Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Laba-laba Zebra, Strategi Berburunya Mirip Kucing!

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/Lukas Jonaitis)

Zebra dan laba-laba merupakan dua hewan yang sangat berbeda, uniknya terdapat satu hewan yang terlihat seperti gabungan keduanya, yaitu Salticus scenicus atau laba-laba zebra. Seperti namanya laba-laba zebra punya badan dengan corak garis hitam putih layaknya zebra. Namun tak seperti yang merupakan herbivor ia justru termasuk karnivor yang sangat suka memakan serangga dan laba-laba lain yang ukurannya lebih kecil.

Laba-laba zebra juga termasuk laba-laba pelompat atau jumping spider. Artinya ia tidak menetap di satu sarang dan lebih suka berkeliling dan melompat dari satu tempat ke tempat lain saat mencari mangsa. Tubuhnya memang kecil dan panjangnya tak mencapai 1 centimeter. Tapi jangan salah, nyatanya hewan ini sangat cepat dan lincah, lho. Kelincahan tersebut juga sangat berguna, entah untuk berburu, kabur dari predator, atau berpindah tempat. Laba-laba ini juga menyimpan banyak keunikan dan kita akan membahas beberapa diantaranya!

1. Sangat suka mendiami daerah terbuka

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/Kaldari)

Laman GBIF menjelaskan kalau laba-laba zebra merupakan hewan yang sangat mudah ditemukan di bumi bagian utara, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan sebagian Asia. Habitat kesukaannya sendiri mencakup wilayah vertikal yang terbuka. Oleh karena itu hewan ini sangat sering ditemukan merayap di area pemukiman, pegunungan, area pertanian, dan padang rumput. Ia kerap dijumpai melompat atau sekadar berjalan-jalan di rumput, dedaunan, atau dinding rumah. Namun karena ukurannya yang kecil ia cukup sulit diidentifikasi oleh orang awam.

2. Punya strategi berburu yang mirip kucing

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/Kaldari)

Dilansir Animalia, makanan utama laba-laba zebra mencakup dua hewan, yaitu arthropoda dan laba-laba lain yang lebih kecil. Ia termasuk predator ganas dan mampu memakan hewan yang berukuran tiga kali lebih besar dari tubuhnya. Laba-laba zebra bukanlah tipe laba-laba yang akan membuat sarang dan menunggu mangsa terjebak di sarangnya. Justru ia termasuk predator yang akan mengawasi dan menerkam mangsanya dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan melompatnya.

Saat berburu awalnya hewan ini akan mengunci pandangannya pada seekor mangsa. Ia akan memerhatikan targetnya tersebut menggunakan matanya yang besar dan tajam. Kemudian, secara perlahan ia akan mengikuti kemanapun mangsa tersebut bergerak. Nah, setelah jaraknya dengan mangsa sudah dekat barulah ia akan menyergap dan menerkam dengan gigitan berbisanya. Hal ini sangat unik dan jika dibandingkan dengan hewan lain strategi berburunya sangat mirip dengan kucing.

3. Termasuk spesies laba-laba pelompat

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/Fotonfänger)

Laba-laba zebra masuk dalam famili Salticidae, alhasil ia juga termasuk sebagai spesies laba-laba pelompat atau jumping spider. Dilansir Britannica, laba-laba pelompat terdiri dari 5,000 spesies dan tersebar luas di wilayah tropis atau subtropis. Layaknya laba-laba pelompat lain, laba-laba zebra juga dibekali dengan mata yang besar, kaki yang kuat, gerakan yang gesit dan lincah, tubuh yang kecil, serta kemampuan melompat yang luar biasa.

Umumnya laba-laba pelompat juga tak membangun sarang. Namun dalam kesempatan khusus seperti musim kawin beberapa spesies laba-laba pelompat akan membangun sarang dalam upaya untuk bereproduksi. Secara umum laba-laba pelompat seperti laba-laba zebra juga aktif pada siang hari yang terik. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena mangsa utama hewan ini lebih sering keluar dan beraktivitas pada siang hari. Sebaliknya di malam hari kebanyakan laba-laba pelompat lebih memilih untuk beristirahat di dalam lubang, di balik kayu, atau di dedaunan.

4. Musim kawinnya berlangsung selama musim panas sampai semi

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/Andreas Eichler)

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau laba-laba zebra akan mulai kawin pada musim semi dan musim panas. Sayangnya informasi mengenai jumlah telur, usia dewasa, dan lamanya masa inkubasi telur pada hewan ini belum diketahui. Namun, para ahli berpendapat bahwa seperti laba-laba pelompat lain kemungkinan individu jantan dan betina laba-laba zebra mencapai kematangan seksual pada tahun pertama semenjak mereka lahir. Selain itu, kematangan seksual individu jantan juga sedikit lebih cepat daripada individu betina.

Walau banyak yang tak diketahui mengenai reproduksi laba-laba zebra, untungnya para ahli sudah paham dengan ritual kawin hewan ini. Pertama, laba-laba jantan akan menari, mengangkat tangan, dan menggerakan abdomennya di depan laba-laba betina. Sembari menari ia akan menunjukan corak hitam putih di kakinya supaya individu betina tertarik. Jika laba-laba betina luluh dan tertarik maka ia akan membungkuk yang mana menandakan kesiapannya untuk kawin. Saat membungkuk inilah individu jantan akan mendekati individu betina dan memasukan spermanya ke alat kelamin betina.

5. Ukurannya sangat kecil dan gigitannya sama sekali tidak berbahaya

Laba-laba zebra (commons.wikimedia.org/marsupium photography)

Seperti laba-laba pelompat lain, laba-laba zebra punya ukuran mungil yang berkisar antara 5 sampai 9 milimeter, jelas iNaturalist. Badannya sendiri sedikit membulat dan dihiasi corak garis berwarna hitam putih seperti zebra. Corak tersebut terlihat di semua bagian tubuh, mulai dari kepala, kaki, sampai abdomen. Ia memiliki delapan mata dengan dua mata besar dan beberapa mata kecil. Nah, mata besar itulah yang jadi mata utamanya dan memberikan penglihatan binokular yang tajam pada hewan ini.

Namun walau berukuran kecil nyatanya laba-laba zebra juga memiliki bisa yang ia suntikan lewat taring. Tapi tenang saja, taring dan tubuhnya sangat kecil sehingga gigitannya sama sekali tidak menyakitkan dan berbahaya bagi manusia. Jangankan untuk melukai manusia, gigitaanya saja tak sanggup untuk menembus kulit manusia. Tak cuma itu, secara umum ia juga tak agresif dan lebih suka menggunakan bisanya untuk melumpuhkan mangsa.

Walau menyandang nama zebra nyatanya laba-laba ini sangat berbeda dari zebra yang bisa ditemukan di Afrika. Melihat ciri fisiknya, ia termasuk hewan berukuran mungil. Laba-laba zebra juga merupakan predator yang bisa menangkap mangsa dengan kelincahan dan bisanya. Tak hanya itu, laba-laba zebra juga bisa hidup di wilayah dingin seperti Eropa dan Amerika. Proses kawinnya juga tak biasa di mana laba-laba jantan harus menari untuk menarik perhatian laba-laba betina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us