Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Serangga Terkecil yang Mengagumkan, Sulit Banget Dilihat

ilustrasi serangga (unsplash.com/Marko Blažević)
ilustrasi serangga (unsplash.com/Marko Blažević)
Intinya sih...
  • Kupu-kupu Western Pygmy Blue memiliki lebar sayap hanya 12 milimeter dan telah ada sejak lebih dari 200 juta tahun yang lalu.
  • Laba-laba Patu Digua sulit dikenali karena ukurannya hanya sepertiga milimeter, lebih kecil dari kepala peniti.
  • Kalajengking Microtityus minimus merupakan spesies kalajengking terkecil di dunia dengan ukuran dewasa hanya 11 milimeter.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serangga atau insekta merupakan salah satu kelas invertebrata dalam filum artropoda. Serangga memiliki berbagai macam bentuk dan spesies, mulai dari yang merayap, terbang, hingga berenang.  

Beberapa spesies serangga memiliki ukuran yang sangat kecil yang membuat mereka sulit ditangkap oleh mata manusia. Karena ukurannya yang kecil, beberapa serangga tersebut sulit diteliti para ilmuwan. 

Melansir ThoughtCo, berikut beberapa serangga terkecil di dunia yang menakjubkan. 

1. Kupu-kupu Western Pygmy Blue

ilustrasi kupu-kupu western pygmy blue (commons.wikimedia.org/Renee)
ilustrasi kupu-kupu western pygmy blue (commons.wikimedia.org/Renee)

Kupu-kupu Western Pygmy Blue bisa ditemukan di Amerika Utara dan Timur Tengah. Berdasarkan fosil prasejarah, spesies kupu-kupu ini sudah ada sejak lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Itu artinya, mereka berhasil selamat dari berbagai peristiwa kepunahan massal seperti zaman es. 

Spesies kupu-kupu ini bisa dikenali dari pola cokelat tembaga dan biru kusam di pangkal kedua sayap mereka. Lebar sayap kupu-kupu ini hanya mencapai 12 milimeter. Saudara dari spesies kupu-kupu ini, Eastern Blue Pygmy, bisa ditemukan di hutan di sepanjang pantai Atlantik. 

2. Laba-Laba Patu Digua

Laba-laba Patu Digua hidup di sekitaran sungai Rio Digua dekat dengan El Queremal, di wilayah Valle del Cauca di Kolombia bagian utara. Laba-laba ini termasuk ke dalam laba-laba yang tidak berbahaya. 

Merek sangat sulit  dikenali karena ukurannya yang hanya sepertiga milimeter, yang membuatnya lebih kecil dari kepala peniti. Beberapa bahkan percaya ada jenis laba-laba yang lebih kecil dari Patu Digua.  

3. Capung Scarlet Dwarf

ilustrasi capung scarlet dwarf (commons.wikimedia.org/Alpsdake)
ilustrasi capung scarlet dwarf (commons.wikimedia.org/Alpsdake)

Di antara serangga yang lain, capung merupakan salah satu serangga terbang terbesar. Bahkan, nenek moyang capung, Meganeura, merupakan salah satu serangga terbesar yang pernah tercatat dengan sayap yang bisa membentang lebih dari 70 sentimeter.

Akan tetapi, spesies capung Scarlet Dwarf menjadi pengecualian. Scarlet Dwarf merupakan capung terkecil di antara spesies capung lainnya. Capung ini memiliki lebar sayap sekitar 20 milimeter. 

4. Kalajengking Microtityus Minimus

ilustrasi kalajengking Microtityus minimus (flickr.com/John & Renate (Kriegler) Edwards)
ilustrasi kalajengking Microtityus minimus (flickr.com/John & Renate (Kriegler) Edwards)

Kalajengking dikenal sebagai salah satu serangga paling ganas dan mematikan. Mereka telah terbukti bisa melawan dan mengalahkan predator yang lebih besar dari mereka seperti laba-laba raksasa. 

Kalajengking Microtityus minimus merupakan spesies kalajengking terkecil di dunia. Spesies ini ditemukan pada tahun 2014 oleh seorang peneliti di daerah Kepulauan Antilles di Republik Dominika. Spesies dewasa kalajengking jenis ini hanya memiliki ukuran 11 milimeter.

5. Tawon Fairyfly

ilustrasi tawon fairyfly (commons.wikimedia.org/Benjamin Smith)
ilustrasi tawon fairyfly (commons.wikimedia.org/Benjamin Smith)

Tawon fairyfly atau fairyfly wasp adalah serangga terkecil di dunia. Spesies ini ditemukan pada tahun 1833 oleh seorang ahli entomologi bernama Alexander Henry. Rata-rata, tawon ini hanya tumbuh dengan panjang sekitar 0,5 sampai 1 milimeter.

Spesies fairyfly bisa ditemukan di seluruh dunia dan bisa berkembang biak di berbagai macam lingkungan, mulai dari hutan hujan basah hingga gurun pasir yang kering. Karena ukurannya yang sangat kecil, tawon ini sangat sulit untuk dideteksi dengan mata telanjang. 

Alam memang menyimpan beragam hewan unik yang menakjubkan. Mulai dari yang kecil hingga yang besar, mereka memiliki keunikannya tersendiri. Semoga serangga-serangga unik tersebut bisa terjaga kelestariannya hingga di masa mendatang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
3+
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us