Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Gazel Grant, Menghuni Taman Nasional Danau Turkana

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Ikiwaner)

Nanger granti atau gazel grant jadi salah satu hewan bertanduk endemik Afrika yang cukup menarik untuk dibahas. Secara khusus ia merupakan spesies antelop dan gazel, uniknya gazel grant jadi spesies dengan ukuran yang terbilang besar. Ia juga mudah dikenali dari perawakan, corak, warna tubuh, dan bentuk tanduknya. Tak hanya itu, seperti antelop dan gazel lain ia juga punya gerakan yang cukup gesit. Namun mau secepat apapun gerakannya hewan ini tetap tak bisa kabur dari beberapa predator seperti cheetah dan buaya.

Penyebaran mamalia ini juga cukup sempit, untungnya populasinya masih melimpah dan ia bukanlah spesies yang terancam punah. Tapi walau begitu bukan berarti hewan ini bisa diburu dengan sembarangan. Sebaliknya, eksistensi hewan ini harus terus dijaga supaya populasinya tetap stabil dan tidak mengalami penurunan drastis. Selain itu, gazel grant juga menyimpan berbagai fakta unik dan beberapa diantaranya akan segara kita ulik!

1. Cheetah, buaya, dan anjing liar jadi predator utamanya

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Daniel Aufgang)

Dilansir iNaturalist, gazel grant merupakan mangsa utama bagi beberapa hewan, seperti cheetah, anjing liar afrika, hyena, macan tutul, singa, dan buaya nil. Kuda nil juga kerap membunuh hewan ini, namun hal tersebut bukan dilakukan dalam upaya berburu. Sebaliknya, kuda nil sering membunuh gazel grant karena ia merasa terusik dan terganggu. Tak cuma hewan liar, manusia juga kerap memburu gazel grant untuk diambil dagingnya. Karena hal tersebut populasi gazel grant mulai menurun.

Secara umum gazel grant mampu berkamuflase di semak-semak dan punya kemampuan berlari yang cukup baik. Di beberapa kesempatan ia mampu kabur dari predator berukuran besar yang tidak terlalu gesit. Namun ketika berhadapan dengan predator gesit seperti cheetah atau predator penyergap seperti buaya hewan ini tak bisa berbuat banyak. Di banyak kesempatan gazel grant tidak bisa merespon dan akhirnya diterkam oleh dua predator tersebut.

2. Makanannya terdiri dari rerumputan dan tunas tanaman

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Florian Berger)

Laman Animalia menjelaskan kalau gazel grant merupakan herbivor atau pemakan tanaman. Secara umum makanan kesukaannya adalah rumput, dedaunan, tunas, dan batang atau tangkai tanaman. Karena ukurannya yang kecil dan lehernya yang pendek mamalia ini juga tak bisa menggapai dedaunan di pohon-pohon yang tinggi. Karenanya ia lebih sering terlihat mengembala atau berjalan di daratan sembari memakan tanaman atau rerumputan yang tumbuh di atas tanah. Tak hanya itu, hewan ini juga tak terlalu pilih-pilih makanan, mau itu tanaman basah atau agak kering semuanya bisa ia makan.

3. Bisa ditemukan di beberapa taman nasional

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Michal Sloviak)

Gazel grant merupakan hewan endemik Afrika dan hanya bisa ditemukan di wilayah tenggara benua tersebut, jelas GBIF. Secara adminisratif penyebarannya mencakup beberapa negara, seperti Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Tanzania, dan Uganda. Di negara-negara tersebut ia juga menghuni beberapa taman nasional dan area perlindungan, beberapa diantaranya adalah Taman Nasional Serengeti, Taman Nasional Danau Turkana, dan Area Konservasi Ngorongoro.

Jika berbicara habitat, gazel grant punya habitat yang cukup beragam mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 2,000 meter di atas permukaan laut. Secara umum, ia sangat mudah ditemukan di savana, padang rumput, dan area kering. Hewan ini tak terlalu suka wilayah dengan vegetasi rapat, alhasil ia sangat jarang ditemukan di hutan atau wilayah rawa. Tak hanya itu, tubuhnya juga sudah beradaptasi dengan area kering dan terbuka. Hal tersebut dibuktikan dari kakinya yang panjang, perawakannya  yang ramping, dan tubuhnya yang berwarna cokelat. 

4. Diklasifikasikan menjadi lima subspesies

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Claude Kolwelter)

Dilansir Mammal Species of the World, gazel grant dibagi menjadi lima subpesies, yaitu Nanger granti granti, Nanger granti brighti, Nanger granti notata, Nanger granti, petersii, dan Nanger granti robertsi. Secara kasat mata kelima subspesies tersebut hampir tak bisa dibedakan, khusususnya oleh orang awam. Perbedaan mereka lebih terlihat pada perbedaan morfologi secara khusus dan perbedaan genetik yang spesifik. Namun pembagian subspesies tersebut membuktikan bahwa gazel grant merupakan hewan yang beragam dan punya banyak variasi.

5. Merupakan hewan teritorial yang terkadang melakukan migrasi

Gazel grant (commons.wikimedia.org/Annika Lindqvist)

Terdapat dua hal yang bisa diamati dari kebiasaan gazel grant, yaitu sifat teritorial dan kebiasaan migrasinya, jelas Animal Diversity Web. Pertama, ia merupakan hewan teritorial yang punya satu wilayah kekuasaan. Biasanya hewan ini akan menandai wilayah kekuasaannya dengan urin atau kotoran. Nah, hewan ini bisa jadi agresif saat ada individu lain yang memasuki wilayah kekuasaannya. Awalnya ia hanya akan mengancam dengan menegakan tanduk dan kepalanya. Tapi jika si Pengganggu tidak pergi keduanya bisa bertarung demi memperebutkan wilayah kekuasaan tersebut.

Dalam beberapa kesempatan gazel grant juga akan bermigrasi, tapi jarak yang ia tempuh tidak sejauh hewan lain. Saat bermigrasi biasanya terdapat hierarki yang harus dipatuhi semua individu. Hierarki ini dapat terlihat dari pengelompokan barisan di mana penjantan dewasa dominan akan berjalan di bagian belakang barisan. Sementara itu pejantan muda yang tidak terlalu dominan akan berjalan di bagian depan barisan.

Gazel grant bukanlah sembarang antelop karena ia punya beberapa keunikan yang tidak dimiliki hewan sejenis. Pertama, walau punya gerakan yang gesit dan bisa berkamuflase nyatanya gazel grant masih sering diburu oleh cheetah atau buaya. Hewan ini juga punya beberapa variasi yang dibuktikan dari pembagian lima subspesies. Tak hanya itu, karena tubuhnya yang kecil gazel grant juga lebih suka memakan rumput. Terakhir, ia mampu bermigrasi dan cukup agresif saat wilayah kekuasaannya diganggu individu lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us