Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kucing Terkena Dampak Kembang Api, Jangan Diabaikan!

ilustrasi kucing (pixabay.com/guvo59)

Merayakan tahun baru dengan pesta kembang api memang menyenangkan. Akan tetapi, kesenangan tersebut ternyata tidak berlaku pada kucing yang ada di sekitar kita, tak terkecuali kucing peliharaan. Letusan demi letusan kembang api di udara ternyata bisa membuat hewan ini stres dan tertekan.

Pasalnya, mengutip dari Cats Protection, kucing adalah hewan dengan pendengaran yang sangat sensitif. Suara ledakan kembang api yang biasa saja di telinga manusia bisa menjadi gemuruh yang menakutkan bagi kucing. Oleh sebab itu, kucing termasuk hewan yang sangat rawan terkena dampak kembang api, khususnya di momen perayaan tahun baru. 

Biasanya, kucing yang terdampak kembang api akan menunjukkan tingkah laku yang aneh. Apa saja itu? Yuk, simak lebih lengkapnya berikut ini!

1. Bersembunyi atau menarik diri

ilustrasi kucing (pexels.com/Francesco Ungaro )

Dengan pendengarannya yang sensitif, kucing menganggap dentuman, suara bising, dan kilat cahaya sebagai ancaman. Oleh karena itu, saat pesta kembang api dimulai, kebanyakan anak bulu akan bersembunyi di tempat yang mereka kira aman. Misalnya di bawah meja, sofa, dan area-area tertutup.

Umumnya, kucing akan kembali bertingkah normal ketika mereka tidak lagi mendengar suara-suara letusan kembang api. Namun, tak sedikit dari mereka yang mengalami trauma dan memilih untuk terus bersembunyi dari dunia luar.

Jika anak bulu kesayanganmu bertingkah seperti selama berhari-hari setelah perayaan tahun baru, bisa jadi ia masih merasa tertekan dan stres gara-gara suara kembang api. Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa membantu kucingmu untuk menenangkan diri dengan cara mengelus-ngelus tubuh mereka dan coba meyakinkan mereka bahwa tidak ada bahaya yang mengancam mereka.

2. Makan dan minum lebih sedikit dari biasanya

ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Rasa takut yang menyelimuti kucing akan berdampak pada pola makan mereka. Sebagaimana yang dilansir Cherised Companion Animal Clinic, nafsu makan kucing bakal menurun ketika mereka sedang stres atau tertekan. Jadi, apabila kucing peliharaanmu sulit untuk makan dan minum setelah pesta kembang api, bisa jadi mereka masih diliputi perasaan trauma akan suara bising yang mereka dengar semalam.

Jika sudah seperti ini, mau tidak mau kamu harus menghalalkan segala cara agar anak bulu mau makan. Misalnya, hidangkanlah makanan yang berbeda dari biasanya untuk menggugah selera mereka. Kamu bisa menambahkan makanan-makanan yang berbau tajam, seperti jus tuna atau sarden.

3. Mondar-mandir atau gelisah

ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Rasa trauma yang timbul akibat dentuman kembang api bisa melekat pada kucing selama berhari-hari. Selain sulit makan, kucing yang sedang stres dan tertekan akan menunjukkan perilaku yang aneh dari biasanya, seperti mondar-mandir tak berkesudahan. Bahasa tubuh yang mereka tunjukkan terlihat begitu gelisah.

Perilaku tak biasa ini bisa melekat pada kucing selama berhari-hari. Hal pertama yang harus kamu lakukan yakni menenangkan mereka dengan cara mengajak mereka main. Alihkanlah pikiran dan perasaan mereka agar tidak terpaku kepada suara-suara kembang api yang telah berlalu.

4. Menatap dengan pupil mata yang melebar

ilustrasi kucing (pexels.com/Marko Blazevic)

Dilansir Vets for Pets, salah satu tanda kucing stres karena suara kembang api bisa dilihat cara mereka menatap sekeliling. Kucing yang sedang tertekan cenderung menatap dengan mata lebar. Bagian pupil mereka bakal membesar dari biasanya.

Mengapa demikian? Pupil yang melebar merupakan bagian dari respons alami kucing terhadap rasa takut. Ini menandakan bahwa anak bulu masih diliputi perasaan stres, tertekan, dan ketakutan akan dentuman yang mereka dengar ketika pesta kembang api semalam.

5. Bertingkah lebih agresif dari biasanya

ilustrasi kucing (pexels.com/Engin Akyurt)

Kucing bisa menjadi lebih agresif dari biasanya setelah mendengar suara kembang api. Perilaku agresif tersebut dipicu oleh stres, cemas, dan takut yang mereka rasakan ketika mendengar dentuman keras kembang api. Selain dentuman, kucing juga sensitif terhadap kilatan cahaya serta aroma pembakaran bubuk mesiu dari kembang api.

Jadi, jangan heran apabila anak bulu kesayanganmu jadi tantrum setelah mendengar suara kembang api. Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu memberi mereka ruang untuk mengelola apa yang mereka rasakan. Setelah itu, coba ajak mereka main agar pikiran mereka teralihkan.

Meski indah untuk dipandang, kembang api ternyata tidak ramah bagi kucing. Untuk meminimalisasi segala dampak yang mungkin terjadi, jauhkanlah anak bulu dari area yang penuh dengan kembang api. Jika tanda-tanda di atas dialami kucingmu selama lebih dari satu pekan, segeralah temui dokter hewan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiara Ananda
EditorMutiara Ananda
Follow Us