5 Perbedaan Jamur Portobello dan Shiitake, Lebih Sehat Mana?

Paling sebel ketika ke pasar untuk berbelanja tapi lupa bentuk sayur yang dibeli. Hal tersebut lantaran tak sedikit sayuran memiliki bentuk yang hampir sama. Seperti halnya dengan jamur portobello dan jamur shiitake yang bentuk keduanya sama-sama seperti payung.
Tak hanya itu, keduanya juga memiliki warna yang hampir mirip sehingga tak heran jika susah membedakan kedua jamur tersebut. Untuk itu, ini adalah beberapa hal yang bisa dibedakannya. Mulai dari bentuk morfologi hingga manfaat serta nutrisi yang terkandung di kedua jamur tersebut.
1. Keduanya masuk dalam bisidiomycetes
Jamur portobello dan shiitake biasa tumbuh di alam liar tapi ada juga yang dibudidayakan. Dikutip dari a-z-animals, keduanya masuk dalam bisidiomycetes tapi beda famili. Jamur portobello dengan nama ilmiah Agaricus bisporus masuk dalam famili Agaricaceae dan genus Agaricus.
Jamur ini biasa tumbuh di padang rumput Eropa serta Amerika Utara dan nama portobello didapatkan pada tahun 1980. Jamur ini banyak digunakan untuk campuran sandwich atau makanan utama hidangan Italia.
Sedangkan jamur shiitake dengan nama biologi Lentinula edodes dikenal di genus Lentinula yang lebih kecil. Jamur ini banyak tumbuh di daerah Asia Timur khususnya China dan Jepang. Jamur ini sering dimasak dengan cara tumis, sup miso ataupun dashi.