Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sayap Burung Hantu, Rahasia Terbang Senyap di Malam Hari!

Sayap Burung Hantu
Burung hantu dikenal sebagai predator malam yang misterius sekaligus mematikan (pixabay.com/PetrCZ)
Intinya sih...
  • Bulu sayap burung hantu memiliki desain khusus yang memecah aliran udara, sehingga bisa terbang tanpa suara.
  • Permukaan bulu burung hantu dilapisi struktur halus yang menyerap gelombang suara, membuatnya melayang dalam senyap.
  • Sayap besar dan tubuh ringan burung hantu membuatnya efisien dalam terbang dan berburu mangsa di malam hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burung hantu dikenal sebagai predator malam yang misterius sekaligus mematikan. Tapi tahukah kamu, kekuatan utamanya bukan hanya pada cakar atau tatapan tajamnya, melainkan terdapat di bulu-bulunya yang bisa membuatnya terbang nyaris tanpa suara!

Kemampuan ini bukanlah sulap, tapi hasil evolusi canggih yang membuat burung hantu bisa mendekati mangsa tanpa ketahuan. Penasaran gimana cara kerja bulu burung hantu yang membuatnya bisa mengendap-endap di udara tanpa ketahuan mangsanya? Yuk, simak 5 fakta ilmiah bulu sayap burung hantu di artikel berikut ini!

1. Terbang tanpa suara berkat desain bulu sayap menakjubkan

Sayap Burung Hantu
Bagian depan sayap burung hantu memiliki struktur berbentuk gerigi seperti sisir yang berfungsi memecah aliran udara menjadi lebih halus (pixabay.com/dannymoore1973)

Salah satu rahasia utama kemampuan senyap burung hantu ada pada struktur bulu sayapnya yang super spesial. Dilansir National Geographic, bagian depan sayap burung hantu (leading edge) memiliki struktur berbentuk gerigi seperti sisir yang berfungsi memecah aliran udara menjadi lebih halus. Ini membantu mengurangi turbulensi yang biasanya menimbulkan suara saat terbang.

Bagian belakang sayap (trailing edge) juga memiliki pinggiran lentur yang bekerja memecah sisa aliran udara. Kombinasi dua bagian ini membuat burung hantu bisa terbang dengan nyaris tanpa suara, bahkan ketika mengepakkan sayapnya dengan cepat!

2. Bulu selembut beludru membantu dalam proses penyerapan suara

Sayap Burung Hantu
Burung hantu memiliki bulu selembut beludru yang menyerap suara (pixabay.com/rus33333)

Kalau kamu pernah menyentuh bulu burung hantu, rasanya sangat lembut seperti kain beludru. Permukaan bulu ini dilapisi struktur halus yang disebut velvet, mirip busa penyerap suara di studio rekaman.

Dilansir Journal of Experimental Biology, velvet ini menyerap gelombang suara yang muncul dari gesekan antar bulu atau dari udara yang melewatinya. Alhasil, suara yang seharusnya terdengar jadi hilang terserap. Teknologi seperti ini bahkan mulai ditiru untuk membuat kipas, pesawat, atau turbin angin yang lebih hening, lho!

3. Kombinasi sayap besar dengan tubuh yang ringan membuatnya sangat efisien

Sayap Burung Hantu
Burung hantu memiliki sayap yang besar dan lebar dibandingkan ukuran tubuhnya (pixabay.com/TheOtherKev)

Dibandingkan ukuran tubuhnya, burung hantu memiliki sayap yang besar dan lebar. Dilansir The Royal Society Publishing, hal ini membuat rasio antara berat tubuh dan luas sayapnya (wing loading) sangat rendah. Ini memungkinkan burung hantu bisa melayang lebih lama tanpa harus sering mengepak.

Gerakan yang lambat dan minim kepakan sayap ini juga berkontribusi pada kemampuan terbang senyap. Jadi, selain struktur bulunya, gaya terbang burung hantu juga sangat efisien dan diam-diam. Cocok banget untuk berburu di malam hari tanpa ketahuan mangsanya.

4. Adaptasi sempurna untuk berburu mangsa nokturnal

Sayap Burung Hantu
Bulu yang senyap ini menjadi adaptasi sempurna untuk berburu mangsa nokturnal (pixabay.com/Jecqan)

Kemampuan terbang tanpa suara bukan hanya menjadi kelebihan biasa, tetapi alat berburu yang sangat penting bagi burung hantu. Dilansir Audobon, burung hantu terbang tanpa suara agar mangsanya tidak bisa mendengar kedatangan mereka, sehingga mangsa tidak sempat kabur. Melalui kemampuan terbang dalam senyap ini, burung hantu bisa mendekat dalam jarak sangat dekat sebelum menyerang, memberikan peluang berburu yang jauh lebih tinggi.

Selain itu, kemampuan terbang tanpa suara ini membantu burung hantu untuk mendengar dan melacak keberadaan mangsa. Apabila burung hantu sedang mencoba mencari mangsa seperti tikus yang bergerak pelan dalam kegelapan, maka suara kepakan sayap yang berisik justru bisa menganggu pendengaran mereka sendiri. Maka, semakin senyap mereka terbang, semakin besar peluang mereka menangkap mangsa dengan tepat sasaran.

5. Teknologi modern mulai meniru desain bulu burung hantu

Sayap Burung Hantu
Desain bulu burung hantu menginspirasi banyak inovasi teknologi (pixabay.com/TheOtherKev)

Desain bulu burung hantu yang hening ternyata menginspirasi banyak inovasi teknologi. Contohnya, desain ujung bulu mereka dijadikan model untuk membuat baling-baling pesawat, kipas angin, dan bahkan kereta peluru. Dilansir National Geographic, kipas Fe2 Owlet terinspirasi dari bulu burung hantu agar aliran udaranya lebih halus dan senyap.

Siapa sangka di balik sosoknya yang sering dikaitkan dengan dunia mistis, burung hantu ternyata menyimpan teknologi alami yang luar biasa canggih. Bulu-bulu mereka bukan hanya cantik, tapi memiliki fungsi tersembunyi yang jadi kunci bertahan hidup di alam liar. Bukan hanya jadi predator handal di malam hari, tapi juga sumber inspirasi bagi teknologi masa depan. Keren banget, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us