5 Fakta Spotted Sandpiper, Bintik Tubuhnya jadi Penanda Vitalitas

- Betina lebih dominan dan memiliki banyak pasangan
- Jantan mengambil peran utama dalam pengasuhan anak
- Memiliki tanda tubuh yang menjadi petunjuk kesehatan
Jika kamu melihat burung kecil berbulu cokelat keabu-abuan di bagian atas, putih bersih di bagian bawah, dengan paruh oranye kekuningan dan kaki pendek berwarna pucat, itu bisa jadi adalah Spotted Sandpiper. Burung pantai mungil ini sering terlihat berjalan lincah di tepi sungai atau danau, dari Alaska hingga Amerika Selatan, sambil mengangguk-anggukkan tubuhnya seolah selalu memberi salam pada alam.
Sesuai dengan namanya, Spotted Sandpiper memiliki ciri khas berupa bintik-bintik hitam di bagian dada, perut, dan tenggorokan yang tampak jelas saat musim berkembang biak. Nama ilmiahnya, macularius berarti “berbintik,” merujuk langsung pada pola unik ini.
Gerakan khasnya yang seolah menunduk dan mengangguk terus-menerus membuat burung ini mudah dikenali, sekaligus menjadi salah satu spesies burung pantai paling unik di wilayah sebarannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima fakta menarik dari hewan dengan nama ilmiah Actitis macularius ini. Jadi, siapkan dirimu untuk mengenal salah satu burung pantai paling unik yang pernah tercatat dalam dunia ornitologi!
1. Betina lebih dominan dan memiliki banyak pasangan

Spotted Sandpiper merupakan salah satu burung yang menunjukan fenomena pembalikan peran seksual. Kebanyakan burung jantan biasanya menjadi pihak paling agresif ketika tiba musim kawin. Namun, Spotted Sandpiper justru kebalikannya. Betina akan datang lebih awal ke lokasi berkembang biak, menentukan wilayah, dan berkompetisi sesama betina untuk menarik perhatian jantan. Kemudian setelah bertelur, betina sering kali meninggalkan tugas pengasuhan pada jantan dan pergi mencari pasangan lain.
Sistem ini disebut poliandri, di mana satu betina dapat memiliki lebih dari satu pasangan jantan dalam satu musim. Dalam setahun, betina dari spesies ini dapat kawin dengan hingga 4 pasangan. Menariknya, menurut Global Biodiversity Information Facility, perilaku poliandri ini cenderung menghasilkan lebih banyak keturunan dibandingkan spesies sandpiper lainnya.
2. Jantan mengambil peran utama dalam pengasuhan anak

Melansir Birds of the World, tingginya tingkat prolaktin pada burung jantan dibandingkan betina, berperan dalam memicu perilaku pengasuhan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama di balik peran dominan pejantan dalam merawat anak pada spesies ini.
Setelah betina selesai bertelur, jantan akan mengambil alih seluruh tugas pengasuhan, mulai dari mengerami telur yang berlagsung selama 20 sampai 23 hari, hingga melindungi anak-anaknya ketika menetas.
Peran jantan bukan hanya soal merawat, tetapi juga menjaga keturunan mereka dengan kewaspadaan tinggi. Ketika merasa terancam, jantan akan melakukan aksi teaterik yang disebut 'broken wing display', yaitu berpura-pura cedera dengan menyeret sayap dan mengeluarkan suara melengking untuk menarik perhatian predator menjauh dari sarangnya. Strategi ini membuat mereka sangat efektif menjaga keturunan. Ini bukti bahwa pengasuhan jantan amat penting untuk kelangsungan populasi burung ini.
3. Memiliki tanda tubuh yang menjadi petunjuk kesehatan

Ada satu fitur yang membuat burung ini begitu menarik untuk diamati, yaitu bintik hitam pada tubuh bagian bawahnya. Menurut Global Biodiversity Information Facility, pola bintik ini muncul saat musim kawin dan menjadi indikator kesehatan burung. Semakin sehat seekor individu, terutama betina, semakin tebal dan jelas bintik-bintiknya terlihat. Betina bahkan umumnya memiliki bintik yang lebih besar dan menyebar hingga ke bagian bawah tubuh, membuat mereka tampak lebih mencolok dibandingkan jantan ketika musim kawin tiba.
Menariknya, pola ini juga berubah seiring usia. Burung yang lebih tua cenderung memiliki bintik lebih kecil dan bentuknya tidak beraturan. Ciri khas ini bukan hanya mempercantik penampilan Spotted Sandpiper, tetapi juga membantu peneliti bahkan pengamat kasual untuk memahami kondisi fisik burung ini hanya dari penampilannya.
4. Burung petualang yang suka hidup mandiri

Meski ukurannya kecil, burung ini sangat tangguh dan memiliki jangkauan penyebaran yang luas. Spotted Sandpiper berkembang biak di hampir seluruh wilayah air tawar di Kanada dan Amerika Serikat, lalu bermigrasi menuju Amerika Selatan, Karibia, dan wilayah selatan Amerika Serikat ketika musim dingin tiba.
Berbeda dari banyak burung pantai lain yang bermigrasi dalam kelompok besar, spesies ini lebih suka bepergian sendiri atau dalam kelompok kecil. Sifat soliter ini terlihat bahkan di lokasi mencari makan. Meski pada beberapa kesempatan burung ini ditemukan berkumpul, mereka tetap mempertahankan jarak dan tidak hidup secara berkelompok rapat.
Kemampuan adaptasi burung ini luar biasa. Mereka dapat bertahan di habitat alami seperti sungai dan danau liar, tetapi juga sering ditemukan di kolam buatan, lahan pertanian berair, hingga area perkotaan. Tidak heran jika mereka dinobatkan sebagai salah satu burung pantai paling tersebar di Amerika Utara.
5. Pola makan fleksibel dan teknik berburu yang unik

Dalam urusan makanan, spotted sandpiper adalah predator kecil yang sangat adaptif. Mereka makan hampir semua jenis hewan kecil yang bisa ditelan, mulai dari serangga seperti lalat, kumbang, dan jangkrik, hingga cacing, keong kecil, krustasea, dan ikan mungil. Mereka biasanya memburu mangsa dengan pandangan tajam dan gerakan cepat, menusukkan paruh ke tanah atau menangkap serangga yang terbang rendah.
Melansir Animal Diversity Web, salah satu kebiasaan paling menarik adalah kecenderungan mereka mencelupkan mangsa ke air sebelum dimakan. Hingga kini, belum ada jawaban pasti mengapa mereka melakukannya, namun beberapa ahli menduga hal ini membantu membersihkan mangsa atau memudahkan proses menelan.
Selain itu, gerakan tubuh mereka yang terus mengangguk atau bergoyang saat berjalan sangat ikonik. Jika kamu melihat burung pantai yang selalu menggoyangkan ekornya sambil berjalan cepat, kemungkinan besar itu spotted sandpiper sedang mencari sarapan!


















