5 Hewan dengan Kebiasaan Mirip Manusia, Bikin Kamu Geleng-geleng!

- Simpanse memiliki perilaku sosial kompleks, menunjukkan emosi, dan belajar menggunakan alat.
- Burung kakatua mampu meniru suara manusia dengan akurat, serta memiliki naluri sosial tinggi.
- Anjing dapat membaca emosi manusia, menunjukkan rasa cemburu, takut, dan kasih sayang secara nyata.
Pernah nggak sih kamu lihat hewan yang kelakuannya kayak manusia banget? Mulai dari cara mereka bersosialisasi, menunjukkan emosi, sampai meniru suara kita, bikin kita mikir, “Kok bisa ya?” Ternyata, beberapa hewan punya kebiasaan yang nggak kalah kompleks dari manusia, bahkan bisa bikin kita merasa terhubung secara emosional.
Yuk, kita bahas lima hewan yang punya kebiasaan mirip manusia. Siap-siap geleng-geleng kepala karena kelakuan mereka.
1. Simpanse

Simpanse dikenal sebagai primata yang paling dekat dengan manusia, bukan cuma dari sisi DNA tapi juga perilaku. Mereka bisa membentuk kelompok sosial, punya hierarki, bahkan saling menyapa dan mengucapkan selamat tinggal seperti kita. Nggak jarang juga mereka menunjukkan rasa cemburu, marah, atau kasih sayang secara ekspresif.
Yang bikin makin mind-blown, simpanse juga bisa belajar menggunakan alat dan punya kemampuan memecahkan masalah. Dalam beberapa eksperimen, mereka bahkan bisa memahami bahasa isyarat dan menunjukkan empati terhadap sesama. Rasanya kayak nonton reality show versi hutan tropis.
2. Burung kakatua

Burung kakatua punya kemampuan luar biasa dalam meniru suara manusia. Mereka bisa menirukan kata-kata, nada, bahkan intonasi dengan sangat akurat. Hal ini terjadi karena mereka punya organ suara bernama syrinx yang sangat fleksibel dan otak yang pintar.
Menariknya, kakatua juga punya naluri sosial tinggi. Mereka bisa merasa kesepian, memilih teman, dan menunjukkan rasa senang atau stres lewat suara dan gerakan tubuh. Jadi kalau kamu punya kakatua di rumah, jangan kaget kalau dia tiba-tiba nyanyi lagu TikTok viral.
4. Anjing

Anjing bukan cuma sahabat manusia, tapi juga punya kemampuan membaca emosi kita. Mereka bisa merasakan stres, sedih, atau bahagia dari ekspresi wajah dan nada suara pemiliknya. Bahkan, beberapa studi menunjukkan anjing bisa menangis saat merasa bahagia.
Selain itu, anjing juga bisa menunjukkan rasa cemburu, takut, dan kasih sayang secara nyata. Mereka punya ikatan emosional yang kuat dan bisa merasa kehilangan jika ditinggal terlalu lama. Nggak heran kalau banyak orang bilang anjing itu lebih setia dari pacar.
4. Gajah

Gajah punya cara unik dalam menghadapi kematian. Mereka bisa menunjukkan rasa berduka, berkumpul di sekitar tubuh gajah yang mati, bahkan melakukan semacam ritual mengenang. Beberapa gajah diketahui mengubur anaknya yang meninggal dengan ranting dan tanah.
Yang bikin makin menyentuh, gajah juga bisa mengenang tempat kematian kerabatnya dan kembali ke sana bertahun-tahun kemudian. Mereka punya ingatan yang kuat dan ikatan sosial yang dalam. Rasanya seperti melihat versi alam liar dari pemakaman keluarga.
5. Lumba-lumba

Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia laut yang super cerdas dan punya kehidupan sosial kompleks. Mereka bisa berkomunikasi dengan suara khas, bahkan punya “nama panggilan” untuk masing-masing individu. Nggak cuma itu, mereka juga bisa menunjukkan rasa empati dan kerja sama dalam kelompok.
Dalam beberapa studi, lumba-lumba juga menunjukkan kepribadian seperti pemalu, pemberani, atau suka bersosialisasi. Mereka bisa merasa kesepian, bermain untuk menghindari konflik, dan bahkan tersenyum satu sama lain. Kalau kamu pikir cuma manusia yang bisa punya geng, lumba-lumba juga punya versi lautnya.
Gimana, udah geleng-geleng belum? Ternyata dunia hewan nggak sesimpel yang kita kira. Mereka punya kehidupan sosial, emosi, dan kebiasaan yang bikin kita makin sadar kalau manusia bukan satu-satunya makhluk kompleks di bumi. Jadi, lain kali kalau ketemu hewan, coba deh perhatikan lebih dalam, mungkin mereka sedang “jadi manusia” versi mereka sendiri.