6 Bulan Saturnus dengan Nama Paling Unik, Ada yang Punya Nama Dewa 

Nama Pandora pastinya sudah terdengar tidak asing. Pandora kerap muncul di banyak cerita, biasanya disebut sebagai kotak Pandora. Sebagai salah satu bulan Saturnus, Pandora memiliki bentuk yang cukup unik. Sekilas bulan dengan radius 40,7 km ini memiliki bentuk yang mirip dengan kentang.

Dilansir NASA, Pandora berjarak sekitar 142.000 km dari Saturnus, dekat dengan cincin F. Berbeda dengan bulan kita, Pandora menghabiskan waktu sekitar 15,1 jam untuk mengelilingi Saturnus.

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ‘kari’? Pasti makanan lezat yang dibuat dengan beragam jenis rempah yang menciptakan aroma menggoda. Sayangnya, kari satu ini bukanlah makanan. Kari merupakan nama dari bulan Saturnus yang ditemukan pada 6 Maret 2006.

Bulan ini memiliki radius rata-rata 3 km dan merupakan bagian dari kelompok bulan Nordik. Sebutan ini diberikan kepada bulan-bulan tidak beraturan yang memilki orbit mundur. Bulan-bulan ini bergerak berlawanan arah dengan rotasi Saturnus. Selain itu, Kari diperkirakan merupakan salah satu objek luar angkasa yang terperangkap di gravitasi planet dan akhirnya menjadi salah satu bulan Saturnus.

Kata titan kerap digunakan untuk menyebutkan raksasa, makhluk mitos yang sering sekali muncul dalam beragam kisah mitologi dan dongeng. Raksasa memiliki tubuh yang sangat besar, berkali-kali lipat dari manusia. Sesuai dengan namanya, Titan yang merupakan bulan Saturnus juga berukuran sangat besar. Satelit alamai ini bahkan menjadi yang terbesar di antaranya bulan-bulan Saturnus.

Dilansir NASA, Titan memiliki ukuran yang lebih besar dari Merkurius. Selain ukurannya yang sangat besar, bulan Saturnus ini juga sangatlah unik. Atmosfer Titan sebagian besar tercipta dari nitrogen, mirip dengan atmosfer Bumi. Bulan ini juga memiliki awan, hujan, sungai, danau, dan laut yang mengandung metana dan etana.

Berbeda dengan Kari yang baru ditemukan pada tahun 2006 lalu, Tethys sudah ditemukan sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Satelit alami Saturnus ini ditemukan pada 21 Maret 1684 oleh Giovanni Cassini.

Akan tetapi, meski sudah ditemukan sejak tahun 1684, sebelum adanya teknologi yang lebih mumpuni, Tethys hanya terlihat seperti setitik lingkaran bagi para pengamat. Baru setelah kemunculan Voyager 1 dan 2, foto lebih dekat berhasil didapatkan. Dalam gambar-gambar yang berhasil ditangkap oleh Voyager menunjukkan bahwa permukaan Tethys dihiasi dengan kawah berukuran besar dan jurang yang dalam.

Janus memiliki penampilan yang mirip dengan Pandora, bentuknya memiliki kemiripan dengan kentang. Pada masa-masa awal penemuannya, Janus kerap dikira sebagai bulan yang sama dengan kerabatnya, Epimetheus, karena keduanya ditemukan dalam waktu yang berdekatan. Janus ditemukan pada 15 Desember 1966 dan Epimetheus ditemukan pada 18 Desember 1966.

Berbeda dengan sebagian besar bulan yang sudah disebutkan di atas, nama Janus tidak memiliki kaitan dengan mitologi Yunani. Nama Janus datang dari dewa gerbang, pintu, awal, dan akhir dalam mitologi Romawi.

Satu lagi nama yang terdengar tidak asing. Nama Ymir seringkali muncul dalam cerita yang berkaitan dengan dewa-dewa di mitologi Nordik. Dalam kisahnya, Ymir adalah makhluk hidup pertama dalam mitologi Nordik. Odin dan saudara-saudaranya kemudian membunuh Ymir dan menggunakan bagian-bagian tubuhnya untuk membentuk Bumi.

Sebagai bulan Saturnus, Ymir termasuk dalam kelompok bulan Nordik dengan radius rata-rata 9 kilometer. Ymir mengorbit Saturnus pada jarak rata-rata 23,1 juta kilometer dan membutuhkan sekitar 1.316 hari Bumi untuk menyelesaikan satu orbit.

Itulah enam bulan Saturnus dengan nama yang unik dan menarik. Meski ciri utama dari planet ini adalah cincin besar dan berlapis-lapisnya, bulan-bulan Saturnus juga tidak kalah menarik!