Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali Lobster Kutu, Spesies Baru yang Ditemukan Tahun 2024

Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)
Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)

Lobster kutu merupakan salah satu spesies yang berasal dari Kepulauan Kai, Maluku, Indonesia. Lobster ini sangat menggemaskan dan memiliki warna yang sangat estetik jika dibandingkan dengan jenis lobster lainnya.

Spesies ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Ian Macpherson, pada Januari tahun 2024. Yuk, ketahui lebih dalam tentang lobster kutu berikut ini!

1. Memiliki nama ilmiah yang unik

ilustrasi Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)
ilustrasi Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)

Lobster kutu merupakan spesies baru yang ditemukan pada bulan Januari tahun 2024. Spesies ini memiliki nama latin yang unik diambil dari bentuk serta ukurannya yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan spesies lobster jongkok yang lain.

Nama latin dari spesies ini adalahTrapezionida pulex, jika diterjemahkan "pulex" artinya "kutu", mengacu pada ukuran tubuhnya yang kecil serta gerakannya yang lincah. Ini adalah nama yang cukup tepat untuk menggambarkan makhluk kecil yang menarik ini.

2. Habitat yang gelap serta dingin

ilustrasi laut dalam (unsplash.com/alexrose)
ilustrasi laut dalam (unsplash.com/alexrose)

Menariknya spesies lobster kutu (Trapezionida pulex) memiliki habitat yang sangat unik jika dibandingkan dengan spesies lainnya. Spesies ini hidup di kedalaman 300-900 meter pada lereng kontinental dan gunung laut di New Caledonia dan Papua Nugini.

Kondisi habitat dari lobster kutu yaitu gelap, dingin, dan bertekanan tinggi. Namun spesies ini memiliki adaptasi khusus untuk dapat bertahan hidup di lautan yang sangat gelap.

3. Spesies lobster jongkok terkecil di dunia

ilustrasi Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)
ilustrasi Trapezionida pulex (zookeys.pensoft.net)

Ukurannya yang sangat unik jika dibandingkan dengan spesies lobster jongkok lainnya menjadi ciri khas dari lobster kutu ini. Panjang tubuh dari lobster kutu betina hanya sekitar 4-5 mm sedangkan jantan hanya berukuran 5-7 mm.

Trapezionida pulex dinobatkan sebagai spesies lobster jongkok terkecil di dunia. Ukurannya yang mini ini membuatnya sulit untuk diamati dan dipelajari, serta para ilmuwan menduga masih banyak lagi spesies lobster jongkok kecil yang belum ditemukan.

4. Makhluk noktrunal

ilustrasi pemangsa dalam laut (pexels.com/zetong-li)
ilustrasi pemangsa dalam laut (pexels.com/zetong-li)

Lobster kutu (Trapezionida pulex) selain memiliki ukuran tubuh yang sangat mungil dibandingkan dengan spesies lobster jongkok lainnya, spesies ini juga memiliki kebiasaan yang sangat unik. Spesies ini lebih aktif di malam hari atau dapat disebut sebagai hewan noktrunal.

Hal ini mungkin disebabkan pada malam hari, predator mereka kurang aktif dan mereka dapat mencari makan dengan lebih aman. Inilah salah satu cara lobster kutu untuk bertahan hidup dari berbagai predator.

5. Peran ekologis yang sangat penting

ilustrasi Trapezionida (inaturalist.org/gbiscop)
ilustrasi Trapezionida (inaturalist.org/gbiscop)

Lobster kutu walaupun dikenal memiliki tubuh yang sangat mungil dan menggemaskan, spesies ini menjalankan peran penting bagi kehidupan laut dalam. Meskipun belum banyak diketahui tentang peran ekologis Trapezionida pulex lebih dalam, diperkirakan mereka memakan detritus dan organisme kecil lainnya di dasar laut.

Mereka mungkin memainkan peran penting dalam daur ulang nutrisi di ekosistem laut dalam. Peran ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup bagi hewan penghuni laut dalam

Itulah fakta menarik spesies lobster kutu yang ditemukan tahun 2024, yang wajib kalian tahu. Trapezionida pulex adalah spesies lobster jongkok yang unik, menarik, serta penemuannya membuka jendela ke dunia laut dalam yang masih banyak misteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya biologi dan ekologi makhluk kecil yang luar biasa ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us