Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tumbuhan Pemakan Daging, Predator Tersembunyi di Dunia Flora

Venus flytrap
Venus flytrap (pixabay.com/Lawrie Phipps)
Intinya sih...
  • Venus flytrap (Dionaea muscipula) memiliki perangkap aktif dengan rambut sensor bernama trikoma untuk menangkap serangga dan mencerna tubuhnya.
  • Kantong semar (Nepenthes) menggunakan perangkap pasif berbentuk kantong berisi cairan pencernaan yang memikat serangga dengan nektar manis di bibir kantong.
  • Sundew (Drosera) memiliki daun penuh tentakel kecil berwarna merah yang melilit dan mencerna serangga yang terjebak di dalamnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kita biasanya mengenal tumbuhan sebagai makhluk hidup yang diam, hijau, dan tenang, tapi ternyata ada juga jenis tumbuhan yang justru bertindak layaknya predator. Mereka dikenal sebagai tumbuhan karnivora atau pemakan daging.

Uniknya, meskipun tetap bisa berfotosintesis seperti tumbuhan lain, mereka mendapat tambahan nutrisi dengan menangkap dan mencerna hewan kecil, biasanya serangga. Penasaran apa saja jenisnya? Yuk, simak 5 tumbuhan pemakan daging yang ternyata jadi predator tersembunyi di dunia flora!

1. Venus flytrap (Dionaea muscipula)

Venus flytrap
Venus flytrap (pixabay.com/CorrieMiracle)

Siapa sih yang nggak kenal dengan venus flytrap? Tumbuhan satu ini bisa dibilang ikon dunia tumbuhan karnivora. Dilansir National Wildlife Federation, venus flytrap memiliki bentuk mirip seperti mulut dengan ‘gigi’ tajam di pinggirannya yang bisa membuka dan menutup seperti jebakan. Di dalam mulut venus flytrap ini terdapat rambut sensor bernama trikoma. Kalau serangga menyentuhnya dua kali berturut-turut, perangkap akan langsung menutup dan mengurung mangsa. Setelah itu, tumbuhan ini mengeluarkan cairan pencernaan untuk melarutkan tubuh serangga dan menyerap nutrisinya.

Menariknya, venus flytrap tidak akan menutup apabila trikoma hanya disentuh sekali. Mekanisme ini jadi cara mereka untuk menghemat energi dan menghindari salah tangkap dari benda yang bukan mangsa. Pintar banget, kan?

2. Kantong semar (Nepenthes)

Kantong semar
Kantong semar (pixabay.com/Sonja-Kalee)

Kalau venus flytrap mengandalkan jebakan aktif, lain halnya dengan kantong semar. Tumbuhan ini punya perangkap pasif berbentuk kantong berisi cairan pencernaan. Dilansir National Geographic, nektar manis di bibir kantong jadi umpan yang memikat serangga. Tapi hati-hati, bagian tepi kantong ini sangat licin karena dilapisi kristal lilin, mirip lapisan wajan teflon.

Ketika serangga sudah terpeleset, mereka akan jatuh ke dalam cairan pencerna di dasar kantong yang siap melumat mangsanya dengan enzim dan bakteri. Tak heran kalau kantong semar sering dijuluki ‘kuburan terakhir’ bagi serangga yang sial.

3. Sundew (Drosera)

Sundew
Sundew (pixabay.com/jggrz)

Beda lagi dengan sundew, si cantik yang mematikan. Sundew memiliki daun yang dipenuhi oleh tentakel kecil berwarna merah dengan ujung lengket, terlihat seperti tetesan embun pagi. Kilauan inilah yang membuat serangga tertarik dan akhirnya terjebak.

Dilansir Britannica, ketika serangga terperangkap, tentakel sundew akan melipat perlahan, membawa mangsa ke pusat daun tempat pencernaan berlangsung. Setelah selesai, daunnya kembali membuka untuk menjebak mangsa berikutnya. Meski tampilannya indah, sundew bisa melilit serangga dengan erat hingga tak berdaya. Cantik tapi berbahaya banget, ya!

4. Bladderwort (Utricularia)

Bladderwort
Bladderwort (commons.wikimedia.org/Len Worthington)

Bladderwort adalah tumbuhan pemakan daging yang hidup di air. Dilansir North Carolina Extensions Gardener, tumbuhan ini memiliki perangkap kecil berbentuk kantong (bladder) yang dilengkapi rambut sensor permukaannya. Perangkap ini menciptakan tekanan negatif di dalam kantong.

Ketika mangsa seperti larva atau kutu air menyentuh rambut sensor ini, pintu akan terbuka dalam waktu kurang dari satu milidetik, menyedot mangsa ke dalam kantung, lalu menutup kembali hanya dalam waktu 2,5 milidetik. Kecepatan gerakan ini sangat luar biasa, bahkan lebih cepat dari kedipan mata manusia! Tidak heran jika bladderwort menjadi salah satu predator tercepat di dunia tumbuhan.

5. Butterwort (Pinguicula)

Butterwort
Butterwort (commons.wikimedia.org/Noah Elhardt)

Sekilas, butterwort terlihat seperti tumbuhan biasa dengan daun hijau cerah. Seperti namanya ‘butterwort’, tumbuhan ini memiliki daun licin dan berminyak saat disentuh. Daunnya ini ditutupi oleh dua jenis kelenjar khusus, yaitu kelenjar pedunkular dan kelenjar sesil. Kelenjar ini menghasilkan lendir lengket yang tampak seperti tetesan air atau nektar.

Selain menarik serangga dengan tampilan yang menarik, lendir lengketnya juga mengeluarkan bau harum untuk memikat mangsa. Begitu serangga terjebak, daun yang penuh lendir lengket ini akan bekerja seperti kertas lalat, menjebak serangga kecil yang menyentuhnya.

Bagaimana, menarik kan tumbuhan pemakan daging itu? Ternyata bukan hanya hewan saja yang bisa jadi predator, tapi tumbuhan juga punya cara unik untuk memangsa. Dari venus flytrap yang cerdas, kantong semar yang licin, hingga bladderwort yang super cepat, semua tumbuhan karnivora ini menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi makhluk hidup di alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Science

See More

Berapa lama duri ikan hancur di tenggorokan? Ini Jawabannya

22 Sep 2025, 18:05 WIBScience