Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/12019

Sejak sekolah kita telah mempelajari siklus perputaran air (hidrologi). Namun mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa air laut rasanya asin? Dari tahapan-tahapan hidrologi lah air laut terasa asin. Yakni, saat air mengalir melewati benda-benda yang ada di daratan seperti tanah dan bebatuan, garam dan mineral yang terkandung did alamnya ikut terbawa oleh aliran air tersebut.

Kandungan mineral yang mengalir tersebut, seperti garam mineral: kalium, kalsium dan natrium akan tetap berada di air laut, sedangkan H2O (hidrogen dioksida) akan berubah menjadi awan. Ini alasan lainnya mengapa air laut terasa asin.

1. Tingkatan suhu

pixabay.com/jackmac34

Tingkatan suhu setiap daerah tentu berbeda-beda. Laut mati di Israel misalnya, air laut disana 30% lebih asin dari air laut lainnya, suhu disana sangat panas, proses penguapannya menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan tingkat keasinan air lautnya sangat tinggi.

Begitupun sebaliknya, suhu udara dingin, air lautnya tidak begitu asin, sebagai contoh di Finlandia. Sehingga menyebabkan air laut di sana terasa aman dan tidak menyebabkan perih di mata saat berenang.

2. Curah hujan

Editorial Team

Tonton lebih seru di