5 Fakta Unik Rainbow Snake, Ular Berwarna Pelangi yang Misterius

Rainbow snake (Farancia erytrogramma) merupakan jenis ular air berukuran besar. Dicatat laman Animal Diversity, ular jantan berukuran panjang 1,07 meter, sementara ular betina bisa mencapai panjang 1,67 meter. Mereka mendiami rawa-rawa, paya terbuka, sungai, dan perairan payau di wilayah tenggara dari Amerika Serikat.

Rainbow snake punya tampilan yang mudah dikenali. Sesuai nama yang dimiliki, rainbow snake bertubuh warna-warni. Punggung rainbow snake berwarna hitam mengilap yang akan berkilau kebiruan kalau terkena sinar matahari. Ada garis-garis berwarna merah, kuning, dan biru tua yang membentuk pola khas sejajar membentang di sepanjang tubuh mereka. 

Meski berwarna mencolok, nyatanya rainbow snake jarang terlihat oleh manusia. Ya, rainbow snake punya gaya hidup rahasia alias sembunyi-sembunyi. Mereka lebih suka menghabiskan waktu mereka di air, entah itu berburu atau bersembunyi di balik vegetasi air dari gangguan.

Rainbow snake merupakan hewan penyendiri yang aktif di malam hari. Mereka berburu mangsa di malam hari, lalu beristirahat dan mencerna makanan di siang hari. Itu sebabnya ular ini jarang terlihat. Karena gaya hidup sembunyi-sembunyi ini, masih banyak perilaku rainbow snake yang belum diketahui hingga saat ini.

Di samping menghabiskan banyak waktu di air, rainbow snake juga punya kebiasaan bersembuyi di dalam tanah. Reptil ini ahli menggali lumpur dan pasir untuk bersembunyi di dalamnya. Bahkan, rainbow snake pernah ditemukan di dalam lubang tanah sedalam 3 meter. Kebiasaan ini bikin rainbow snake malah makin sulit dijumpai.

Gak cuma itu, rainbow snake juga biasa bersarang di dalam tanah. Seperti yang dilansir laman Animal Diversity, rainbow snake betina mengerami telur di bawah tanah dengan kedalaman hingga sekitar 45 sentimeter. Betina melingkari telur tersebut untuk dierami dan dilindungi dari predator sampai menetas.

Satu hal unik tentang rainbow snake adalah kebiasaan makan mereka. Gak seperti ular lain yang makan berbagai jenis hewan, rainbow snake cuma suka makan satu hewan saja. Satu-satunya mangsa rainbow snake adalah sidat amerika atau American eel (Anguilla rostrata). 

Menariknya, menu makanan rainbow snake saat masih kecil jauh lebih bervariasi. Menurut Chesapeake Bay Program, rainbow snake remaja makan ikan, salamander, kecebong, cacing, sampai katak. Begitu dewasa, mereka cuma makan sidat amerika saja. Dikarenakan kebiasaan makan unik ini, rainbow snake juga dikenal dengan nama eel moccasin.

Warna mencolok memberikan kesan kalau rainbow snake adalah ular berbisa yang mematikan. Nyatanya, rainbow snake bukan tergolong ular yang berbahaya. Mereka ini ular yang jinak dan gak menggigit manusia.

Ya, rainbow snake bukanlah ular yang agresif ataupun berbisa. Mereka gak berbahaya bagi manusia maupun hewan peliharaan. Ular ini bahkan gak menggigit untuk melindungi diri. Mereka seringkali diam membeku atau pergi menjauh bila terganggu.

Kalau tertangkap, rainbow snake mungin akan coba menusukkan ujung ekor yang memiliki sisik runcing ke pengganggu mereka. Namun, Florida Museum menerangkan kalau gerakan ini gak menyakitkan ataupun berbahaya. Meskipun gak berbahaya, bukan berarti keberadaan rainbow snake boleh diusik.

Sungguh ular yang menarik, bukan? Setelah mengenal lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang rainbow snake? Apa kamu tertarik ke habitat asli rainbow snake untuk mencari keberadaan ular ini?