5 Hewan Buas yang Berkeliaran di Rawa, Sering Berenang dan Menyelam

- Buaya sering terlihat berenang, beristirahat, bertelur, dan berburu di rawa.
- Berbagai jenis ular hidup di rawa dengan kebiasaan, makanan, dan habitat yang berbeda.
- Kucing besar seperti harimau, macan tutul, dan jaguar juga sering terlihat di rawa dengan kebiasaan yang berbeda.
Tak cuma hutan, kebun, atau pepohonan, nyatanya rawa juga menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan buas. Sebab, rawa menyediakan makanan, tempat persembunyian, dan tempat bereproduksi yang ideal bagi mereka. Selain itu, rawa juga kaya akan sumber air sehingga hewan buas tak akan dehidrasi atau kekurangan air.
Sayangnya, tempat tersebut mulai terancam karena manusia kerap membangun pemukiman di dekat rawa. Tak jarang, manusia juga masuk ke rawa untuk memancing dan akhirnya memicu konflik dengan hewan buas. Nah, agar kamu selalu aman saat masuk ke rawa, mari kita bahas beberapa hewan buas yang sering berkeliaran di rawa. Jadi, simak dengan baik!
1. Buaya

Seperti yang kita tahu, buaya merupakan hewan semi akuatik yang hidup di dua alam. Dalam hal ini, ia bisa hidup di perairan air tawar, payau, hingga laut. Lebih lanjut, laman Britannica menjelaskan kalau rawa merupakan salah satu habitat utama buaya. Ia kerap terlihat berenang, beristirahat, bertelur, bahkan berburu di rawa.
Area rawa menyediakan makanan yang berlimpah bagi buaya. Mau itu ikan, burung, rusa, ular, kadal, hingga babi hutan semuanya hidup di rawa. Populasi buaya di rawa juga sangat melimpah, jadi kamu harus berhati-hati saat memasuki rawa. Buaya muara, buaya, siam, buaya senyulong, buaya rawa, buaya air tawar, dan buaya amerika merupakan beberapa spesies buaya yang sering ditemukan di rawa.
2. Ular

Laman A-Z Animals menjelaskan kalau kamu bisa menemukan berbagai jenis ular di rawa. Mulai dari ular berukuran kecil seperti ular air, ular raksasa seperti ular sanca, hingga ular berbisa tinggi seperti ular viper semuanya hidup di rawa. Ular-ular tersebut juga punya kebiasaan, makanan, dan habitat yang berbeda.
Contohnya, ular sanca sering terlihat di semak-semak dan pinggir rawa. Kemudian, ular air sangat suka berenang dan menyelam di dalam rawa. Di sisi lain, ular viper pohon kerap terlihat bertengger di pepohonan dekat rawa. Ular juga pandai berkamuflase, jadi saat masuk rawa kamu harus waspada dan perhatikan setiap langkah. Jika tak hati-hati, bisa saja kamu dililit berukuran besar atau digigit ular berbisa tinggi.
3. Kucing besar

Dilansir berbagai sumber, ada tiga kucing besar yang sering terlihat di rawa, yaitu Panthera tigris (harimau), Panthera pardus (macan tutul), dan Panthera onca (jaguar). Lebih lanjut, harimau dan macan tutul bisa dijumpai di Afrika, Asia selatan, hingga Asia tenggara. Sementara itu, penyebaran jaguar terbatas di wilayah Amerika selatan, tengah, dan sebagian Amerika utara.
Seperti ular, tiap spesies kucing besar punya kebiasaan yang berbeda. Contohnya, macan tutul sering terlihat bertengger dan beristirahat di pepohonan. Di sisi lain, jaguar kerap berenang, menyelam, dan mengintai mangsa di pinggir perairan. Sangat berbeda, harimau kerap bersembunyi di bawah pohon atau semak-semak. Walau begitu, mereka semua tetap berbahaya dan mampu melukai manusia.
4. Kuda nil

Dikutip ifaw, kuda nil merupakan satwa endemik benua Afrika. Kuda nil sendiri merupakan mamalia raksasa dengan bobot yang mencapai 3.2 ton. Badannya besar, gemuk, kepalanya besar, dan rahangnya sangat kuat. Di alam liar, kuda nil sering memakan material tanaman, seperti rumbut, tanaman air, hingga buah-buahan. Kelihatannya, kuda nil memang tak garang, namun ia sangat ganas, lho.
Secara alami, kuda nil merupakan hewan yang sangat teritorial. Jadi, ia tak segan untuk menyerang siapapun yang memasuki wilayah kekuasaannya, termasuk manusia. Saking teritorialnya, ada banyak kasus serangan kuda nil dan beberapa diantaranya berakibat fatal. Alhasil, kamu harus berhati-hati dengan kuda nil. Jangan ganggu, usik, dan jangan sekali-kali masuk ke wilayah kekuasaannya.
5. Babi hutan

Dilansir Animalia, Sus scrofa atau babi hutan bisa hidup di berbagai tipe habitat, mulai dari pegunungan, dataran rendah, kebun, hutan, daerah berkayu, area lembap, area pertanian, hingga rawa. Tak seperti hewan lain di daftar ini, babi hutan bukan hewan yang suka berenang. Sebaliknya, ia lebih sering berkelana di pinggir rawa atau bermain di area berlumpur.
Sebenarnya, babi hutan bukan hewan yang agresif dan berbahaya. Hanya saja, jika merasa terancam atau terganggu ia bisa mengejar manusia. Selain mengejar, mamalia ini juga bisa menyereduk manusia dan serudukan tersebut bisa menyebabkan luka yang menyakitkan. Babi hutan juga bisa ditemukan seluruh dunia, mulai dari Eropa, Afrika, hingga Asia.
Dari luar, rawa memang terlihat tenang dan gelap, namun ternyata rawa dihuni oleh banyak hewan buas. Oleh sebab itu, kamu tak boleh sembarangan masuk ke dalam rawa. Misal pun masuk ke rawa, kamu tak boleh sendiri, harus berhati-hati, dan harus memahami seluk peluk rawa. Jika masuk sembarangan, maka nyawamu bisa terancam.