Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Gurun Sonoran, Gurun Paling Tropis di Amerika Utara   

Gurun Sonoran (commons.wikimedia.org/Tomascastelazo)
Gurun Sonoran (commons.wikimedia.org/Tomascastelazo)

Terletak di Amerika Utara, Gurun Sonoran membentang dari tenggara California, barat daya Arizona (AS), hingga barat laut Meksiko, termasuk Sonora dan Baja California. Luasnya mencapai 260.000 km², menjadikannya salah satu gurun terbesar di benua ini. Tak hanya itu, Gurun Sonoran juga disebut-sebut sebagai gurun paling tropis di Amerika Utara berkat iklim subtropisnya yang unik.  

Ketinggian Gurun Sonoran bervariasi dari 0 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Suhu tahunannya berkisar 12°C–28°C, tapi saat musim panas, termometer bisa menyentuh lebih dari 40°C. Meski panas ekstrem, Gurun Sonoran merupakan gurun dengan lanskap alam yang paling beragam di bumi. 

Masih ada beberapa hal menarik lainnya seputar Gurun Sonoran. Yuk, simak lima fakta uniknya berikut ini!  

1. Memiliki dua musim hujan dalam setahun

Gurun Sonoran (unsplash.com/Jim Witkowski)
Gurun Sonoran (unsplash.com/Jim Witkowski)

Gurun Sonoran tidak seperti gurun pada umumnya. Alih-alih kering sepanjang tahun, gurun ini mengalami dua kali musim hujan: musim dingin (November–Maret) dan musim panas (Juli–September). Musim hujan monsun di musim panas sering disertai badai petir spektakuler yang menyirami dataran gurun. 

Fenomena ini terjadi karena pengaruh angin lembab dari Teluk California dan Teluk Meksiko. Curah hujan tahunannya sekitar 3–15 inci, memicu mekarnya bunga liar seperti poppy dan lupin yang mengubah gurun jadi hamparan warna. Dalam penelitian Desert Laboratory on Tumamoc Hill, pola hujan bimodal ini menjadi kunci keanekaragaman hayati Gurun Sonoran.

2. Rumah bagi Kaktus Saguaro

Kaktus Saguaro (pexels.com/Anuar Gresati)
Kaktus Saguaro (pexels.com/Anuar Gresati)

Kaktus saguaro (Carnegiea gigantea) adalah ikon Gurun Sonoran. Tanaman ini hanya tumbuh di gurun ini dan menjadi simbol Arizona. Kaktus ini memiliki tinggi hingga 15 meter dan umur hidup yang panjang hingga lebih dari 150 tahun. Saguaro memiliki adaptasi unik, yaitu batangnya menyimpan hingga 1.500 liter air. 

Cabangnya (disebut arms) baru muncul setelah usia 75 tahun. Sebagai kaktus raksasa, Saguaro menyediakan habitat penting bagi banyak spesies hewan, seperti burung pelatuk dan burung hantu kecil, yang bersarang di lubang yang dibuat di batangnya. Data dari Saguaro National Park menyebutkan, satu saguaro dewasa bisa menopang 30 spesies hewan. 

3. Lanskap paling beragam di bumi

Gurun Sonoran (commons.wikimedia.org/ΙΣΧΣΝΙΚΑ-888)
Gurun Sonoran (commons.wikimedia.org/ΙΣΧΣΝΙΚΑ-888)

Keanekaragaman lanskap di Gurun Sonoran menyaingi ekoregion daratan lainnya di bumi,  dengan hampir semua bioma terwakili di gurun ini. Ekosistemnya mencakup hutan konifer, pegunungan berbatu, lembah berumput, hingga dataran vulkanik. Di wilayah Pinacate (Meksiko), terdapat kawah vulkanik berusia 4 juta tahun. 

Di Organ Pipe Cactus National Monument (AS), ribuan kaktus pipa membentuk pemandangan yang artistik. UNESCO menetapkan kawasan Pinacate sebagai World Heritage Site karena keunikan geologinya. Kombinasi iklim subtropis, geologi kompleks, dan curah hujan bimodal menciptakan “laboratorium alam” yang belum sepenuhnya dipetakan oleh para ilmuwan.

4. Rumah bagi banyak suku asli Amerika

Pemandangan di Gurun Sonoran (flickr.com/Ken Lund)
Pemandangan di Gurun Sonoran (flickr.com/Ken Lund)

Dilansir dari ASU Research Magazine, lebih dari 17 suku asli masih mempertahankan kehidupan di Gurun Sonoran, dengan pemukiman reservasi Indian Amerika di California dan Arizona, serta populasi di Meksiko. Misalnya, Tohono O’odham (Orang Gurun) yang mengembangkan sistem pertanian ak chin—memanfaatkan aliran air hujan untuk menanam jagung dan kacang. 

Suku Seri (Comcaac) di pesisir Meksiko dikenal sebagai ahli ekologi laut-gurun; mereka menggunakan 150 jenis tumbuhan lokal untuk obat dan makanan. Lalu ada Hia-Ced O'odham (People of the Sand Dunes), kelompok kecil dari Tohono O'odham, yang hidup di area gurun yang lebih terpencil dan kering. University of Arizona mengungkapkan, pengetahuan tradisional suku-suku ini berperan penting dalam konservasi gurun di tengah ancaman perubahan iklim.

5. Phoenix, kota terbesar di Gurun Sonoran

Phoenix Arizona (commons.wikimedia.org/Bigmikebmw)
Phoenix Arizona (commons.wikimedia.org/Bigmikebmw)

Phoenix, ibu kota Arizona, adalah kota terbesar di Gurun Sonoran dengan populasi 4,7 juta jiwa. Kota ini tumbuh pesat berkat sistem irigasi kuno suku Hohokam yang direvitalisasi. Sebagai kota yang dikelingi oleh gurun, Phoenix memiliki tantangan suhu musim panas bisa mencapai 47°C, serta urban heat island membuat malam hari tetap panas. 

Menurut Arizona State University, Phoenix menggunakan teknologi canggih seperti material paving reflektif dan ruang hijau untuk mengurangi dampak panas. Meski demikian, keunikan budaya desert lifestyle -nya, seperti seni mural bertema kaktus dan festival musik di bawah langit gurun, membuat Phoenix jadi destinasi menarik.

Gurun Sonoran membuktikan bahwa gurun bukanlah tempat “mati”. Kombinasi antara keindahan alam, kondisi yang keras, dan flora serta fauna yang unik menjadikan gurun ini memiliki banyak identitas yang mencerminkan karakteristik istimewanya. Namun, ancaman seperti ekspansi kota dan pemanasan global perlu diwaspadai. Jika kamu suatu hari berkunjung, hormati alam dan warisan budayanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desinta Mega
EditorDesinta Mega
Follow Us