Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Kuno yang Sebenarnya Tidak Ada, Namun Masih Diperbincangkan 

ilustrasi peta Atlantis (pixabay.com/roysnyder)

Keagungan, kemakmuran dan keajaiban tempat di zaman kuno menjadi cerita yang menarik bagi para pembaca sejarah dewasa ini, karena takjub mengapa orang periode kuno dapat memiliki peradaban hebat seperti itu.

Meskipun tempat-tempat kuno ini belum terverifikasi valid beneran nyata, namun segudang cerita yang tersemat di tempat kuno tersebut telah memikat imajinasi orang-orang sehingga masih menarik diperbincangkan bahkan hingga dewasa ini.

Kita tahu Atlantis paling terkenal, tetapi artikel ini akan membahas tempat kuno lain yang gak kalah menarik. Terus simak karena bakalan seru nih.

1. Shambala

ilustrasi Shambala (commons.wikimedia.org/Nicholas Roerich)

Shambala berarti “tempat kedamaian” atau “tempat keheningan” berdasarkan catatan kuno termasuk tantra Kalacakra dan kitab suci kuno Zhang Zhung. Menariknya menurut legenda, Shambala menjadi tanah di mana hanya orang berhati murni yang bisa hidup, intinya orang-orang ini telah mencapai pencerahan.

Oleh karena itu, Shambala dianggap sebuah kerajaan di mana menjanjikan surga yang penuh cinta dan kebijaksanaan di mana menepis penderitaan, kemiskinan atau usia tua. Jelas, ancient origins.

Sebagian referensi menunjukan bahwa Shambala berada di daerah pegunungan Eurasia. Sedangkan para sarjana budha modern menyimpulkan Shambala terletak di pegunungan Dhauladhar di Sekitar Mcleodganj. Lanjutnya, disebutkan juga bahwa pintu masuk ke Shambhala tersembunyi di dalam biara terpencil.

2.Pulau Avalon

ilustrasi Raja Arthur di pulau Avalon (commons.wikimedia.org/James Archer)

Avalon sendiri berarti “apel” diceritakan sebagai pulau yang penuh dengan pohon apel liar, tanaman anggur dan tanaman biji-bijian. Lantaran diberkahi hasil alam luar biasa membuat masyarakat yang tinggal di sana bahkan tak perlu bertani. Tak sampai situ, penduduk di pulau tersebut dikatakan memiliki umur yang sangat panjang.

Cerita paling menariknya, ketika Raja Arthur terluka parah dalam pertempuran saat melawan Mordred. Raja Arthur dibawa ke pulau Avalon. Ia sembuh dan masih tinggal di sana dalam waktu yang lama.

Dilansir ancient origins, legenda pulau Avalon ini pertama kali disebutkan oleh Geoffrey dari Monmouth berdasarkan manuskrip yang ditulisnya pada 1136 M yakni Historia Regum Britanniae atau History of the Kings of Britain.

Banyak referensi menunjukan bahwa Avalon terletak di Atlantik, Mediterania dan di belahan selatan bumi. Nama paling populer untuk lokasi Avalon adalah pulau Man dan Glastonbury yang sekarang terletak di Britania Raya, cocok karena legenda ini memang berdasarkan mitos Celtic di mana berasal dari tempat yang sama.

3. Hyperborea

ilustrasi peta Hyperborea (commons.wikimedia.org/Gerardus Mercator)

Hyperborea sebuah pulau legenda yang tidak spesifik terletak di mana, karena daratan pulau ini dibatasi oleh benua, di utara dibatasi oleh sungai besar Okeanos yang mengelilingi bumi dan di selatan terdapat pegunungan Rhipaion yang legendaris.

Penduduk yang ditinggal di pulau ini diberkahi umur yang panjang, tak tersentuh oleh perang dan pekerja keras. Hyperborea diberkati musim semi abadi di mana tanahnya menghasilkan dua kali panen biji-bijian per tahun.

Hyperborea diperintah oleh tiga pendeta dewa Apolon yang merupakan ras raksasa. Raja mereka dikenal sebagai Boreades yang sangat dihormati oleh rakyatnya. Lanjutnya, masyarakat di sana merayakan dewa mereka diiringi festival musik, nyanyian dan tarian abadi penuh puji-pujian. Seperti dilansir theoi.

4. Lemuria

ilustrasi peta Lemuria (commons.wikimedia.org/James Churchward)

Tak hanya Atlantis, Lemuria juga dikenal banyak orang. Sebuah tempat hilang yang penuh keagungan di dalamnya. Banyak peneliti yang mengungkapkan teori terhadap Lemuria ini. Philip L. Schlater ahlo zoologi Inggris mengusulkan nama Lemuria yang merujuk kepada bekas daratan yang tenggelam di Samudera Hindia. Dilansir encyclopedia.

Teori dari James Churchward menggambarkan bahwa Lemuria terdiri dari peradaban manusia maju. Sekitar 10.000 SM orang Lemuria mengembangkan rumah dengan atap transparan, dapat berteleportasi dan telepati. Wilayah Lemuria memiliki panjang sekitar 5.000 mil dan lebarnya 3.000 mil membentang hingga samudera Pasifik.

Menurut Helena Petrovna Blavatsky, Lemuria adalah ras ketiga yang unik dri tujuh akar ras manusia. Mereka digambarkan hermafrodit dengan kemampuan psikis dan mata ketiga. Bahkan pengakuannya pada 1972 terdapat reruntuhan kota Lemuria tenggelam yang ditemukan antara Maui dan Oahu di kawasan pulau Hawaii.

  

5. Atlantis

ilustrasi Atlantis (commons.wikimedia.org/George Grie)

Filsuf terkenal Plato membeberkan nama Atlantis ke ranah publik. Diceritakan pendiri Atlantis adalah setengah dewa dan setengah manusia. Peradaban dengan kekuatan angkatan laut yang luar biasa. Wilayah Atlantis menerapkan pola konsentris dipisahkan oleh parit lebar dihubungkan oleh kanal yang menjorok ke tengah.

Tulisan Plato adalah satu-satunya catatan yang menjadi rujukan keberadaan Atlantis. Dikatakan bahwa kota ini sudah ada sekitar 9.000 tahun sebelum zamannya. Kisahnya ini diwariskan oleh para penyair, pendeta dan lainnya. Jelas, national geographic.

Dilansir mongabay, Dhani Irwanto ahli teknik hidrologi menghubungkan isi teks yang ditulis Plato mengaitkannya dengan Nusantara. Dari sekian banyak detail Atlantis, Nusantara terkait dengan Atlantis yang beriklim tropis. Peninggalan seperti perunggu, kuningan dan emas banyak ditemukan serupa seperti di Kalimantan.

Pusat pemerintahannya berada di laut dan di mulut laut tersebut terdapat banyak pulau. Digambarkan memiliki tradisi maritim tinggi identik dengan perilaku penduduk Asia Tenggara khususnya Nusantara. Semua dituangkan dalam buku Dhani Irwanto berjudul The Lost City is in Java Sea (2015).

Buku-buku lain menceritakan kisah Atlantis berada di Nusantara seperti Eden In the East: Drowned Continent of Southeast Asia karya Stephen Oppenheimer (1998), The History of Java karya Thomas Stamford Raffles (1817), Plato Never Lied Atlantis is in Indonesia (2013) karya Danny Hilman dan Atlantis: The Final Solution (2003) karya Zia Abbas.

Itulah kelima tempat kuno yang masih ramai diperbincangkan banyak orang. Memang sampai saat ini semua keberadaannya masih menjadi misteri sehingga akhirnya dikonfirmasikan bahwa mereka tidak ada. Nah, mana nih kisah yang kamu favoritkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us