Oksigen. Semua orang mengenal zat yang satu ini. Sejak di sekolah dasar kita telah diajari bahwa makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Bahkan selagi kamu membaca tulisan ini, paru-parumu tengah bekerja menghirup oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh demi kelangsungan hidupmu.
Namun tahukah kamu bahwa oksigen juga bisa berbahaya bahkan mematikan bagi kita? Fakta itu dan 4 fakta lain terangkum di bawah ini supaya kamu bisa lebih mengenal zat yang vital ini. Check it out.
Apa warna oksigen? Lihat ke udara di sekelilingmu dan kamu akan menjawab bahwa oksigen tidak berwarna. Tapi sebenarnya tidak selalu demikian. Oksigen di sekitar kita tidak berwarna karena berada dalam wujud gas. Namun dalam wujud lain, oksigen memiliki warna.
Jika didinginkan hingga suhu minus 183 derajat Celcius, oksigen akan berubah wujud menjadi cair, dan saat itulah akan terlihat warna aslinya, yaitu warna biru langit. Lalu jika suhu diturunkan dan tekanan udara diperbesar, warnanya akan berubah mulai dari jingga, merah, hitam, bahkan warna menyerupai metal. Wah, keren ya!
Karena oksigen dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis, mungkin kamu mengira oksigen hanya terdapat di bumi. Tapi sebenarnya tidak demikian lho. Oksigen juga banyak terdapat di luar angkasa. Bahkan oksigen adalah zat dengan jumlah terbanyak ketiga di seluruh alam semesta!
Hal itu karena oksigen juga dihasilkan dari proses pembakaran karbon dan helium yang terjadi di bintang-bintang berukuran 5 kali lebih besar dari matahari. Ada jutaan bintang seperti itu di alam semesta, maka jangan heran jika sebenarnya di luar angkasa pun terdapat banyak oksigen.
Oksigen memang bermanfaat bagi manusia, tapi semua hal yang baik bisa menjadi buruk jika terlalu banyak. Begitu pula dengan oksigen. Udara di sekitar kita hanya mengandung sekitar 21 persen oksigen, dan itu adalah kadar yang pas. Manusia juga masih bisa menoleransi hingga sekitar 23,5 persen oksigen, tapi lebih dari itu bisa berbahaya.
Beberapa efek yang bisa ditimbulkan dari terlalu banyak oksigen misalnya pusing, masalah pernapasan, kejang otot, dan pandangan kabur. Jika kadar oksigen terlalu ekstrim bahkan hingga 100 persen, efeknya bisa membuat gagal jantung dan akhirnya kematian. Wih, ngeri juga ya!
Oksigen vital bagi kehidupan. Bahkan tumbuhan hijau yang menghasilkan oksigen pun bukannya tidak butuh oksigen, karena pada malam hari mereka menghirup oksigen layaknya manusia dan hewan. Tapi ternyata tidak semua makhluk hidup butuh oksigen lho.
Makhluk hidup yang tidak membutuhkan oksigen untuk bernapas disebut organisme anaerob. Mereka melakukan metabolisme dengan zat lain. Contohnya adalah bakteri yang hidup di lingkungan berlumpur yang bernapas menggunakan ion sulfat. Contoh lain organisme anaerob adalah bakteri Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia.
Buat kamu yang suka memelihara ikan atau hewan air lainnya, penting untuk mengetahui fakta ini. Kadar oksigen di dalam air dipengaruhi oleh suhunya. Semakin dingin air, semakin banyak oksigen yang terkandung di dalamnya.
Umumnya kadar oksigen yang dianggap bagus bagi hewan air berkisar antara 5-10 ppm (part per milion). Tapi tentu setiap hewan air memerlukan kadar oksigen yang berbeda-beda, tergantung habitat asli mereka. Jadi jika ingin memelihara hewan air, pastikan kamu mengatur suhu air yang pas supaya mereka bisa hidup sehat.
Itulah 5 fakta tentang oksigen yang perlu kamu tahu. Ternyata zat yang sehari-hari ada di sekitar kita ini menyimpan sejumlah fakta unik ya. Memang alam sekitar kita sangat luar biasa dan menarik untuk dipelajari!