5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Vaksin Kucing

Kucing menjadi hewan peliharaan kesayangan banyak orang, bahkan kerap kali diperlakukan seperti anggota keluarga sendiri. Memiliki kucing di rumah artinya harus benar-benar siap untuk dirawat dengan baik, sehingga bisa tumbuh dengan sehat tanpa mengalami masalah kesehatan apa pun.
Salah satu cara dalam merawat kucing adalah dengan melakukan vaksinasi secara rutin, sehingga kucing bisa terbebas dari berbagai risiko penyakit serius. Namun, sebelum memutuskan untuk vaksinasi kucing, ada beberapa hal berikut ini yang sebaiknya dapat diketahui sejak awal.
1. Kucing sudah cukup umur

Hal pertama yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan vaksinasi pada kucing adalah mengenai batas minimal usianya. Alasannya tentu saja karena memang vaksinasi pada kucing hanya bisa dilakukan apabila sudah cukup umur, sehingga tidak sampai mengalami efek samping apa pun.
Kucing baru bisa dilakukan vaksinasi apabila usianya sudah mencapai 12 hingga 14 minggu atau sekitar 3 bulan. Melakukan vaksinasi pada kucing yang terlalu muda tidak disarankan sama sekali, sebab kondisi tubuhnya masih rapuh dan belum kuat menerima vaksin yang diberikan.
2. Pastikan kucing dalam kondisi sehat

Sebetulnya melakukan vaksinasi pada kucing hampir serupa dengan melakukan vaksinasi pada manusia. Alasannya tentu saja karena salah satu syarat utama dari vaksinasi tersebut adalah kucing harus dalam kondisi tubuh yang sehat, sehingga tidak sedang mengalami masalah kesehatan apa pun.
Kucing yang mengalami masalah kesehatan, seperti demam, batuk, pilek, bersih, muntah, diare, hingga masalah kulit lain tak disarankan sama sekali. Alasannya tentu saja karena kondisi yang seperti itu biasanya dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat vaksin yang diberikan jadi kurang efektif pada kucing.
3. Tempat vaksin kucing memang tepercaya

Memberikan vaksin pada kucing sebaiknya perlu benar-benar diperhatikan, termasuk tempat untuk memberinya. Alasannya tentu saja karena tidak semua tempat dianggap cocok untuk memberikan vaksin pada kucing, sehingga harus benar-benar terpercaya sebelumnya.
Memberi vaksin kucing di tempat yang abal-abal jelas bisa menyebabkan bahaya yang lebih serius. Oleh sebab itu, jangan pernah sembarangan dalam memberikan vaksin pada kucing agar bisa lebih efektif, serta tak memberikan dampak yang buruk untuk kesehatannya.
4. Kucing tak boleh memiliki penyakit kulit

Mungkin masih banyak pemilik kucing yang belum paham bahwa salah satu syarat untuk melakukan vaksinasi adalah tak memiliki penyakit kulit. Memang kucing menjadi hewan yang sangat rentan mengalami penyakit kulit, apalagi jika tidak dirawat dengan baik.
Penyakit kulit atau jamur yang dialami kucing memang bisa menyebabkan iritasi, luka, atau bahkan infeksi. Hal-hal seperti itu bisa mengganggu proses penyembuhan luka dari vaksin yang diberikan, sehingga risiko komplikasi pun bisa menjadi lebih tinggi lagi.
5. Cara menangani kucing pasca vaksinasi

Jika kamu tertarik untuk memberikan vaksinasi pada kucing, maka sebaiknya harus benar-benar cermat dalam memperhatikan hal yang satu ini. Alasannya tentu saja karena banyak kucing yang kerap menunjukkan efek samping tertentu pasca memeroleh vaksinasi, sehingga berbeda-beda.
Kamu sebagai pemilik kucing harus paham betul bagaimana cara menangani kucing pasca vaksinasi, termasuk pertolongan pertama yang diberikan. Hal ini bermanfaat agar vaksinasi yang diberikan pada kucing berjalan lancar, serta bisa meminimalisir efeknya.
Memang sering kali vaksinasi yang diberikan pada kucing memicu banyak reaksi. Namun, memberikan vaksinasi pada kucing sangat bermanfaat untuk kesehatannya nanti. Jangan sampai kucing tak mencapai vaksinasi sama sekali!