Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kucing Liar yang Sanggup Melukai Manusia, Jangan Macam-macam!

Lynx, salah satu kucing liar yang bisa melukai manusia (commons.wikimedia.org/Mathias Appel)
Intinya sih...
  • Kucing liar memiliki cakar tajam, rahang kuat, dan otot besar
  • Lynx, macan dahan, ocelot, dan serval bisa melukai manusia jika merasa terancam
  • Kucing besar seperti singa dan harimau kerap menyerang dan membunuh manusia

Kucing merupakan mamalia karnivor yang berasal dari famili Felidae. Saat ini, spesies kucing yang paling terkenal adalah Felis catus atau kucing domestik. Kucing liar sendiri memiliki beberapa perbedaan dengan kucing domestik. Kucing liar juga menghuni berbagai tipe habitat mulai dari hutan, rawa, pegunungan, area lembab, savana, sampai area perkebunan.

Berbeda dari kucing domestik, kucing liar cenderung lebih agresif dan takut akan kehadiran manusia. Cakar mereka lebih tajam, rahangnya lebih kuat, dan ototnya juga lebih besar dari kucing domestik. Alhasil, kucing liar sanggup melukai manusia. Karenanya, kali ini kita akan membahas beberapa kucing liar yang bisa melukai manusia. Simak dengan seksama supaya kamu bisa menghindari mereka!

1. Lynx

Lynx (commons.wikimedia.org/Musicaline)

Lynx merupakan kucing liar berukuran sedang yang bisa ditemukan di wilayah dingin di Eropa dan Amerika Utara, jelas Britannica. Ia dicirikan oleh kaki yang panjang, bulu tebal, badan gemuk, dan telinga yang panjang. Sebenarnya, hewan yang berasal dari genus Lynx ini jarang menyerang manusia. Tapi kamu harus tetap waspada, apalagi jika bertemu dengannya di alam liar.

Saat merasa terancam dan terpojok, Lynx bisa mendesis dan menjadi agresif. Satu gerakan mendadak atau intimidasi cukup untuk membuat Lynx menyerang. Dalam hal ini, cakarnya yang tajam dan rahangnya yang kuat cukup untuk merobek kulit manusia. Untungnya Lynx adalah kucing yang pemalu dan di banyak kesempatan ia akan menghindari manusia dengan cara apapun.

2. Macan dahan

Macan dahan (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Saat ini, terdapat dua spesies macan dahan, yaitu Neofelis diardii yang ada di Sumatra dan Kalimantan serta Neofelis nebulosa yang hidup di daratan utama Asia, jelas Animalia. Macan dahan sendiri termasuk kucing arboreal yang hidup di pepohonan dan hutan lebat. Oleh sebab itu, ia sangat suka memakan kadal, ular, katak, burung, hewan pengerat, dan primata. Ia juga jarang berinteraksi dengan manusia.

Tapi kamu tak boleh meremehkan kucing ini. Pertama, ia memiliki taring terpanjang dari semua spesies kucing. Rahangnya juga kuat jadi hewan ini bisa dengan mudah menusuk tulang, merobek daging, sampai memutus jarimu. Di sisi lain, ukurannya juga cukup besar dengan bobot mencapai 20 kilogram. Alhasil, macan dahan merupakan lawan yang merepotkan bagi manusia. Untungnya, hewan ini sangat pemalu dan jarang berkonflik dengan manusia.

3. Ocelot

Ocelot (commons.wikimedia.org/Mark Dumont)

Leopardus pardalis atau ocelot memiliki cakar tajam, gerakan lincah, dan rahang kuat yang bisa berbahaya bagi manusia. Biasanya, ia cenderung akan menghindari manusia, namun jika didekati kucing ini bisa merasa takut dan akhirnya menyerang, jelas Adilene Zoo. Kemungkinan serangan ocelot akan berupa cakaran dan gigitan yang mampu merobek kulit sampai menusuk ke daging.

Ocelot juga beberapa kali tercatat menyerang manusia. Untungnya serangan hewan ini tidak mengancam nyawa. Jika diserang ocelot, korban harus dibawa ke fasillitas kesehatan terdekat dan diberi penanganan medis seperti jahitan dan diberi antibiotik. Hal tersebut sangat penting karena bisa mencegah infeksi dan pendarahan yang lebih parah.

4. Serval

Serval (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Dilansir Medium, terdapat beberapa kasus di mana serval menyerang manusia. Biasanya, hewan dengan nama ilmiah Leptailurus serval ini akan menyerang jika merasa terancam atau terpojok. Korban serangan juga tak bisa berkutik banyak karena serval sangat gesit dan lincah. Alhasil, kucing ini dengan mudah bisa mencakar dan menggigit manusia. Karena hal tersebut, kamu tak boleh mendekati, memprovokasi, atau mengintimidasi kucing asli Afrika ini.

Tapi tenang, serangan serval sama sekali tidak mengancam nyawa manusia. Di banyak kesempatan, ia lebih sering kabur jika berhadapan dengan manusia. Dalam hal ini, ia menganggap manusia sebagai musuh atau predator yang harus dihindari. Nah, jika bertemu serval, kamu harus tetap tenang, mundur secara perlahan, dan jangan lakukan kontak mata.

5. Kucing besar

Kucing besar (commons.wikimedia.org/Stephenekka)

Penamaan kucing besar merujuk pada kucing liar berukuran besar, khususnya yang berasal dari genus Panthera. Lebih lanjut, ada banyak spesies kucing besar di dunia, mulai dari macan tutul, singa, harimau, macan tutul salju, sampai jaguar. Berbeda dari kucing liar lain, kucing besar tak hanya bisa melukai manusia, bahkan mereka juga sanggup membunuh manusia.

Berbagai sumber menjelaskan kalau singa, harimau, jaguar, dan macan tutul kerap menyerang, membunuh, dan memakan manusia. Kasus-kasus tersebut cukup sering terjadi, entah di Afrika, Amerika Selatan, atau Asia. Biasanya, serangan terjadi karena tiga hal, yaitu kucing besar merasa terancam, manusia masuk ke habitat kucing besar secara sembarangan, dan kucing besar menganggap manusia sebagai mangsanya.

Berbeda dari kucing domestik yang kamu pelihara, nyatanya kucing liar bisa menyerang, melukai, sampai membunuh manusia. Dengan cakar yang kuat, otot yang besar, dan taring yang tajam mereka bisa melakukannya dengan mudah. Sebagai manusia yang berakal, kita hanya bisa menghindari mereka. Jika tak ingin diserang, jangan sekali-kali mengganggu, mengusik, atau memasuki habitat kucing liar secara sembarangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us