 meter, tentu tidak mengalami kesulitan dalam memakan seekor hiu.

Tidak pernah tercatat paus orca menyerang hingga memakan manusia dilautan. Namun, paus orca pernah membunuh manusia pada tahun 1991, 1999 dan 2010 yang semuanya terjadi di dalam penangkaran bukan di lautan.

Paus orca juga sama dengan lumba-lumba lainnya dan sering digunakan sebagai pertunjukan karena mereka bersahabat dengan manusia. Bahkan kisah mengenai paus orca yang bersahabat ini pernah dibuat film yaitu Free Willy pada tahun 1993.

Namun tentu saja pada hakikatnya setiap hewan tinggal bebas di habitat aslinya dan menjadi tugas kita untuk membantu menjaga habitat mereka.