Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kura-kura (pexels.com/David Dibert)

Kura-kura, makhluk purba yang menyandang predikat umur panjang ini menjadi subjek yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Keunikan kura-kura tidak hanya tercermin dalam penampilan fisik yang khas, tetapi juga dalam sifat biologis mereka yang mendukung untuk berumur panjang.

Penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa sejumlah faktor, mulai dari metabolisme yang lambat hingga adaptasi terhadap lingkungan yang dinamis. Beberapa faktor tersebut sangat berperan terhadap kemampuan kura-kura untuk memiliki umur yang panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima rahasia umur panjang yang dimiliki oleh makhluk menarik ini. Yuk, disimak!

1. Lambat dalam segala hal

ilustrasi kura-kura (pexels.com/Arun Thomas)

Kura-kura terkenal dengan geraknya yang lambat, baik dalam bergerak maupun dalam proses biologisnya. Dilansir dari Animal Diversity, denyut jantung kura-kura sangat lambat dibandingkan dengan hewan-hewan lain, hal ini berkontribusi pada tingkat metabolisme yang rendah. Dengan metabolisme yang lambat, kura-kura mengonsumsi energi secara lebih efisien dan mengalami proses penuaan yang lebih lambat. Ini mungkin salah satu faktor utama yang berkontribusi pada umur panjang kura-kura.

Selain itu, kecepatan pertumbuhan kura-kura juga lebih lambat daripada sebagian besar hewan lainnya. Cangkang mereka tumbuh seiring bertambahnya usia, menciptakan struktur pelindung yang semakin kuat sepanjang hidup mereka. Melalui penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Zoology, diketahui bahwa lambatnya pertumbuhan dan metabolisme kura-kura memberikan dampak positif pada umur panjang mereka.

2. Perlindungan cangkang yang kuat

Editorial Team

Tonton lebih seru di