Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Capung, Serangga Cantik dengan Kemampuan Terbang Super Cepat

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Capung terbang dengan kecepatan luar biasa hingga 50 km/jam, memungkinkan mereka menangkap mangsa dan menghindari predator.
  • Mata capung sangat tajam, mampu melihat gerakan cepat, mendeteksi warna dan cahaya ultraviolet, serta berkoordinasi dengan capung lain saat terbang berkelompok.
  • Capung membantu mengendalikan populasi serangga kecil seperti nyamuk dan lalat, menjaga keseimbangan ekosistem, serta menjadi indikator kualitas lingkungan yang sehat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Capung sering dianggap sebagai serangga cantik karena warnanya yang mencolok dan sayapnya yang transparan. Mereka sering terlihat beterbangan di dekat air atau taman, memberi kesan anggun dan menenangkan. Namun, di balik keindahannya, capung menyimpan banyak fakta menakjubkan yang patut dipelajari. Kemampuan terbangnya yang cepat, pola migrasi, hingga sistem penglihatan unik membuat capung jadi serangga yang luar biasa. Fakta-fakta ini menunjukkan kalau capung lebih dari sekadar pemandangan indah di alam.

Selain indah, capung punya peran penting dalam ekosistem. Mereka membantu mengendalikan populasi serangga lain seperti nyamuk dan serangga kecil. Kehadirannya juga menjadi indikator kualitas lingkungan, terutama air. Dari kecantikan hingga kemampuan bertahan hidup, capung adalah contoh sempurna serangga dengan kemampuan adaptasi tinggi. Yuk, kita bahas enam fakta unik tentang capung yang bikin kita makin kagum dengan serangga ini.

1. Terbang dengan kecepatan luar biasa

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Rafael Minguet Delgado)

Capung dikenal sebagai salah satu serangga tercepat di dunia. Beberapa spesies mampu terbang hingga 50 km/jam. Kecepatan ini membantu mereka menangkap mangsa dan menghindari predator. Sayapnya yang panjang dan fleksibel membuat gerakan terbangnya sangat gesit. Kemampuan ini juga memungkinkan capung melakukan manuver kompleks di udara dengan mudah.

Selain cepat, capung bisa terbang di segala arah, termasuk mundur. Hal ini berbeda dari kebanyakan serangga lainnya yang hanya bisa maju. Keahlian ini sangat membantu saat berburu mangsa di udara. Dengan kemampuan terbang yang superior, capung menjadi predator ulung di ekosistemnya. Fakta ini membuktikan bahwa keindahan capung juga disertai kemampuan luar biasa.

2. Mata capung sangat tajam

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/hartono subagio)

Capung memiliki mata majemuk yang besar dan kompleks. Mata ini terdiri dari ribuan lensa kecil yang memungkinkan mereka melihat gerakan di sekitarnya dengan cepat. Kemampuan ini membuat capung bisa menangkap mangsa yang bergerak sangat cepat. Selain itu, mata capung dapat mendeteksi warna dan cahaya ultraviolet. Sistem penglihatan ini sangat penting untuk berburu dan navigasi.

Keunggulan mata capung juga membantu mereka menghindari predator. Dengan penglihatan 360 derajat, hampir tidak ada sudut yang luput dari pantauan mereka. Mata tajam ini juga memungkinkan capung berkoordinasi dengan capung lain saat terbang berkelompok. Fakta ini menunjukkan bahwa capung bukan hanya cantik, tapi juga sangat cerdas dalam bertahan hidup.

3. Membantu mengendalikan populasi serangga

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Зоряна Русин)

Capung termasuk predator bagi serangga kecil, terutama nyamuk dan lalat. Mereka memangsa serangga ini secara aktif, membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Kemampuan ini membuat capung menjadi “pembersih alami” lingkungan sekitar. Dengan adanya capung, populasi nyamuk bisa dikurangi sehingga risiko penyakit menurun. Fakta ini menunjukkan pentingnya peran capung dalam ekologi.

Selain itu, capung dewasa dan larvanya sama-sama predator. Larva capung yang hidup di air memakan jentik-jentik nyamuk dan serangga air lainnya. Proses ini membantu menjaga kualitas air tetap bersih. Capung bukan hanya indah dipandang, tapi juga sangat bermanfaat bagi manusia. Kehadiran mereka menunjukkan hubungan simbiosis antara serangga dan lingkungan.

4. Bisa terbang jauh dalam migrasi

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Awesome Daily Vlog)

Beberapa spesies capung melakukan migrasi jarak jauh. Capung raja misalnya, bisa menempuh perjalanan hingga ribuan kilometer. Migrasi ini biasanya dilakukan untuk mencari wilayah berkembang biak atau sumber makanan. Selama migrasi, capung menghadapi tantangan angin, cuaca ekstrem, dan predator. Kemampuan ini menunjukkan daya tahan dan navigasi capung yang luar biasa.

Migrasi capung juga membantu penyebaran genetik antar populasi. Dengan begitu, spesies capung tetap beragam dan adaptif. Perjalanan panjang mereka membuktikan bahwa capung punya stamina dan strategi hidup yang hebat. Fakta ini semakin menunjukkan kalau capung adalah serangga yang luar biasa tangguh. Mereka bukan hanya cantik, tapi juga pekerja keras di alam.

5. Capung menjadi indikator kualitas lingkungan

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Awesome Daily Vlog)

Kehadiran capung sering menjadi tanda bahwa lingkungan sehat. Mereka membutuhkan air bersih untuk berkembang biak dan larvanya hidup di air. Jika kualitas air menurun, populasi capung pun akan berkurang. Oleh karena itu, capung dianggap sebagai indikator biologis untuk menilai kesehatan ekosistem perairan. Fakta ini membuat capung penting bukan hanya secara ekologis, tapi juga untuk penelitian lingkungan.

Selain itu, capung membantu ilmuwan memahami perubahan lingkungan. Perubahan populasi capung bisa menunjukkan dampak pencemaran atau perubahan iklim. Dengan mempelajari capung, kita bisa lebih sadar menjaga kualitas lingkungan. Capung bukan sekadar serangga cantik, tapi juga guru kecil bagi manusia. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga bumi agar tetap seimbang.

6. Sudah ada sejak zaman purba

Capung
ilustrasi capung (pexels.com/Ankit Rainloure)

Fosil capung menunjukkan bahwa mereka sudah ada sejak lebih dari 300 juta tahun lalu. Hal ini membuat capung termasuk salah satu serangga tertua di bumi. Adaptasi panjang membuat mereka mampu bertahan melalui perubahan iklim dan lingkungan ekstrem. Keberadaan capung sejak zaman purba menunjukkan ketangguhan dan kecerdikan mereka. Fakta ini membuktikan bahwa capung bukan hanya cantik, tapi juga sangat tangguh.

Capung tetap eksis hingga kini karena kemampuan bertahan dan beradaptasinya. Mereka mampu mengatasi predator, perubahan habitat, dan tantangan hidup lainnya. Keberadaan mereka yang panjang adalah bukti kesuksesan evolusi serangga. Fakta ini membuat kita semakin menghargai makhluk kecil yang menakjubkan ini. Capung menunjukkan bahwa keindahan dan kemampuan bisa berjalan beriringan.

Capung bukan sekadar serangga cantik yang beterbangan di sekitar air. Mereka menyimpan banyak fakta menakjubkan, mulai dari kemampuan terbang super cepat, mata tajam, hingga peran penting dalam mengendalikan populasi serangga. Keberadaan capung juga menjadi indikator kualitas lingkungan yang sehat.

Selain itu, capung mampu bertahan hidup sejak zaman purba, menunjukkan daya tahan dan adaptasi luar biasa. Mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan memberi pelajaran tentang pentingnya kelestarian alam. Fakta-fakta ini membuktikan bahwa capung adalah serangga yang cantik, cerdas, dan tangguh. Melihat capung kini bukan hanya soal keindahan, tapi juga kekaguman terhadap kemampuan hidupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

4 Fakta Flesh-footed Shearwater, si Berisik yang Aktif di Malam Hari saat Musim Kawin

27 Sep 2025, 19:29 WIBScience