Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Lobster Amerika, Usianya Bisa Mencapai 100 Tahun!

Lobster amerika (inaturalist.org/b_eddy)
Lobster amerika (inaturalist.org/b_eddy)

Krustasea laut sangat beragam, ada yang ukurannya kecil seperti udang, ada juga yang punya capit seperti rajungan dan lobster. Mereka juga punya berbagai hal unik yang sangat menarik untuk dibahas.

Salah satunya adalah lobster amerika atau Homarus americanus yang merupakan lobster dengan banyak warna dan ukuran yang cukup besar. Seperti namanya ia sangat mudah ditemukan di pesisir timur Amerika Utara mulai dari Amerika Serikat sampai Kanada. Hewan ini juga termasuk salah satu Decapoda laut terbesar, lho. Tak hanya itu, lobster amerika juga punya beberapa fakta unik lain yang akan segera kita bahas!

1. Termasuk lobster yang punya usia sangat panjang

Lobster amerika (inaturalist.org/alex_shure)
Lobster amerika (inaturalist.org/alex_shure)

Mungkin kamu mengira kalau hewan laut seperti udang dan lobster punya umur yang pendek. Namun hal ini tidak berlaku bagi lobster amerika karena ia bisa hidup hingga usia 100 tahun, jelas NOAA Fisheries. Namun usia maksimal dari lobster ini cukup sulit diketahui karena kulit yang terkelupas saat mereka berganti kulit tidak meninggalkan jejak usia yang jelas. Bahkan bisa saja ada spesimen lobster yang bisa hidup lebih dari 100 tahun, hanya saja kita tidak mengetahuinya.

2. Dapat menyelam hingga kedalaman 480 meter

Lobster amerika (inaturalist.org/alex_shure)
Lobster amerika (inaturalist.org/alex_shure)

Dilansir Marine Lobster of the World, lobster amerika mampu menyelam hingga kedalaman 480 meter. Walau begitu, umumnya krustasea ini banyak ditemukan di air yang lebih dangkal di kedalaman sekitar 4 sampai 50 meter. Daerah terumbu karang dan bebatuan di dasar laut jadi habitat utama hewan ini. Di tempat-tempat tersebut ia bisa bersembunyi di dalam lubang atau sela-sela karang.

Penyebarannya sendiri mancakup daerah Samudra Atlantik dan dapat ditemukan di dua negara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Namun jika melihat penyebarannya lobster ini tak menghuni keseluruhan Amerika Serikat dan Kanada. Penyebaran dan populasinya hanya terpusat di bagian timur kedua negara tersebut seperti di daerah Newfoundland dan Carolina Utara.

3. Rentan terhadap berbagai jenis penyakit

Lobster amerika (inaturalist.org/johnklymko)
Lobster amerika (inaturalist.org/johnklymko)

Sebagai hewan laut ternyata lobster amerika juga cukup rentan akan berbagai penyakit. Artikel di jurnal Journal of Invertebrate Pathology menerangkan kalau lobster ini cukup rentan terhadap infeksi parasit, amoeba, bakteri, dan jamur. Penyakit-penyakit tersebut juga disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan lobster itu sendiri, penularan dari hewan lain, kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia, dan lain-lain.

Jika tidak ditangani efeknya juga cukup parah, lobster yang terkena penyakit bisa mengalami kecacatan sampai kematian. Bahkan tak hanya lobster dewasa, anakan lobster sampai telur lobster juga tak luput dari penyakit-penyakit tersebut, lho. Tak cuma itu, saking berbahayanya penyakit pada lobster ini pada tahun 1990 terjadi kematian besar-besaran yang dijuluki A Perfect Storm. Hal ini sangat merugikan karena menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi nelayan.

4. Merupakan omnivora yang bisa memakan apapun seperti bangkai hewan

Lobster amerika (inaturalist.org/rogerritt)
Lobster amerika (inaturalist.org/rogerritt)

Melansir Animal Diversity Web lobster amerika merupakan omnivora yang bisa memakan apapun. Mulai dari ikan kecil, rumput laut, siput, keong, kerang, kepiting, alga, sampai bangkai hewan bisa dimakan oleh lobster ini. Bahkan di penangkaran hewan ini bisa jadi hewan kanibal, lho.

Lobster amerika sendiri bukanlah pemburu yang aktif melainkan hewan yang cenderung di berdiam diri sembari menunggu mangsa dan menyaring makanan lewat mulutnya. Ia juga merupakan hewan nokturnal dan sering berburu atau makan pada malam hari, di siang hari hewan ini biasanya beristirahat atau tidur di sela-sela karang. 

5. Jadi makanan yang populer

Lobster amerika (inaturalist.org/laragibson)
Lobster amerika (inaturalist.org/laragibson)

Sebagai lobster tentunya hewan ini sangat populer sebagai makanan, mau itu di daerah Amerika atau di daerah lain. Karenanya ia jadi salah satu komoditas pangan yang paling berharga dan kerap diburu oleh nelayan. Biasanya bagian yang paling diincar untuk dimakan ada di capit, kaki, dan bagian belakang tubuhnya. Bagian-bagian tersebut memiliki kandungan daging yang banyak, lezat, lembut, dan manis.

Tak hanya dagingnya yang enak, populasinya juga melimpah, bahkan di abad ke-17 dan 18 populasi lobster amerika sangat melimpah. Saking melimpahnya pemerintah mengeluarkan peraturan untuk tidak memberi makan hewan ini lebih dari dua kali seminggu. Namun masalah ini terselesaikan di abad ke-19 dan 20 karena lobster ini mulai diekspor ke negara-negara lain yang akhirnya juga menaikan pamor lobster amerika sebagai hidangan lezat.

6. Punya banyak variasi warna

Lobster amerika (inaturalist.org/joekunk)
Lobster amerika (inaturalist.org/joekunk)

Lobster amerika juga punya segudang variasi warna, ada yang mudah ditemukan namun ada juga beberapa yang terbilang langka. Variasi warna yang langka diantaranya adalah warna biru, merah, kuning, jingga, albino, dan lobster dua warna, jelas iNaturalist. Kelangkaan warna-warna tersebut tidak main-main karena hanya ada bisa ditemukan satu spesimen diantara jutaan lobster yang ada di lautan.

Secara umum panjang maksimal lobster amerika ada di angka 64 cm dan berat maksimalnya sekitar 20 kg. Ia punya tubuh memanjang namun berisi, antena yang panjang, dan dua capit besar di bagian depan tubuhnya. Walau punya beberapa warna yang langka ia juga punya beberapa warna yang umum. Warna hijau dan kehitaman jadi dua warna yang sangat umum dimiliki oleh hewan ini.

Seperti namanya, lobster amerika hanya bisa ditemukan di Benua Amerika, tepatnya di daerah bagian timur benua tersebut. Walau penyebarannya tidak seluas itu namun populasinya cukup banyak dan ia jadi komoditas pangan yang sangat berharga. Rasa daging yang manis, tekstur daging yang lembut, dan ukurannya yang besar sangat disukai banyak orang. Lobster ini juga punya banyak varian warna mulai dari hijau, merah, jingga, sampai albino.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us