Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Jalak Ekor Kastanye, Punya Kemampuan Akrobatik Hebat

potret jalak ekor kastanye yang sedang bertengger
potret jalak ekor kastanye yang sedang bertengger (commons.wikimedia.org/Ridoy moon)

Burung jalak (famili Sturnidae) adalah kelompok burung berukuran sedang dengan karakteristik bulu mengkilap, paruh ramping yang sangat kuat, dan persebaran yang sangat luas. Kalau ditotal, ada sekitar 128 spesies burung yang masuk dalam famili tersebut. Nah, salah satu spesies burung jalak yang akan kita bahas tuntas pada kesempatan kali ini adalah jalak ekor kastanye (Sturnia malabarica).

Burung yang satu ini tampil dengan kombinasi warna bulu berupa abu-abu di bagian punggung dan sayap, putih pada bagian kepala dan perut, serta ekor yang didominasi warna cokelat atau kastanye. Paruh burung ini punya dua warna berbeda, yakni biru pada bagian pangkal dan kuning pada sisa bagian paruh. Soal ukuran, jalak ekor kastanye tumbuh sepanjang 20 cm, rentang sayap 30—36 cm, dan bobot 32—44 gram. Selain penampilan, yuk, kita ulik berbagai fakta menarik lain dari burung yang satu ini!

1. Peta persebaran dan habitat pilihan

jalak ekor kastanye berada di hutan
jalak ekor kastanye berada di hutan (commons.wikimedia.org/lonelyshrimp)

Jalak ekor kastanye merupakan burung yang berasal dari Dunia Lama dengan persebaran utama di sekitar wilayah Asia. Rumah mereka dimulai dari Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, China, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Menurut Data Zone by Birdlife, cakupan wilayah yang jadi persebaran burung ini mencapai 9,77 juta km persegi.

Sementara itu, pilihan habitat bagi jalak ekor kastanye biasanya berupa hutan tropis maupun subtropis, sabana, serta kawasan pertanian atau perkebunan manusia. Artinya, mereka mampu berbaur dengan baik di antara lingkungan kita. Burung ini dapat berada di daratan dengan elevasi atau ketinggian sekitar 0—3.050 meter di atas permukaan laut.

2. Makanan favorit dan kehidupan sosial

kawanan jalak ekor kastanye sedang berinteraksi
kawanan jalak ekor kastanye sedang berinteraksi (commons.wikimedia.org/Touhid biplob)

Soal makanan, jalak ekor kastanye termasuk hewan omnivor atau pemakan segala. Dilansir Animalia, pilihan makanan mereka berupa berbagai jenis buah-buahan, beri-berian, nektar, dan serangga. Waktu mencari makan bagi mereka terjadi selama Matahari masih terbit di langit alias termasuk kelompok hewan diurnal.

Sementara itu, spesies burung jalak ini termasuk hewan yang sosial. Mereka membentuk kelompok dalam jumlah kecil dan selalu bersama dalam kebanyakan waktu, baik itu untuk mencari makan maupun bertengger bersama di atas pohon. Untuk berkomunikasi, jalak ekor kastanye mengandalkan suara kicauan, riuh, siulan, serta suara khusus yang terdengar seperti ‘churr’ guna memanggil anggota kelompok.

3. Aksi akrobatik unik saat bersama pasangan

jalak ekor kastanye bersiap untuk terbang
jalak ekor kastanye bersiap untuk terbang (commons.wikimedia.org/Md shahanshah bappy)

Jalak ekor kastanye yang sosial itu terbilang sangat kompak dengan anggota kelompok masing-masing. Mereka sering mempertontonkan pertujunkan terbang yang menakjubkan bersama, khususnya ketika sedang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Dilansir Birda, pasangan atau kelompok yang terbang bersama itu akan melakukan berbagai jenis gerakan menukik, berputar, dan berkelok-kelok yang terlihat seperti gerakan akrobatik.

Hebatnya, simfoni terbang antar individu itu dilakukan dengan jarak yang relatif dekat. Kalau dibayangkan, aksi jalak ekor kastanye ini mirip seperti pertunjukkan udara yang dilakukan angkatan udara dengan pesawat tempur. Oh iya, tujuan dari pergerakan spesies jalak ini adalah untuk bermigrasi pada saat pergantian musim di wilayah masing-masing. Kawanan jalak ekor kastanye akan menghindari suhu dingin serta mencari daerah dengan sumber makanan yang masih melimpah.

4. Sistem reproduksi

pasangan jalak ekor kastanye yang sedang berbagi makanan
pasangan jalak ekor kastanye yang sedang berbagi makanan (commons.wikimedia.org/Khan Mashuk Ahmed)

Musim kawin bagi jalak ekor kastanye berlangsung antara bulan Maret—Juni. Mereka dikategorikan sebagai hewan monogami atau setia dengan satu pasangan. Nantinya, pasangan jalak kastanye yang terbentuk akan bahu-membahu dalam membangun sarang yang umumnya diletakkan dia tas pohon setinggi 3—12 meter.

Setelah sarang siap, proses perkawinan dan bertelur pun dimulai. DIlansir Animalia, jalak ekor kastanye betina menghasilkan sekitar 3—5 butir telur dalam satu musim kawin. Telur tersebut kemudian menjalani masa inkubasi selama 13—17 hari. Baik jantan maupun betina sama-sama membagi tugas untuk mengerami, menjaga, dan memberi makan anak-anak mereka nantinya. Di alam liar, diperkirakan kalau jalak ekor kastanye hidup selama 3 tahun saja.

5. Status konservasi

seekor jalak ekor kastanye di dekat tanaman nektar
seekor jalak ekor kastanye di dekat tanaman nektar (commons.wikimedia.org/Bedangak)

Dari IUCN Red List, dituliskan kalau status konservasi jalak ekor kastanye masuk dalam kategori hewan dengan risiko rendah (Least Concern). Namun, tidak diketahui secara pasti soal total dan tren populasi spesies ini secara global, mengingat betapa luasnya persebaran mereka. Memang, ada beberapa ancaman yang mulai dihadapi burung ini dan seluruhnya melibatkan kita, manusia.

Misalnya saja, kerusakan habitat atau alih fungsi lahan di negara-negara yang jadi rumah bagi jalak ekor kastanye memaksa mereka untuk lebih adaptif dengan lingkungan manusia. Mereka sendiri sebenarnya terbilang mampu bertahan pada kondisi tersebut, tetapi tidak untuk sumber makanan alami. Maka dari itu, populasi burung jalak ini bisa saja mengalami penurunan secara perlahan, tapi pasti di berbagai tempat. Untuk saat ini, tidak ada upaya konservasi khusus pada jalak ekor kastanye.

Tak hanya aktif secara sosial, dari deretan fakta menarik jalak ekor kastanye di atas terlihat jelas kalau burung yang satu ini mampu berkoordinasi secara maksimal dengan sesama. Mereka seolah terbang bukan untuk bermigrasi saja, tetapi juga memberikan tontonan menarik bagi makhluk lain di sekitar lewat manuver terbang yang sangat akrobatik. Kamu pernah melihat aksi kawanan burung jalak ini ketika sedang terbang, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Burung Jalak Ekor Kastanye, Punya Kemampuan Akrobatik Hebat

13 Nov 2025, 13:06 WIBScience