Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kota Tertua di Amerika Serikat yang Didirikan oleh Para Penjelajah

patung liberty AS (commons.wikimedia.org/Derek Jensen)
patung liberty AS (commons.wikimedia.org/Derek Jensen)

Amerika Serikat merdeka pada tanggal 4 Juli 1776, dan salah satu negara yang pernah menjajahnya adalah Inggris Raya. Namun sebelum AS merdeka, kota-kotanya sudah didirikan sebelum negara tersebut ada. Semuanya didirikan oleh para penjelajah dari berbagai negara seperti Inggris, Spanyol, dan Prancis.

Meski begitu, sebagian besar wilayah yang diduduki, sebelumnya sudah dihuni oleh masyarakat adat. Bahkan beberapa kota tersebut sudah didirikan sebelum terjadinya Perang Revolusi. Berikut beberapa kota tertua di Amerika Serikat yang didirikan oleh para penjelajah.

1. St. Augustine, Florida (1565)

ilustrasi jembatan singa st. augustine, florida (pixabay.com/Paul Brennan)
ilustrasi jembatan singa st. augustine, florida (pixabay.com/Paul Brennan)

Kota St. Augustine didirikan pada tanggal 8 September 1565, dan merupakan kota paling tua di Amerika Serikat. Seorang penjelajah asal Spanyol, Pedro Menéndez de Avilés adalah orang yang pertama mendirikan St. Augustine setelah 11 hari datang ke darat pada hari raya St. Agustinus. Selama periode 1763-1783, kontrol wilayah tersebut jatuh ke tangan Inggris, meskipun sebelumnya St. Augustine adalah ibu kota Spanyol selama lebih dari 200 tahun.

Kendati demikian, pada tahun 1783-1822 kontrol wilayah tersebut dikembalikan ke Spanyol dan diserahkan melalui perjanjian ke Amerika Serikat. Hingga pada tahun 1880-an, seorang pengembang Henry Flagler membeli jalur kereta api lokal dan membangun hotel, sehingga menjadi tempat perdagangan turis musim dingin Florida.

2. Jamestown, Virginia (1607)

gereja jamestown (instagram.com/next_advanture_ahead)
gereja jamestown (instagram.com/next_advanture_ahead)

Jamestown didirikan pada tanggal 26 April 1607, dan merupakan kota tertua kedua di Amerika Serikat. Hingga menjadi situs koloni Inggris pertama di Amerika Utara dan disebut dengan James Fort. Pada tahun 1624, ketika Virginia menjadi koloni kerajaan Inggris, Jamestown adalah kota kecil dan menjadi ibu kota kolonial sampai tahun 1698.

Selang waktu beberapa abad kemudian setelah terjadinya Perang Saudara, hingga pada tahun 1900-an, upaya pelestarian mulai dilakukan ketika wilayah tersebut berada di tangan swasta. Hingga tahun 1936 wilayah itu ditetapkan sebagai taman nasional dan berganti nama menjadi Taman Nasional Kolonial. Pada 2007, Ratu Elizabeth II dari Inggris Raya menjadi tamu di kota tersebut dalam rangka perayaan ulang tahun Kota Jamestown ke-400.

3. Santa Fe, New Mexico (1607)

ilustrasi arsitektur santa fe, new mexico (pixabay.com/Cassie Lozuk)
ilustrasi arsitektur santa fe, new mexico (pixabay.com/Cassie Lozuk)

Kota Santa Fe memegang predikat sebagai ibu kota negara bagian tertua Amerika Serikat, sekaligus menjadi kota tertua di New Mexico. Pada tahun 1607, kawasan tersebut sudah diduduki oleh masyarakat adat sebelum penjajah Spanyol datang. Tanah seluas 900 A.D. menjadi Desa Pueblo dan terletak di tempat yang kini menjadi pusat kota Santa Fe. Pada tahun 1680-1692, kelompok-kelompok pribumi mengusir Spanyol dari wilayahnya hingga pemberontakan itu pun akhirnya dapat dihentikan.

Kota Santa Fe masih berada di tangan Spanyol sampai Meksiko mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1810. Namun kemudian menjadi bagian dari Republik Texas setelah Texas keluar dari Meksiko di tahun 1836. Kota Santa Fe tidak menjadi bagian dari Amerika Serikat sampai tahun 1848 pasca Perang Meksiko-Amerika, dan kemudian berakhir dengan kekalahan Meksiko. Sekarang, Santa Fe adalah ibu kota berkembang yang terkenal dan memiliki ciri khas gaya arsitektur teritorial Spanyol.

4. Hampton, Virginia (1610)

Perpustakaan Pos Baru, Benteng Monroe, Virginia (commons.wikimedia.org/Scan by NYPL)
Perpustakaan Pos Baru, Benteng Monroe, Virginia (commons.wikimedia.org/Scan by NYPL)

Hampton, Virginia dimulai dengan Point Comfort, yaitu sebuah pos terdepan Inggris yang didirikan oleh orang yang sama, yang pernah mendirikan Jamestown. Tak hanya itu, Hampton juga menjadi pos militer utama pasca kemerdekaan Amerika yang terletak di muara Sungai James dan pintu masuk Teluk Chesapeake.

Walaupun Virginia adalah ibu kota Konfederasi selama Perang Saudara, ada Benteng Monroe yang terletak di Hampton dan berada di tangan Union selama konflik. Sekarang, kota ini menjadi Pangkalan Bersama Langley-Eustis (Joint Base Langley-Eustis). Letaknya berada tepat di seberang sungai dari Stasiun Angkatan Laut Norfolk.

5. Albany, New York (1614)

kota albany (timesunion.com)
kota albany (timesunion.com)

Albany menjadi ibu kota tertua di negara bagian New York, dan pertama kali disempurnakan pada tahun 1614. Ketika itu para pedagang Belanda membangun Benteng Nassau yang berada di tepi Sungai Hudson. Pada tahun 1664, Inggris pun mengambil kendali dan menamainya untuk menghormati Adipati Albany (Duke of Albany).

Albany menjadi ibu kota negara bagian New York pada tahun 1797, bahkan masih menjadi kekuatan ekonomi dan industri regional sampai pertengahan abad 20. Meskipun saat itu, sebagian besar ekonomi di bagian utara New York mulai menurun. Banyak kantor pemerintah negara bagian di Albany yang berlokasi di Empire State Plaza.

Itulah beberapa kota tertua di Amerika Serikat yang didirikan oleh para penjelajah dari berbagai negara. Walaupun demikian, sebenarnya masih banyak kota-kota di beberapa negara bagian AS yang juga sudah didirikan sebelum negara tersebut ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abay Asyamar
EditorAbay Asyamar
Follow Us